8. Rencana

74 30 1
                                    


Hari ini mendadak semua orang dikejutkan dengan berita buruk, Yuju tidak ada bersama mereka hari ini.

Orang-orang disana juga ada beberapa yang diutus untuk pergi mencari Yuju, walau keadaan sangat kacau tetapi Syuting harus tetap berlanjut, inilah dunia bisnis.

Dimalam hari Sowon dan Yerin ingat benar, saat Yuju mengajak mereka untuk menemaninya buang air kecil, karena hutan sudah sangat gelap dan keduanya masih mengantuk. Mereka menolak permintaan Yuju, hingga akhirnya Yuju hanya pergi seorang diri, karena Yuju yakin para staff juga pasti kelelahan.

Untuk sekarang masalah kesehatan, adalah satu-satunya cara untuk menutupi semua ini. Maka semua direkam sesuai intruksi dan hanya 5 Member yang melanjutkan perjalanan ini.

Sebenarnya mereka sangat khawatir dengan kepergian Yuju yang mendadak dimalam hari, apalagi ia hanya seorang diri dan ditemani oleh satu Staff perempuan, yaitu Miri Eonnie. Apakah mereka akan kembali berkumpul? lalu bagaimana keadaan Yuju sebenarnya?

"Yeochin! Kita harus semangat sampai garis terakhir!"

"Yeojachingu Hwaiting!" seru kelimanya dengan semangat sebelum melanjutkan perjalanan pada lokasi selanjutnya.

Kemudian mereka berjalan dengan teratur dan lebih serius karena sudah mendapat informasi bahwa tempat yang kini mereka tuju memiliki jalan yang lebih sulit juga.

Keadaan hari ini lebih cerah dari sebelumnya, dan tidak terlalu panas. Namun jalanan terlalu licin untuk mereka, kemarin malam sempat Hujan dan mengakibatkan jalanan yang dilalui menjadi lebih sulit dan tanah-tanah menjadi licin.

Sama seperti sebelumnya, tingkat kewaspadaan dan ketahanan diri adalah yg utama. Mereka tidak bisa lengah begitu saja, bahkan setelah menerima makanan lezat yang masuk kedalam perut mereka tadi pagi.

Beban bawaan juga bertambah berat karena mereka juga membawa stok buah yang tersisa untuk berjaga di perjalanan.

"Apa kalian lelah?" tanya Yerin dari depan, karena ia yang memimpin. Sejenak ia berfikir untuk beristirahat ditempat yg luas dan ditumbuhi rerumputan disini. Namun ia perlu mengecek terlebih dahulu, ditakutkan jika ada binatang buas.

"Yerin-ah, sepertinya kita bisa beristirahat disini sebentar karena hari sudah semakin panas, bagaimana dengan yang lain?" tanya Sowon kepada para Member.

"Ide yang bagus Eonnie, tempat ini sangat nyaman dan cocok sebagai tempat berteduh." balas Umji mensetujui.

"Eonnie...sepertinya kita harus pergi," ajak Eunha setelah kembali dari semak-semak yg sebelumnya ia cek.

"Eonnie, ada ular besar. Ini bahaya, kita harus segera menyingkir!" Sinb menjaga jarak lebih jauh karena ketakutan.

"Apa tadi? Makanan?" tanya Yerin membuat yang lain menatapnya dengan tatapan membunuh.

"Yerin bahaya! Jangan pernah berfikir untuk mengulitinya!" Seru Sowon dengan nada takut.

"Tidak, sebentar....aku ingin melihatnya. Siapa tahu bisa jadi stock-"

"EONNIE!!!" seru Eunha, Sinb dan Umji dengan Nada kesal. Sedangkan Sowon hanya dapat memijat kepalanya dengan sabar.

"Arraseo! Aku kembali! Huhh, padahal kan bisa untuk Mukbang satu tim, juru kamera juga," Yerin berseru dengan sebal, ia lapar dan ingin sesuatu yang enak. Seperti daging....

"Ditempat berikutnya, kalian dapat menemukan banyak sumber makanan bahkan makanan laut yang tidak pernah kalian temui di Korea." ujar PD-nim yang mendapatkan informasi dari orang setempat, yang kini juga memandu perjalanan mereka.



*****

Dilain tempat, kini terdapat seorang Kameraman dan 3 orang gadis yang sedang menikmati hembusan angin segar disiang hari dari Kapal yang mereka naiki.

