7. 🔞 punishment

2.3K 149 10
                                    

Welcome back pipol!!

rindu ga? enggak. okee

ah.. jangan dibawa serius yaaaa... lopyuuu.. (too)

Let's gourr!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" s-sayang? "

Jungwon masuk ke kamar mandi itu dengan wajah yg sudah kesal dan juga sudah habis kesabaran.

" hah jalang ini, merusak mood saja. " gumamnya saat melihat jalang itu, matanya sekarang hanya seperti bisa melihat wanita itu saja. Tangannya ia angkat dan menarik kasar rambut wanita itu.

" aaakhh!! lepas sialan!! " teriak wanita itu kala jungwon menarik rambutnya sehingga dirinya tertarik ke belakang.

" dasar jalang ga tau diri, sudah disuruh menjauh itu seharusnya menjauh saja. Jangan cari mati. " katanya dengan santai sambil menariknya ke dekat bathtub yang lumayan besar ukurannya dan mendorong kasar wanita itu ke dalam sana sehingga wanita itu tersungkur di bathtub tersebut.

" aaakh! apaan sih bangsat?! " mencoba untuk berdiri namun didorong dengan kasar lagi oleh jungwon.

" duduk lah sebelum kau semakin ku hajar. " kata jungwon dengan mata yang menajam melihat ke wajah wanita itu.

" Jay kau ke kantor saja sendiri, aku mau mengurus sampah satu ini. " katanya tanpa menatap jongseong malah mencari sesuatu di laci.

" baiklah. " katanya dengan sedikit gugup sebenarnya, kemudian ia sempat-sempatkan untuk mencium kepala jungwon kemudian pergi dari sana.

'' sepertinya wanita itu akan tamat hari ini. " gumam jongseong kala memakai pakaian yang sudah disiapkan jungwon tadi.

" A-apa yang mau kau lakukan? " tanya wanita itu dengan rasa takut dan bergemetaran.

" mau mengurus sampah. " katanya dengan enteng sambil mengambil sesuatu di laci yang dikunci itu.

Wanita itu melihat jungwon mengeluarkan sebuah alat main yang membuat dirinya sedikit takut. " k-kenapa kau mengambil vibrator? apa yang mau kau lakukan?!! " bentaknya saat jungwon menghampirinya. Vibra itu panjang, sekitar 25-30 cm.

" apa penis suamiku sangat nikmat sehingga kau tidak bisa menjauhinya? " mengoles sebuah cairan di alat itu dengan wajah yang tenang.

wanita itu terdiam, tidak berbuat apa-apa selain menatap gerak-gerik jungwon.

" biar aku kasih tau sebuah rahasia, this Vibra is mine, but I haven't use it yet, and I guess this one is more longer than my husband's dick. jadi lebih baik kau bermain dengan ini saja bukan daripada kau bermain dengan penis suami orang?? " katanya dengan vulgar sambil duduk di samping bathtub.

" A-apa yang ma-

" diamlah!! buka saja celana dalammu dan masukkan ini ke vagina busukmu itu. " bentaknya yang malas mendengar suara wanita itu, ngeselin.

" a-apa? "

" masukkan!! kau sangat ingin bermain bukan?! hah?! " dia sudah tidak sabar, amarahnya meluap, dirinya menjambak rambut wanita itu dengan sangat kuat, sampai rasa kulit kepala wanita itu mau lepas saja.

U're mine, baby. ( Jaywon )Donde viven las historias. Descúbrelo ahora