~13~

1.9K 237 17
                                    

Happy reading




Tuan Wang melihat bagaimana anaknya berkelahi dengan lihai ,bahkan tembakan dari musuhnya ia bisa menghindar

Tuan Wang melotot saat anaknya mengeluarkan sebuah pisau yang sangat bagus pasti mahal pikirnya

"Itu tidak mahal aku yang memberikan nya
Tuan Wang kaget saat tutur tuan Xiao yang menebak isi pikirannya

" Kau tau saja pikiran ku"

Tuan Xiao hanya tersenyum kecil
, mereka kembali melihat bagaimana yibo mendekati Wen chao

"Wen CHaO kau berani beraninya membuat Xiao Zhan trauma dengan kelakuan mu kemarin,aku sungguh sangat memuji mu yang berani melawan ku ,kau hebat ,apa kau tidak takut aku akan mencari mu dan mencincang cincang seluruh tubuhmu?"

"Aku tidak takut dengan bocah seperti mu!!!"ujar Wen chao tanpa tau nyawanya sudah di ujung tanduk

"Jangan panggil aku bocah!!tidak ada seorang bocah bisa membunuh seperti ku!hanya aku yang bisa membunuh kalian semua tanpa di ketahui oleh siapapun"

Wen CHaO menggeram kesal karena yibo menyombongkan dirinya
Wang yibo melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 6 sore
"Oh astaga hewan peliharaan Ku belum makan hari ini!,aa apa paman Xiao sudah memberikan mereka makan ya? sepertinya belum ,jika belum berarti aku harus mencari kan mereka makan"

Wang yibo menyeringai,ia tersenyum menyeramkan bahkan anak buah tuan Xiao yang bertugas memvidiokannya menelan ludah kasar

"Waah ternyata peliharaan ku bisa makan puas nanti malam,ckck begitu banyak makanan nya saat ini,sangat rugi bila aku langsung memberikan mereka makan sebanyak ini. Benar!lebih baik ku simpan saja biar ada stok makanan mereka ''

Wen CHaO merinding bukan main ,ia tau nyawanya akan melayang saat ini juga tanpa belas kasihan dari orang didepan nya ini.

Ia salah mengganggu pemuda yang ia anggap remeh kemarin , pemuda itu bahkan melumpuhkan semua anak buahnya yang sekitar 50 orang sendirian dan yibo hanya membawa dua anak buah yang di khususkan untuk merekam semua yang yibo lakukan

Wangyibo perlahan berjalan mendekati Wen chao yang berjalan mundur

Sambil berjalan menuju Wen chao yibo mengiris tangannya pada pisau kesayangan nya memastikan pisau itu tajam

"Och sakit, pisaunya ternyata tajam juga"
Ringisnya pura pura kesakitan padahal ia tidak merasakan apa apa

Wen CHaO tersudut ia terjebak dengan dinding di belakangnya ia tidak bisa kabur saat ini

Wang yibo berjalan bertambah dekat padanya, tinggal selangkah lagi yibo berjongkok,Wen chao memeluk lututnya
"Maafkan aku maaf"

"Didalam kamus ku tiada maaf bagi orang yang sudah membuat milikku terluka "

Srashh

"Aaaaaaaaa"
Pekik Wen chao saat jari kaki kelingking nya di potong oleh yibo

"Wehh kau sangat tajam sayang,aku bertambah cinta padamu"ucap yibo seraya mencium belatinya yang berlumuran darah Wen chao

"Wehh kau sangat tajam sayang,aku bertambah cinta padamu"ucap yibo seraya mencium belatinya yang berlumuran darah Wen chao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hate each other(YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang