9

211 25 3
                                    

Pagi ini Granger libur karena masih malas sekolah jadi Alucard ikut tidak masuk. Granger bangun karena Alarmnya dan duduk ditepi kasur sambil mengumpulkan nyawanya.

Ibu Alucard datang dan masuk kedalam kamar Granger. " Granger mau sarapan apa?" Tanya ibu Alucard sambil tersenyum dan duduk disamping Granger.

"Apa saja boleh bi" balas Granger membalas senyuman ibu Alucard. Ibu Alucard mengangguk dan berteriak memanggil Alucard.

Alucard datang dan masuk kedalam kamar. " Ada apa?" Tanya Alucard pada ibunya. "Kau tunggu disini bersama Granger, mama akan masak" Jelas Ibu Alucard yg berdiri dan mendekati pintu.

"Oh yaudh" Balas Alucard lalu duduk disamping Granger dan mulai merebahkan tubuhnya. Ia memejamkan matanya sebentar. Granger tersenyum dan ikut merebahkan tubuhnya disamping Alucard.

"Kau kapan masuk sekolah?" Tanya Alucard yg masih memejamkan matanya. "Mungkin besok, aku masih malas untuk datang ke sekolah karena circle Miya alay itu" Jelas Granger menghina Miya dan temannya.

"Ahaha, dasar kau ini.." Balas Alucard sambil tertawa cekikikan. Granger ikut tertawa. Mereka tertawa sambil menggosipkan Miya juga teman temannya.

Alucard diam sejenak dan tiba tiba...

Cup

Bibir Granger langsung ditempel oleh bibir Alucard secara tiba tiba, Granger terkejut. Alucard mulai melumat bibir Granger dan meraba lebih dalam.

"Granger, Alucard ini makanan..nya" Ibu Alucard masuk dan terkejut. Ia menjatuhkan nampan beserta piring2nya. Ia mulai mengambil handphone dari sakunya dan memotret kejadian itu. Alucard dan Granger terkejut karena bunyi piring yang jatuh. Sampai sampai ayah Alucard ikut terkejut dan menghampiri.

"Ada apa?!" Teriak Ayah Alucard dengan panik dan gelagapan. "Pa, lihat" Bentak Ibu Alucard sambil menunjukkan Foto mereka saat berciuman. Ayah Alucard memasang muka datar walaupun hatinya agak sedikit senang tapi bercampur jijik.

...

"Maafkan aku" Ujar Alucard dengan wajah yang telah bonyok sehabis dianiaya oleh Granger dan Ayahnya. Granger malu dan terus mengucapkan kata maaf kepada ayah dan Ibu Alucard. Ibu Alucard tidak mempermasalahkannya tapi ayah Alucard sedikit kesal.

"Maafkan aku paman,bibi" Ujar Granger yang terus memohon sambil menunduk. "Ahaha tidak apa apa kok" balas Ibu Alucard.

"Aduh sakitnya,,," rintih Alucard memegangi pipinya. "Itu karena kau terlalu brutal" Jawab Ayah Alucard yang menyenggol legan Alucard.

"Huhu, maaf" balas Alucard sambil mengeluarkan air mata. "Tolong siapapun obati aku" Lanjut Alucard menangis lebay.

"Mama ambilkan obat dlu, Granger nanti kau obati Alucard ya,, aku akan pergi arisan dengan teman teman" jelas Ibu Alucard yang langsung pergi meninggalkan kamar untuk mengambil kotak P3K.

"Huh, aku akan menemani mamamu dulu ya Alucard" Ucap Ayah Alucard yang langsung meninggalkan kamar.

"Lihat ni, tanganku gosong karena cubitanmu" rintih Alucard sambil menunjuk kearah bekas cubitan Granger yang mulai menghitam.

"Mau ku tambahi lagi?" Tanya Granger dengan jari yang bersiap untuk mencubit Alucard.

"Udh2, ini sakit tau"

Cklek

"Granger ini kotak p3knya disitu ada obat, tolong jaga Alucard sebentar ya" Ucap ibu Alucard memberikan kota p3k kepada Granger. Dengan seang hati Granger mengambilnya dan mengangguk.

"Kalau begitu aku berangkat"

"Hati hati dijalan bibi!"

Granger membuka kotak itu dan mengambil kapas lalu meneteskan sedikit air dan langsung mengelapnya kebagian luka pada lengan Alucard dan pipinya.

💎Love at school💎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang