bawel vs cuek [ chikara ]

41

Malam nya

Dirumah

"Sayang kamu kenapa nangis , hey?"tanya gracio yang baru saja pulang dari kantor dan langsung memeluk shani

"Hikss hikss"

"Kamu kenapa?"tanya gracio lagi

"Chika sama ara kemana? kenapa mereka belum pulang sampe sekarang dan nomor mereka juga ga bisa di hubungin sama sekali"ucap shani sambil tersedu sedu

"Mungkin mereka ada kesibukan lain kan biasanya juga gitu"ucap gracio

"Aku udah tanya sama semua temen mereka dan ga ada yang tau bahkan orang di rumah chika juga ga ada yang tau mereka dimana"ucap shani

"Yaudah lah kita tunggu mereka sebentar lagi okey mungkin mereka kena macet hp mereka lobet kamu ga perlu mikir macem macem dulu"ucap gracio mencoba menenangkan shani

Ting nung ting nung

Tiba tiba bunyi bel yang menandakan ada tamu yang datang

"Mbak"panggil gracio

"Iya pak sebentar"ucap mbak iren langsung segera membukakan pintu rumah

Cklek

"Permisi , apa benar ini rumah dari saudara zahra khaulah?"

"Iya pak benar"ucap mbak iren

"Boleh saya bertemu dengan orang tua nya?"

"Boleh pak boleh , silahkan masuk"ucap mbak iren

"Terima kasih"

Dan mereka pun masuk

Di ruang tamu

"Silahkan duduk pak , saya permisi sebentar mau panggil bapak dan ibu dulu"ucap mbak iren dan ia pun pergi meninggalkan orang orang itu

Di ruang tv

"Pak buk di depan ada yang ingin beremu dengan bapak dan ibu"ucap mbak iren

"Tamu?"tanya gracio

"Iya pak"ucap mbak iren

"Sayang kita kedepan dulu ya ada tamu ga enak"ucap gracio

Gracio dan shani pun menuju ke ruang tamu untuk menemui tamu yang di maksud mbak iren tadi

"Selamat malam"

"Malam"

"Polisi?"gumam gracio dan shani yang melihat itu pun terlihat sangat kebingungan

"Silahkan duduk pak"ucap gracio mempersilahkan mereka untuk duduk

"Terima kasih"

"Ada perlu apa ya pak?"tanya gracio