Go: 16. Nata's Jokes

200 45 17
                                    

"Gofoodnya dateng!"




Teriakan nyaring Bening membuat beberapa kepala menoleh bersamaan ke arah dapur, tempat sumber suara berada.



"Samperin, cepet!"

Kini kepala-kepala tadi saling menoleh, menunjuk satu sama lain.



"Lo aja, Ren! Lo kan yang minta yakiniku duluan!"

Karren menautkan alis tak suka, "Yang pesen paling mahal siapa? Ya dia lah yang harusnya samperin abang gofoodnya!"


Semua orang menoleh bersamaan pada Assa yang lagi melamun di depan jendela, jauh di ujung ruangan.



Mereka kemudian kompak menggeleng.

Cowok itu punya social energy yang rendah. Ngobrol sama orang asing lebih dari 5 kata aja bisa buat dia tiba-tiba pingsan. Enggak, itu cuma bercanda. Tapi ya kira-kira gitu lah, Assa paling nggak bisa berusan sama orang asing.

Dan coba tebak apa yang Assa pesan pas mereka kompak pengen makan Yoshinoya?


Paket Pikachu Bowl.













"Udah, gue aja." Ucap Lea pada akhirnya.


Bisa-bisa abang gofoodnya balik gara-gara kelamaan nungguin mereka nentuin siapa yang ambil pesanan di depan gerbang.


"Udah dibayar kan?" Tanya Lea memastikan.


"Oh iya!" Seru Jeya tiba-tiba, "jangan lupa ganti ya! Itu jatah gopay gue buat dua bulan!"


"Lah, katanya lo yang traktir, Je?" Celetuk Bima yang membuat Jeya merengut.



Assa juga ikut menoleh, "emang nggak jadi Jeya bayarin?"


"Sinting, uang segitu banyak mending gue sumbangin dari pada buat ngisi perut lo pada!"


"Ya ini aja diniatin sedekah, Je. Insha Allah berkah." Kata Oni menambah tekanan darah Jeya.





Lea memutar bola mata tak berselera, lantas mulai melangkah keluar.






Halaman rumah Bening penuh dengan kendaraan teman-temannya.

Besok adalah hari yang sudah mereka tunggu-tunggu, Festival Olahraga. Jadi hari ini mereka berkumpul di rumah Bening untuk mengantar sepeda yang akan mereka gunakan untuk berangkat besok.


Rencananya mereka akan berangkat bersama dari rumah Bening.

Selain karena rumah Bening dekat dengan sekolah, alasan lainnya karena jalur sepeda paling mudah dijangkau dari sana.

Dan jangan lupakan bahwa rumah Bening adalah tempat yang paling banyak menyajikan makanan.









Lea berjinjit berusaha mengintip siapapun yang memakai jaket hijau khas ojek online, tapi gagal karena mobil pick up yang terparkir menutupi gerbang utama.

Jangan tanya kenapa ada mobil pick up di rumah Bening. Mobil itu khusus mengantar sepeda trio ubur-ubur ditambah sepeda Sena yang ngikut nebeng.





Lea berjalan tenang melewati sepeda yang diparkir tak beraturan. Gadis itu mendengus begitu saja.






Setelah berhasil melewati deretan sepeda tadi, bukannya lega, dia justru terhenti.


Di depan gerbang tampak figur tinggi yang sedang memindahkan dua kantung besar plastik ke tangannya.



Itu Nata.




Gossip Us - Go Ship UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang