22. Kembalilah

373 47 15
                                    

Baru saja Win meninggalkan rumah beberapa hari , Bright sudah merasa kesepian lebih tepatnya merasa separu hidupnya pergi. Hatinya sangat sakit ketika kehilangan Win dari pada berpisah dengan Tu. Mungkin saat ini Karma telah datang untuknya, karna selama ini dia telah menyakiti Win dengan menjalani hubungan dengan Tu.

Apalagi dia juga mendapat kabar bahwa ArmTu menjadi korban jatuhnya pesawat. Bagaimanapun Tu pernah menjadi bagian dalam hidupnya walaupun hanya sebentar. Tidak mungkin Bright tidak menghadiri upacara pemakaman Tu di kuil.

Dia pun memutuskan untuk pergi ke kuil untuk memberikan penghormatan terakhir untuk mereka. Sesampai di kuil dia tidak sengaja melihat sosok objek yang sangat dia rindukan. Melihat sosok itu walaupun sebentar itu membuatnya sangat bahagia, tetapi hatinya sedikit sakit karna orang itu bersama laki-laki yang pernah menjadi teman patnernya di series F4

"Apakah kau sedang mengambil kesempatan Dew untuk mendekati Win, Apakah kau akan mencoba mengambil Win dari diriku. Kalau begitu apakah Win akan memilihmu dan meninggalkanku. Aku tidak bisa membayangkan jika hal itu terjadi. Aku ingin sekali berbicara pada Win tapi aku takut Win akan tambah membenciku"ucap Bright

.
.
.

"Phi Dew terima kasih sudah di repotkan dengan permintaanku, karna phi tau sendiri saat ini hubungaanku dan phi Baii sedang tidak baik-baik saja"Ucap Win

"Tidak apa-apa Win, aku senang menolongmu. Lagian aku juga memang ingin pergi ke sini. Karna bagaimanapun Tu pernah menjadi lawan main aku di series bersama Bright. Ngomong-ngomong apakah Bright datang kemari ya?? karna dari tadi kita tidak melihatnya"Ucap Dew

"Aku tidak tau phi, karna aku beberapa hari sejak keluar dari rumah itu. Aku tidak pernah lagi berkomunikasi dengannya. Mungkin saja dia sudah duluan kemari sebelum kita datang"Ucap Win

"hhmmzz mungkinlah, kalau gitu apakah kamu ingin langsung pulang atau gimana"

"Aku ingin memakan sesuatu sepertinya phi, karna aku tadi tidak sempat sarapan karna ingin kemari karna takut kamu menungguku lama"

"Oh astaga, jadi kamu belum makan?? Mari kita mencari makan dulu untuk kamu makan. Apakah telat makan menjadi kebiasaanmu Win, Mari kita pergi"ucap Dew seraya mengusap-usap rambut Win pelan

"Phi Dew kau merusak tatanan rambutku, iseng sekali kau phi"

"Kau sangat lucu Win ketika lagi kesal seperti ini"

"Udah ahh, berhenti menjailiku. Aku sangat lapar dapatkah kita pergi mencari makan"

"Ayooo lets gooo"

DewWin pergi meninggalkan kuil dan tanpa mereka sadar bahwa ada seseorang yang cemburu melihat kemesraan mereka

"Apakah Dew bisa membuatmu merasa bahagia Win. Apakah kau akan memilih bersamanya dan pergi meninggalkanku?? Ku mohon cepatlah kembali padaku Win, aku sangat kesepian"Ucap Bright keluar dari persembunyian dan menatap kepergian 2 orang yang dari tadi dia intip

.
.
.
"Bright rupanya kau kemari, Mae fikir kamu tidak akan kesini lagi"

"Tidak mungkin aku tidak kesini untuk memberikan penghormatan terakhir untuk Tu. Mae yang tabah dan ikhlas ya,doakan agar Tu tenang berada di sana"Ucap Bright mencoba memberikan semangat pada Mae Tu

"Kenapa kau datang kemari sendirian?? Tadi suami kecilmu kemari dan sudah keluar dari sini beberapa saat yang lalu. Mungkin kalian bertemu di depan. Kenapa kalian tidak pergi bersama dan kenapa dia kemari bersama laki-laki lain. Apakah kalian sedang bertengkar?"

"Benarkah?? Aku tidak bertemu dengannya sama sekali. Iya Mae, aku dan Win sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Ingatan Win telah kembali dan Win memutuskan untuk menenangkan diri kerumah orang tua nya. Dia belum bisa memaafkanku atas kejadian 2 tahun yang lalu"Ucap Bright

Hang On With You Till The End [ END ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang