prolog

371 24 2
                                    

Berbeda judul, berbeda cerita, cerita kali ini akan menceritakan tentang 'Thorn' anak laki-laki yang di benci oleh keluarga nya sendiri. Termasuk juga dengan ke enam kakak nya.

Siapa yang tidak kenal dengan dia, dia begitu imut, polos baik hati dan menyukai tanaman.

Bagi thorn hidup itu hanya sekali, tapi thorn merasa hidupnya itu berulang ulang, mati hidup lagi, lalu mati dan hidup lagi. Di jauhi keluarga sendiri itu sangat menyakitkan, apa lagi sampai keluarga kita membenci kita sendiri.

Kenapa kakak ibu dan juga ayah membenci thorn? Apa salah thorn?? Itulah yang selalu thorn pikirkan tak perduli dia mati kapan yang penting dia harus bisa mendapatkan jawaban itu.

Dada thorn terasa sakit ya Allah berilah thorn kekuatan untuk menjalani hidup ini..., Batin thorn.

Heh di panggil tu sama bunda. Ucap seseorang yang begitu mirip dengan thorn hanya saja mata dia tidak sama dengan Thorn. Matanya berwarna ke perak dan juga agak kekuningan sedangkan mata thorn berwarna hijau tua.

Oh iya kak. Balas thorn di sertai senyuman hangat. Cikh sok baik padahal di dalem buruk. Batin Solar.

(Solar) kakak ke enam Thorn. Perlakuan nya sangat buruk kepada thorn, tapi tidak seburuk perlakuan dari kedua orang thorn.

Thorn pun berlari dengan cepatnya ke karena bunda nya.

Tok...tok...tok...

"Masuk"

Bunda panggil thorn ya? Tanya thorn. Hmm, jawab bunda thorn yang bernama Amira. Cepat kau pikir kaki ku ini. Titah bunda pada thorn.

Thorn pun memijat kaki sang ibunda hingga sang ibunda tertidur dengan lelap, lalu thorn menyelimuti sang ibunda.

Bunda..., Thorn sayang bunda..., Thorn sayang bunda karena Allah bunda...., Batin thorn.

Bersambung

Tolong komen dan juga vote nya ya yuk ramein cerita ini dengan bagiin cerita ini. Vote yang banyak ya Bidar author nya jadi semangat 😇

!!!TRAUMA!!!Where stories live. Discover now