Ada sebuah kejutan lain yang menunggu Gfriend, dan tentunya bersama dengan Yuju. Siapakah Idol yang menjadi tambahan acara ini?

Lalu siapakah gadis ke-3 yang ikut dalam perjalanan mereka?

"Anyenghaseyo, WJSN Bona Imnida!" sapa Bona kepada Kamera yang kini menyorotnya.

"Eonnie, apa ada kendala saat kemari?" tanya Yuju kepada Bona.

"Eum, tidak. Hanya saja aku seperti tak punya waktu dan harus bergegas. Kau tau, aku sangat senang!"

"Ah benar, WJSN baru saja menyelesaikan Konsee di Hongkong. Dan kau harus terbang kesini esuk harinya sendirian?" tanya Yuju penasaran.

"Benar, aku hanya sendirian. Kau lihat kan, tidak ada siapapun yang pergi bersamaku kemari, hanya pemandu saja." balas Bona dengan lembut.

"Waa, Daebak! Eonnie sangat keren!"

"Oh ya, bagaimana ceritanya kau bisa menjemputku? lalu dimana dengan yang lain?" tanya Bona dengan bingung, bukannya malah mengulang perjalanan?

"Ah, PD-nim mengatur Skenario singkat dan membuat Anggota terkejut, dengan mengatakan kalau aku tersesat, sehingga aku bisa disini. Bona Eonnie, kau akan jadi tamu spesial nanti!"

Pembicaraan ringan dan adanya kepedulian antara satu dengan yang lain, membuat Bona dan Yuju menjadi lebih dekat satu sama lain. Karena pada kenyataannya, mereka juga jarang sekali memiliki Moment bersama dan saling berkomunikasi sebelumnya.

Namun ada satu hal yang lebih menyenangkan lagi, mereka memiliki satu orang pemandu yang lebih muda dari umur mereka, dia adalah pengganti pemandu paruh baya yang sebelumnya menemani Yuju untuk menemui Bona.

Walau begitu ia memahami 3 bahasa asing, seperti Inggris, Mandarin dan Korea. Ia sendiri sebagai pemandu yang sedang menjalani pelatihan, namun tak disangka, tamu yang harus ia jaga adalah Idolanya sendiri.

Walau begitu ia sangat Profesiaonal, tak mengatakan apapun kecuali diminta, dan tetap melakukan pekerjaannya dengan baik. Umurnya juga masih cukup muda, namun ia sangat berpengalaman dalam menjelajah hutan.

Ia juga memegang kompas miliknya, dan memantau waktu untuk kedepannya. Ia bahkan membawa buku petunjuk khusus untuk program acara ini, yang diberikan oleh pemandu sebelumnya.

Saat waktu sudah tidak terlalu terik dan keadaan dilaut sangat bersahabat, pemandu gadis tersebut, yang tidak lain bernama Sasa, ia mengisyaratkan agar Yuju dan Bona bersiap untuk menyelam.

"Eonnie, waktunya untuk menyelam. Kita harus mengumpulkan bahan makanan dari sini. Banyak Kerang dan ikan didaerah sini." ujar Sasa kepada Bona dan Yuju.

"Ah, ternyata disini tempatnya. Oke, Sasa kami bersiap."

"Apa kamu akan ikut menyelam?" tanya Bona.

"Aku akan melihat dari atas," balas Sasa dengan senyum simpulnya. Ia hanya berbohong diawal, agar Bona dan Yuju dapat berjuang dengan baik untuk sekarang ini.

"Arraseo! Tunggu kami!" ujar Yuju sembari melambaikan tangannya, kemudian ia dan Bona, menjatuhkan diri kedalam air, dan menyelam dengan perlahan. Mereka sudah sangat aman karena perlengkapan yang mereka kenakan kali ini.


"Aku akan merakit Tombak untuk berburu," ujar Sasa kepada kameraman, tentu ia sudah membawa Tongkat andalannya sejak tadi, hanya perlu untuk menajamkannya saja dengan pisau.


Sementara itu secara bergantian Bona dan Yuju, menyerahkan Kerang yang mereka dapatkan ke Kapal, dan kembali lagi menyelam untuk mendapatkan sesuatu yang bisa dimakan.







*********
Minggu, 9 Oktober 2022

Maaf baru update, semoga suka. Jangan lupa tap Bintang dan dukungannya yaaa. Makasii

ADVENTURE 2025 (GFRIEND FF)Where stories live. Discover now