loro

18 1 0
                                    

Happy reading.

Hello, sore ini hujan turun lagi ya. Bagaimana caranya aku pulang kalo begini? Mau ke halte pun aku tak bawa payung. Temanku sudah pulang lebih dulu, karena hanya aku yang mengikuti club musik.

Ala hanya diam sambil memperhatikan air hujan, karena asik melamun dia tak sadar jika ada seseorang yang memperhatikannya.

"Samperin ngga ya? Haduh ngga kenal, tapi kasian. Masa ditinggal disekolah sendirian, samperin aja deh ya"

"Hei! Mau pulang bareng ngga?" Teriak seseorang tiba-tiba.

Karena terkejut, ala hampir terjungkal. Dia kira hanya dirinya saja yang masih di sekolah. Dan saat menoleh, dan damn trainee- malah nyanyi.

Ala langsung berdiri, "oh, terimakasih tawarannya. Tapi tak apa, aku akan tunggu sampai hujannya reda" tolak Ala halus.

Yang ditolak hanya berdecak, "Sudah tak ada siapapun disini, ayo. Sudah hampir petang, katanya ada banyak makhluk halus disini loh" katanya serius.

Ala yang mendengar kata 'hantu' langsung bergidik, lalu berlari ke dekat pemuda itu dan tak sengaja menggandeng lengannya. "A-ayo, aku mau"

Yang di gandeng hanya tersenyum, ternyata mudah ya membujuk wanita satu ini.

***

Saat dimobil mereka berdua hanya diam, canggung. Dua orang yang tak saling kenal tiba-tiba satu mobil.

"Ehm, bisakah kau tunjukkan aku harus membawamu kemana? Tak mungkin kan jika kita hanya jalan lurus" kata Eric, ya laki laki tadi itu Eric.

Sesaat kemudian Ala langsung tersadar dari lamunannya, "O-oh kau tau cafe horang? Kau bisa turunkan aku disana, tempatnya tak jauh dari sini" jawab Ala setengah gugup.

Eric hanya mengangguk, lalu hening.
Hanya terdengar suara dari radio yang sedang memutar lagu My Everything milik Nct-U.

Keduanya merasa tidak nyaman karena seragam mereka cukup basah, ya. Mereka berdua lari ke parkiran, dan letak parkiran mobil cukup jauh dari koridor.

Tak butuh waktu lama, mereka sampai di Horang Cafe, "Nah, terimakasih ya sudah mau memberi tumpangan. Apakah kau mau ku belikan kopi? Mungkin itu bisa sedikit membantumu menghangatkan badan" tawar Ala, ya hitung-hitung balas Budi karena Eric sudah mau memberi tumpangan dan membiarkan joknya sedikit basah.

"Tidak, terimakasih. Tapi aku akan langsung pulang saja" jawab Eric cepat, ya lebih baik dia segera pulang dan mandi.

"Ah begitu, sekali lagi terimakasih ya. Maaf merepotkan" ucap Ala lalu turun dari mobil.

Saat Eric akan melajukan mobilnya tiba tiba Ala kembali, "kita belum sempat berkenalan, nama ku Ala. Kamu?" Ajak Ala tiba tiba.

"Eric, namaku Eric" jawab Eric seraya tersenyum tipis.

****

aha hello, apakah ada yang membaca work ku ini? Ini adalah cerita pertamaku, jadi kalau cara penulisannya masih berantakan maaf ya. Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 10, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PasFacile || ft. EricWhere stories live. Discover now