Transmigrated As My Former Uncle's Sweetheart (1-200)

Bab 131: Kegelisahan Di Hatinya

Kakak beradik itu bertukar pandang setelah mendengar ini.

Pengurus rumah tangga Chen adalah pengurus rumah liburan.

Pada siang hari, Lu Liangwei bahkan memintanya untuk pergi ke kota dan membeli sejumlah bahan obat.

Apa yang sebenarnya dia rencanakan, menyelinap keluar pada waktu selarut ini?

…

Di bawah langit malam, seorang pria sedang memacu kudanya ke arah yang berlawanan dari rumah liburan.

Itu tidak lain adalah Pengurus Rumah Tangga Chen.

Dia sedikit gugup.

Meskipun dia bekerja di bawah Nona, ini adalah pertama kalinya dia melakukan sesuatu untuknya.

Di masa lalu, karena Nona Kedua jarang mengunjungi rumah liburan, dia tidak memiliki kesempatan untuk berguna bagi Nona Pertama bahkan jika dia mau.

Beberapa hari yang lalu, ketika Nona Kedua datang ke rumah liburan, dia mulai diam-diam memantau setiap gerakannya.

Sayangnya, pengawal pribadi Duke terus mengawasi Nona Kedua sehingga dia tidak bisa menyelidiki informasi lebih lanjut.

Tepat ketika dia mulai merasa putus asa, Nona Kedua memintanya untuk membeli bahan obat.

Apakah Nona Kedua bukan orang bodoh yang tidak terampil? Mengapa dia ingin membeli begitu banyak bahan obat tiba-tiba? Apakah seseorang sakit?

Merasa ada sesuatu yang mencurigakan tentang masalah ini, ketika dia pergi untuk membeli bahan di siang hari, dia membuat jalan memutar ke Paviliun Wewangian Mabuk untuk memberi tahu Nona Pertama tentang hal itu.

Namun, setelah mendengar permintaannya, penjaga toko mengarahkannya untuk pergi ke lokasi tertentu di malam hari dan berbicara dengan Nona Pertama secara langsung.

Mengingat Nona Pertama sekarang adalah Putri Mahkota, ada sedikit keraguan dia akan menjadi permaisuri di masa depan.

Dia secara alami senang bersumpah setia padanya.

Oleh karena itu, meskipun mengetahui bahwa Lu Liangwei dan Lu Tingchen masih berada di rumah liburan, dia mengambil risiko untuk menyelinap keluar di malam hari.

Dia perlu mencapai sesuatu untuk Putri Mahkota sehingga dia bisa masuk ke buku-buku bagusnya.

Dia merasa bahwa masalah yang dia temukan hari ini terlalu tidak biasa dan mungkin berguna bagi Putri Mahkota.

Memacu kudanya untuk berlari kencang, dia segera tiba di tujuannya..

Lokasinya tidak jauh dari rumah liburan keluarga Lu, hanya saja itu adalah rumah liburan kekaisaran.

Penjaga toko di Paviliun Wewangian Mabuk telah menyuruhnya datang ke sini pada malam hari untuk melihat Putri Mahkota.

Agaknya, Putri Mahkota sudah ada di dalam.

Ini adalah pertama kalinya Pengurus Rumah Tangga Chen di sini.

Setelah turun dari kudanya, dia buru-buru berjalan menuju gerbang rumah liburan kekaisaran.

Tak lama kemudian, gerbang terbuka, dan seorang pelayan menyambutnya masuk.

Yang mengejutkannya, bukan hanya Putri Mahkota yang ada di sana, tetapi Putra Mahkota juga ada di sana.

Melihat ini, Pengurus Rumah Tangga Chen tidak bisa menahan perasaan sedikit gugup.

Mengingat kata-kata pelayan, dia melangkah maju untuk menyambut mereka.

Lu Yunshuang masih mengenakan kerudung di wajahnya. Meskipun pembengkakan dan memar di wajahnya telah menghilang selama beberapa hari terakhir, masih ada tanda-tanda luka sebelumnya yang terlihat.

Bagi Lu Yunshuang, seseorang yang sangat peduli dengan penampilannya, bahkan satu kekurangan pun tidak dapat diterima.

Untuk alasan itu, kerudung tidak meninggalkan wajahnya bahkan sekali dalam beberapa hari terakhir.

Dia melirik pria yang duduk di sebelah kanannya, merasa sedikit gelisah.

Beberapa hari ini, Putra Mahkota tidak mau bertemu dengannya sejak kecelakaan yang menyebabkan cederanya dan setelah mendengar kata-kata tersirat Lu Liangwei.

Dia selalu menggunakan pekerjaan sebagai alasan untuk menolak kunjungannya.

Hari ini, Lu Yunshuang menerima pesan dari Paviliun Wewangian Mabuk tentang rahasia yang diduga milik Lu Liangwei.

Dia segera menggunakan masalah ini sebagai kesempatan untuk mengundang Long Chi datang ke rumah liburan kekaisaran bersamanya.

Long Chi awalnya menolak, tetapi setelah mendengar bahwa itu menyangkut Lu Liangwei, dia akhirnya setuju.

Lu Yunshuang sedikit curiga dengan reaksinya.

Apakah Long Chi tidak memandang rendah Lu Liangwei di atas segalanya?

Mengapa minatnya tiba-tiba terguncang saat menyebutkan bahwa masalah ini tentang dia?

Menekan kegelisahan di hatinya, dia pergi ke rumah liburan kekaisaran bersama Long Chi.

Tidak peduli apa, selama Long Chi setuju untuk ikut dengannya, dia akan menemukan cara untuk menghilangkan amarahnya.

Dengan pemikiran itu, dia melambaikan tangannya pada Pengurus Rumah Tangga Chen dengan lembut. “Tidak perlu takut. Katakan saja semua yang kamu tahu. Jika saya menemukan berita Anda menarik, saya pasti akan menghadiahi Anda dengan mahal. ”