Silence 6

8 9 8
                                    

"mungkin bagi mereka rumah adalah surga,Namun bagiku rumah adalah neraka permulaan"

~Nadia Leksa~

-----------------------------------------
--------------------------------

Happy reading....

Sesampainya di rumah Nadia segara memasuki halaman rumahnya,Sepi itulah suasa rumah Nadia seperti tidak ada kehidupan.

Nadia masuk dengan menggunakan kunci cadangan yg selalu ia bawa karna takut bundanya gada di rumah pas dia pulang sekola.

"Assalamualaikum bunda" ucap Nadia,namun tidak ada sahutan dari bundanya bahkan lampu ruang keluarga pun sudah padam

"Mungkin sudah tidur" pikir Nadia lalu berlalu ke kamar

Namun ketika ia hendak membuka pintu kamar suara wanita paruh baya itu menghentikan aktifitas nya.

"Dari mana saja kamu pulang malam masih pake seragam sekola"tanya Margaret bundanya

"Nadia Abis kerja bun"

"Kerja apa kamu sampe malam?jual diri kamu" ucap bunda nya

Jujur perkataan itu sangat mengejutkan bagi Nadia pasalnya bundanya bisa berbicara seperti itu terhadap Nadia.

"Maaf bunda Nadia kerja di toko kue pak Damar"ucap Nadia sambil nunduk

"Bagus kalo kamu ada kemauan bukan cuma nyusahin saja "ucap bundanya

"Oh iya Nadia kamu cuci piring sana Saya mau keluar "

"Bunda mau kemana ini sudah malam bunda"

"Gk usah banyak tanya bukan urusan kamu"ucap bundanya sambil pergi keluar

Nadia di buat bingung dengan bundany,pasalnya ini sudah larut malam dan bundanya keluar dengan menggunakan baju rapi seperti ingin ngedate saja.

Tanpa pikir panjang Nadia pun segera membereskan pekerjaan rumah,Lelah emang pasti ia telah bekerja seharian dan sekarang ia harus beres beres di rumah.

Setalah semuanya selesai Nadia segara memasuki kamarnya untuk mengistirahatkan tubuh,dan memulai hari esok lagi.

*****

Pukul 6:30 Gabriel telah siap dengan seragam sekolahnya ia turun untuk menemui mamahnya. Gabriel menuju dapur dan mamanya sudah menyiapkan masakan kesukaannya untuk sarapan pagi.

"Mama" ucap Gabriel

"Eh udh siap sayang tumben kamu jam segini sudah rapi" ucap mamanya sambil menata makanan di meja

"Gpp ma prince lagi rajin aja hehe" jawab Gabriel

"Yudh kamu sarapan yg banyak biar gk lemes ya"

"Iya ma pasti kan masakan mama paling enak sedunia" puji Gabriel

"Bisa aja kamu yudh cepet di makan nanti telah kamu"

Hening Gabriel maupun mamanya sama sama sibuk dengan makanannya, Gabriel sangat menikmati masakan mamanya karna bagi ia apapun yang di masak mamanya bakalan enak di lidah dia.

Gabriel berangkat ke sekolah pakai motor,karna ia ingin lebih menikmati indahnya pagi di kota Jakarta.

Di sebuah halte Gabriel melihat gadis yg tidak asing baginya ia memelankan laju motornya untuk menghampiri gadis itu,ya gadis itu Nadia rupanya ia sedang menunggu angkutan umum.

Tinn tiinnn (bunyi klakson motor)

"Gabriel" gumam Nadia

"Mau bareng gak?" Tawar Gabriel

Silence [On Going]✓Where stories live. Discover now