The Golden Light [Yizhan] tamat

CHAPTER 26 ~ Rahasia yang menyakitkan Bagian 2

'Yibo, maaf, aku akan pergi. Luhan diculik salah satu bangsamu yang bernama Muqing. Dia ingin permata di dadaku sebagai imbalannya.'

Mungkin kau akan merasa ini tidak adil karena kau bahkan mendekatiku dan berpura-pura mencintaiku demi mendapatkan permata ini, tapi ... aku tidak bisa mengesampingkan keselamatan sahabatku.

Aku  tahu  mungkin  setelah  ini  kita  tidak  akan  bertemu  lagi,  tapi sungguh,  terima  kasih  atas  semua  perhatian,  cinta,  dan  kasih  yang  kau tunjukkan  padaku  selama  ini.  Meski  aku  tahu  itu  semua  palsu karena kau  hanya  melakukannya  demi  permata  ini,  demi  membangunkan  Pangeran Sean,  tunanganmu.

Tapi sungguh memori berharga itu tidak akan pernah aku lupakan.

Dan aku akan selamanya mencintaimu, Bunny-ku.

Selamat tinggal
Xiao Zhan

"Tidak, ini tidak mungkin!!" Yibo meremas kertas di tangannya dan berlari keluar.

"Yibo, ada apa?" Ziyi yang terkejut bergegas mengejar pemuda itu.

"Zhan pergi ke tempat Muqing! Dia berencana menyelamatkan sahabatnya dengan memberikan Golden Light!"

"Apa?!" Ziyi segera menarik lengan Yibo sebelum pemuda itu membuat kehebohan di rumah sakit yang masih lenggang itu dengan berlari begitu cepat menggunakan kekuatan vampirnya. "Tunggu dulu, apa maksudmu?!"

Yibo diam dan menyerahkan kertas di tangannya. Pemuda itu memegangi kepalanya dengan gelisah. "Siapa yang memberi tahu Zhan tentang Sean? Kenapa dia harus tahu dari orang lain? Tentu ini akan membuatnya salah paham. Dia pasti mencurigaiku." Yibo bermonolog pada dirinya. Menyesal karena ia tidak memaksa Zhan jujur ketika dilihatnya sikap lelaki itu yang menjadi begitu aneh belakangan ini.

"Yibo, kau tidak bisa pergi sendirian, kita harus memanggil bantuan."

"Tidak bisa, kita bisa terlambat, saat itu Muqing hampir berhasil menarik jantung Zhan. Dia tidak akan segan lagi sekarang karena dia ingin menguasai permata itu."

"Apa maksudmu?" Zi Yi menarik lengan Yibo hingga menghadap ke arahnya. "Luka Zhan saat itu karena Muqing?"

Yibo mengangguk. "Saat itu Zhan tidak ingin ditinggal semalaman, jadi aku hanya memeriksa array sebentar dan kembali. Aku menyadari ada yang sedikit aneh, tapi karena memikirkan Zhan, aku jadi melupakannya. Esoknya saat semua pelayan Hua Cheng dikendalikan aku baru sadar, ada yang merusak array Hua Cheng dan menutupnya kembali agar aku tidak menyadari kerusakannya."

"Kau, kau sadar apa yang kau katakan ini?"

Yibo kembali mengangguk. "Dugaanku semakin kuat saat Muqing tiba-tiba muncul di belakang Zhan dan menembus dadanya, dia ... ingin mendapatkan Golden Light untuk dirinya sendiri."

"Yibo, kenapa selama ini kau diam saja?! Kami kira kau kembali kehilangan kendali dan melukai Zhan, terlebih saat itu array Hua Cheng masih dalam keadaan normal!"

"Itulah yang aku katakan, Muqing berasal dari dunia kita, tapi Qirong adalah siluman, sama seperti Hua Cheng dia dapat menyamarkan kekuatannya hingga kita tidak sadar bahwa array Hua Cheng telah rusak."

Ziyi memegangi kepalanya, situasi yang semula ia pikir akan bisa diselesaikan dengan baik ini ternyata lebih rumit dari dugaannya.

"Kau carilah Zhan, aku akan menghubungi Sehun dan mengatakan semua ini, jika Muqing berniat mengambil Golden Light untuk dirinya sendiri, maka ini akan menjadi urusan empat kerajaan vampir. Bagaimanapun, raja kejam itu telah mengerahkan kekuatannya untuk membuka portal yang selama ini kita jaga untuk terhubung ke dunia manusia dan hanya Sean saja satu-satunya yang dapat menutupnya kembali."