Keluarga Cemara [Enhypen]

10

Pasti kalian pada heran, kok bisa sih Jungwon sama Jay putus?

Kalau ditanya, Jungwon mentok cuma jawab,

"Kak Reyhan egois banget, capek gw."

Tapi yeorobun, alasan mereka putus ga seklise itu.

Serius.

Dan 100% semua kesalahan ada pada Jay sampai Jungwon minta putus padahal belum nyaris setahun mereka pacaran. Mereka pacaran pas Jungwon masih kelas 7 semester 2 dan putusnya pas Jay udah kelas 10 akhir semester 1.

Beneran ga genap setahun.

"Aku tau sih kak Reyhan jahat banget," sahut Sunoo, doi nyomot lumpia yang disuguhin sama mamanya Jungwon. Habis ngunyah, cowok manis tanpa pemanis buatan ini nambahin, "tapi semua orang berhak dapat kesempatan kedua, Juan."

Yang dikasih tau gitu diam doang, throwback lagi gimana kisah dia sama Jay yang berakhir gitu aja.

Bahkan Sunoo juga membenarkan kalau emang semua salahnya Jay walau tetangga favorit Adhipramana ini terang-terangan ngedukung Jay sama Jungwon balikan.

Menurut Sunoo, keduanya punya vibe yang pas.

"Kalau aku lihat-lihat sih emang kak Reyhan berubah banget dari yang terakhir aku ketemu dia pas putus itu, waktu dia kelas 10," ucap Jungwon pelan tapi masih bisa di dengar sama Sunoo.

"Aku ga kenal Kak Reyhan dua tahun yang lalu sih. Tapi kamu sendiri sadar sama perubahan kak Reyhan kan? Sikap dan sifat manusia itu terkadang berubah seiring berjalannya waktu, Juan," kata Sunoo bijak, tangannya ngeraih tangannta Jungwon buat dia genggam.

Jungwon ngangguk membenarkan tapi sedetik kemudian senyum miris nampak di wajah rupawannya, "aku gamau ngalamin hal yang sama, Sean. Kesannya aku bisa aja jatuh lagi pada jurang yang sama."

Sunoo diam bentar, dia bisa ngerasain gimana Jungwon balas ngegenggam tangannya erat seolah sahabatnya ini meminta untuk dihibur, dikuatkan dan dimengerti.

"Semuanya terserah Juan. Kalau kamu ngerasa mantap dengan semua usaha kak Reyhan selama beberapa bulan ini, jalani aja dulu," ujar Sunoo.

Mau ga mau Jungwon ngangguk, terus bilang lagi, "kecepatan ga sih? Baru empat bulan kak Reyhan gencar ngajak balikan. Aku gamau runtuh semudah itu di depan dia."

Bungsu Pramudya langsung gelengin kepala ga habis pikir, "Aku suka kagum sama sifat Juan yang tegas terus punya prinsip yang kuat juga. Tapi kadang aku ngerasa sifat kamu yang kayak gitu ngebuat kamu terlalu egois. Kak Reyhan juga manusia, Juan. Dia bisa aja capek terus nyerah. Kamu gamau kalau kak Reyhan nyerah, kan?"

Diam-diam Jungwon membenarkan omongan Sunoo barusan. Tapi dia juga ga bisa jadi orang sebaik Sunoo karena menurutnya Sunoo terlalu baik sampai gampang dimanfaatkan.

Dan sifat Sunoo itu yang buat Jungwon betah berteman dengan Sunoo. Dari Jungwon belajar berjalan, Sunoo sudah jadi temannya.

Mereka di taman kanak-kanak sampai sekolah dasar yang sama.

Jungwon kenal Sunoo luar dalam, begitu juga sebaliknya.

Mereka berdua sudah kenal dengan baik, bahkan sampai tahap saling memahami tanpa perlu sepatah kata untuk saling memberi penjelasan.

Seperti barusan, Sunoo tau gimana bagusnya sifat Jungwon itu tapi bungsu Pramudya ini juga tau sifat keras serta tegas Jungwon itu ngebuat Jungwon egois sampai bisa saja ngebuat Jungwon melewatkan banyak kesempatan dan kehilangan sesuatu.

Duh, Jungwon jadi terharu. Kenapa sih Sunoo ini ngerti banget sama dia tanpa dia ngomong sekali pun?

"Sean?"