33. Ujian

22 8 0
                                    

  Sejauh apapun kamu berjuang tampa usaha, finishnya adalah tetap kegagalan.
~•~

Satu minggu bersekolah telah berlalu, dan Minggu ini memasuki ujian semester terakhir untuk kenaikan kelas 12.

Tak terasa banyak beban pahit yang dipikul anggelina seorang diri, dari ditinggal sosok ibu , mendapatkan bully'an serta fitnahan kejam yang keluar dari mulut orang-orang yang tak tau apa-apa latar belakang anggelina.

Anggelina bersyukur, dititik kehidupan pahitnya tuhan masih menyempatkan sedikit orang-orang yang menerima nya layaknya seorang manusia.

Dan menghargai serta menghormati dirinya, Meskipun sedikit orang yang memperlakukan nya demikian. Namun tidak mengurangkan rada syukur nya.

Semua mata tertuju pada papan pengumuman didepan kantor sekolahnya.
Yang menandakan bahwa hari ini mulainya ujian anak kelas 10 maupun kelas 11.

Sedangkan kelas 12 angkatan lama, sudah bubar lulus menjalani kehidupan barunya.

" Ehmm gue dimana ya nanti " Ujar anggelina menyelusuri setiap nama pembagian ruangan ujian tersebut.

" Semoga gue deket Lo ya Linn " rengek alya memohon agar namanya berada di satu ruangan dengan sahabat nya anggelina.

Anggelina masih fokus mencari namanya dipuluhan nama murid dipapan pengumuman tersebut.

" Alya liat ini, kitaa satu ruangan !! " pekik anggelina yang mengundang raut sinis para murid disekitarannya.

" Hah? Mana, oahh iyaa " Ujar semangat alya yang mendekati anggelina.

" Anak-anak yang lain juga satu ruangan sama kita " Seru anggelina lagi, karena kelima sahabat cowoknya juga berada diruangan yang sama dengan dirinya.

" Baguss, ada rifkii juga " Seru alya yang menyebut nama pacarnya itu sekaligus sebagai sahabatnya.

" Yuk kita keruangan nya, ntar keburu ga kebagian kursi ujiannya " Seru anggelina menarik pergelangan tangan alya, menjauhi kerumunan murid lain.

Sesampainya nya ruangan AX. Ya, ruangan ujian para kawanan anggelina adalah ruangan Ax. Anggelina memasuki ruangan itu tidak berhenti nya berdecak kagum.

Ada empat baris bangku meja tersusun rapi didalam ruangan itu, ada kipas angin di pelapon atap nya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Ada empat baris bangku meja tersusun rapi didalam ruangan itu, ada kipas angin di pelapon atap nya. Dan juga jendela berjeret banyak disampingnya.

Anggelina dan alya mendapatkan barisan tengah nomor 2 dari kanan. Sedangkan varel, fajar, Yijo,bastian, rifki. Yang baru datang. Mendapatkan meja dibarisan tengah nomor 3 dari kanan.

GADIS SERIBU MIMPI DAN SEJUTA LUKA [ TAMAT ]Onde histórias criam vida. Descubra agora