16

1.9K 134 3
                                    

Kediaman Seo di pagi hari ini sangat tenang, karna 2 perusuh masih berada di alam mimpi

Johnny menuruni tangga dengan muka bantal menghampiri sang istri yang sedang memasak sarapan

"Pagi babe" Johnny menumpu dagu di bahu kanan Ten

"Pagi John"

"What? John?" pekik Johnny melepas pelukan dan membalik badan Ten

"Kenapa?" tanya Ten berusaha tenang

"Ck kau!" setelahnya hanya tawa Ten yang terdengar di dapur kemudian di susul suara lenguhan dan desahan tertahan

"Ayolah ini masih pagi, jangan berbuat mesum di dapur Pa" seru Hendery masih memakai piyama tidurnya

Johnny hanya tersenyum dan mengecup bibir Ten sekilas dan berjalan ke arah kursi

Ten berdehem canggung dan merapikan pakaiannya yang sempat di buka Johnny, kemudian lanjut memasak

Hendery dengan wajah mengantuk bersandar pada sandaran kursi dan sesekali menguap

"Kalau masih mengantuk tidurlah kembali Dery" ucap Ten yang menyusun makanan di meja

"Dery mau keluar nanti Ma" jawab Hendery malas dan berniat mengambil roti

Belum sempat niatnya berjalan, tangan Hendery di pukul Johnny

"Bangunkan Adek mu dulu sana Bang" perintah Johnny

"Iya iya" jawab Hendery mengelus tangannya yang di pukul Johnny

Hendery segera bangun dan berjalan ke arah kamar Haechan

"Lebih baik cuci muka mu dulu mas, muka mu sangat kucel" ucap Ten

"Sakit hati aku mendengarnya babe" jawab Johnny dramastis membuat Ten mendengus

Kelihatan bukan dari mana sifat drama dan alay Haechan?

"Pergi gak? Sebelum aku lempar kuah panas ini sebagai ganti airnya" ancam Ten menatap Johnny sinis

Johnny berlalu ke kamar mandi dekat dapur dengan wajah cemberut, galak sekali istri mungilnya itu

Ten menghela nafas, lelah dengan kelakuan suami dan anak anaknya

.
.
.

Haechan dkk sedang dalam perjalanan ke rumah Jeno

Sebenarnya tidak ada hal penting apapun, tetapi mereka hanya ingin berkunjung dan kebetulan Jeno menyuruh mereka semua main ke rumahnya

"Lo yakin gak salah alamatkan?" tanya Hyunjin ragu

Mereka semua kaget melihat betapa mewahnya rumah di depannya ah ralat bukan rumah lebih tepatnya mansion

"Benar kok alamatnya" jawab Jaemin mengecek hpnya

"Tanya aja sama satpam noh" ujar Ryujin mendorong Hyunjin

"Ck iye"

"Permisi pak, ini betul rumah Jeno tidak?" tanya Hyunjin

"Emang tuh penjaga tau Jeno?" bisik Haechan pada Ryujin

"Hanya orang tolol yang gak tau anak majikan sendiri Chan" jawab Dongpyo sinis

"Oh benar teman den Jeno ya? Silahkan masuk udah di tungguin di dalam" Jawab satpam yang bernama Julkidin

Mereka segera masuk setelah satpam membukakan pagar

"Gila mau ke teras rumah jauh banget buset kayak dari lapangan ke kelas ini mah" ucap Daehwi

Naughty Student [END]Where stories live. Discover now