Part. 2

1K 108 2
                                    

Author POV.

Mateo mendekatkan tubuhnya dengan Andita, dia ingin memastikan apa benar wanita ini tidak membuatnya jijik saat bersentuhan atau berdekatan dengannya.

Andita tersentak kaget saat tiba-tiba saja Mateo memegang tangannya dan berbisik di telinganya dengan suaranya yang berat dan serak.

"I wonder what the lady can help me with? ( Aku ingin tahu apa yang bisa di bantu oleh nona untuk ku ? )" Bisik Mateo berat.

Mateo mengumpat di dalam hatinya saat dia mencium aroma tubuh Andita yang membuat adik kecilnya beraksi di bawah celananya.

Andita tanpa sadar membalikan wajahnya menghadap kearah Mateo dan terdiam seakan-akan terhipnotis dengan mata biru laut pria itu yang indah.

Mata Mateo fakus pada bibir kecil merah yang indah, dia suka saat bibir itu terbuka untuk bicara dengannya.

"Whatever I can to help you sir ( Apa pun yang saya bisa untuk menolong anda tuan )" balas Andita.

"how about being mine ?( bagaimana kalau menjadi milikku ?)" Kata Mateo.

Andita tanpa sadar mundur tapi gerakannya di tahan oleh tangan kekar Mateo yang memeluk pinggangnya.

"I can't be yours sir, I belong to madam Joanna. ( Aku tidak bisa menjadi milikmu tuan, aku milik madam Joanna. )" Balas Andita lembut.

"Oh yeah, but you also need to know that I always get whatever I want, be it things, power, wealth or even people. ( Oh yeah, tapi perlu kamu tahu juga bahwa aku selalu mendapat apa pun yang aku mau, mau itu barang, kekuasaan, kekayaan atau bahkan orang. )" Kata Mateo.

Andita tertawa kecil dia menganggap kata-kata Mateo sebagai lelucon belakang, memang ada pria yang mau dengan wanita bertumbuh gendut sepertinya, paling-paling dia hanya akan di jadikan main sementara pria itu.

"I am very impressed with your words sir but thanks for your offer, I will accept your offer if anyone can take my revenge on the asshole who sold me to madam Joanna. ( Aku sangat terkesan dengan kata-kata anda tuan tapi terima kasih atas tawaran anda, saya akan menerima tawaran anda jika ada bisa membalaskan dendam saya pada pria brengsek yang menjual saya ke madam Joanna. )" Bisik Andita.

"If you can do it I will gladly open my crotch for you and promise to be yours. ( Jika anda bisa melakukannya saya akan dengan senang hati membuka selangkangan saya untuk anda dan berjanji menjadi milik anda. )" Lanjut Andita.

Andita tertawa di dalam hati karena berhasil menggoda pria itu dan tentu saja kata-katanya yang barusan hanya bercanda saja.

Memang memang siapa orang yang mau repot-repot mencari orang dengan susah payah hanya untuk wanita bertubuh gendut sepertinya.

Tapi Mateo berbeda dia menganggap kata-kata Andita dengan serius, dia mengukir kata-kata Andita di dalam hatinya dan memutuskan untuk mencari bajingan itu sekalipun harus mengacak-acak negara Italia ini untuk mendapatkan pria brengsek itu.

"Well wait for my news 3 days, and I will hold your word, never dare to deny your words or you will know for yourself what I can do to you later. ( Baiklah tunggu kabar ku 3 hari ini, dan aku akan memegang kata-kata mu, jangan pernah berani mengingkari kata-kata mu atau kau akan tahu sendiri apa bisa ku perbuat pada mu nantinya. )" Bisik Mateo.

Pria itu menarik wajah manis Andita menghadap kearahnya dan mencium bibir Andita dengan penuh nafsu dan semangat.

"this is your payment tonight, i'm picking you up in 3 days so get ready to be mine. ( ini bayaran mu malam ini, aku menjemputmu 3 hari lagi jadi bersiaplah menjadi milikku. )" Kata Mateo sambil menyerahkan cek ke tangan Andita.

Dia mencium bibir Andita sekali lagi sebelum melangkah keluar dari Bar.

Andita melihat cek di tangannya dan hampir saja pingsan saat melihat nominal di dalam cek.

'1 juta Dolar, orang gila ini benar-benar ngasih gua 1 juta Dolar' pikir Andita tidak percaya.

Andita tidak percaya, dia bisa melunasi semua hutangnya pada madam Joanna dengan uang di tangannya dan tentu saja dia masih mendapatkan sisa yang banyak.

1 juta Dolar setara dengan 14 miliar rupiah jika mengingat harga Dolar sekarang.

.........

Andrew turun dari mobil dan berjalan kearah mobil belakang, dia membukakan pintu mobil dengan hormat dan menundukkan kepalanya saat Mateo keluar dari dalam mobil.

"Siamo arrivati ​​signore ( Kita sudah sampai tuan )" kata Andrew datar.

Mateo menatap gedung apartemen terbekalai di depannya, tempat yang bagus untuk menjadi sarang bagi kucing-kucing pengecut itu.

"Come si chiama quel bastardo? ( Siapa nama pria brengsek itu ? )" Tanya Mateo sambil merapihkan Jas yang sedikit kusut.

Alis tebal Mateo menyergit jijik saat melihat sekeliling bangunan yang sangat kotor.

"il suo nome è Draco, uno dei subalterni della banda di steroidi, sono solo una piccola banda suburbana dei bassifondi, nessuno al potere dietro di loro. ( namanya Draco, salah satu anak buah Geng Steroid, mereka hanya geng kecil pinggiran kota yang kumuh, tidak ada orang yang berkuasa di belakang mereka. )" Jawab Andrew datar.

"Draco bene mi ricorderò il nome, portalo vivo davanti a me, puoi picchiarlo ma non ucciderlo, quell'uomo sarà un regalo per la mia donna. ( Draco baiklah aku akan mengingat nama itu, bawa dia hidup-hidup ke hadapan ku, kau boleh memukulinya tapi jangan membunuhnya, pria itu akan menjadi hadiah untuk wanita ku. )" Perintah Mateo yang langsung berlalu masuk kedalam mobil Land Rover Defender miliknya.

"Bene signore, riporterò in vita l'uomo (Baik tuan, saya akan membawa pria itu hidup-hidup )" kata Andrew pasti.

"Bene, se non riesci a riportare in vita quell'uomo, la tua testa verrà sostituita. ( bagus, jika kau tidak bisa membawa pria itu hidup-hidup maka kepala mu yang akan menjadi gantinya. )" Kata Mateo sambil berlalu pergi.

Andrew menundukkan kepalanya dan berjalan masuk kedalam gedung apartemen dengan beberapa anak buahnya.

Andrew mengeluarkan sarung tangan putih bersih dari balik kantong Jas-nya dan memakainya dengan rapih, dia juga melipat Jas dan memberikan pada anak buahnya.

10 orang yang mengikuti Andrew di belakang menekan ludah saat Andrew makai sarung tangan putihnya.

Mereka tahu jika ketua mereka mengeluarkan sarung tangan putih itu berarti tanda bahwa pria itu akan menyiksa orang hingga dia mungkin akan memandikan darah malam ini.

Sungguh sangat sial bagi orang yang berurusan dengan Bos mereka Mateo Kavico.

.......

TBC

Jangan lupa fote and komen ya say

Perfect Passion Series fat girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang