Eps 3

1.3K 37 3
                                    

"Oppa Anyeong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa Anyeong ..
Bagaimana keadaan mu ..
Apa kalian bahagia di sana ..
hyon-na ,, apa kau menjaga ayah dan ibu mu ..
Kim Baek Hyun ,, Aq sangat merindukan kalian .." Hana.

Jimin mengantar Hana pergi ke pemakaman Kim Seokjin.
Jimin memperhatikan Hana yang menangis di atas pusaran Kakak nya.

Jimin sengaja membiarkan Hana menangis , karna dia tau arti kehilangan seseorang yang sangat berarti di hidup nya sangat lah berat.

Jimin sengaja membiarkan Hana menangis , karna dia tau arti kehilangan seseorang yang sangat berarti di hidup nya sangat lah berat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah dari pemakaman Hana langsung mengunjungi Ayah nya di Rumah sakit.

"Kau tidak perlu mengantar ku Oppa ,, aq bisa sendiri." Hana.

"Gwaenchanh-a ,, lagipula tinggal menghitung hari kau di korea .. aq ingin terus bersama mu." Jimin.

"Kim Hana-ssi .." Dokter.

Dokter yang menangani Tn Kim memanggil Hana yang kebetulan lewat di depan nya.

"Struke ..?" Hana.

"Ne .. Faktor umur nya yang tidak lagi muda.  dan Tensi darah nya yang tidak setabil ,, juga otak nya yang selalu di paksa untuk berfikir membuat syaraf-syaraf nya mengencang dan berpotensi Struke permanen." Dokter.

"Apa ada hal yang bisa menyembuh kan nya ..?" Hana.

"Untuk saat ini baru lengan bagian kanan nya yang sulit untuk di gerak kan ,, tapi karena belum terlambat Tn Kim masih bisa menjalani Terapi .. hanya saja __" Dokter.

"Hanya saja kenapa Dok ..?" Jimin.

"Saya rasa Tn Kim sudah tidak di perboleh kan bekerja seperti sebelum nya. pekerjaan yang berat dapat membuat nya stress pikiran dan membuat tekanan darah nya semakin tinggi ,, dan itu mempercepat penyebaran Struke di bagian lain nya." Dokter.

"Ye ,, Kamsahamnida." Jimin.

Setelah mendengar penjelasan dari dokter , Hana melanjut kan perjalanan nya menuju kamar Ayah nya.

"Okhh ,, Hana-ya .." Ayah Hana.

"Appa .." Hana.

"Bagaimana pernikahan teman mu ..? apa sangat meriah ..?" Ayah Hana.

Make Love s2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang