mommy and ayah?

1.2K 108 8
                                    

Matahari sudah mulai menampakkan sinarnya dan sudah ada dua orang yang terbangun dari tidurnya yaitu Doyoung dan Taeyong.

Mereka berdua sedang sibuk dengan kegiatan mereka yaitu memasak untuk semua adik adiknya.

"Hyung ini bawang nya diiris bagaimana Hyung?"tanya Doyoung.

"Bagaimana apanya!! Emangnya kau bisa mengirisnya dengan pola zig-zag hah!!"jawab Taeyong jengkel.

"CK, maksud ku ini di iris tipis tipis atau sedang hyung!"ujar Doyoung sedikit menaikkan Suaranya.

"OHH di iris tipis tipis saja Doyoung-ah"saut Taeyong tenang dan Doyoung pun mulai memotong bawang itu tipis tipis seperti apa yang Taeyong ucapkan.

"Ehmm Doyoung-ah bisakah kau membangunkan mereka semua? Masakannya sudah selesai tinggal di pindahkan ke piring saja"ujar Taeyong sambil memindahkan makanannya ke wadah.

"Baiklah Hyung"ucap Doyoung lalu pergi ke atas untuk membangunkan adik adiknya.

Kamar yang pertama kali Doyoung masuki adalah kamar Mark,karena apa? Yaa karena Mark sangat mudah untuk di bangunkan.

Tok tok tok

"Mark bangunlah turun dan sarapan!!"ujar Doyoung sambil menggedor pintu Mark sebanyak tiga kali.

"Eungghhh iya Hyung aku sudah bangun"saut Mark dari dalam kamarnya.

Lalu Doyoung lun kembali berjalan ke kamar Johnny, jaehyun,Jungwoo,dan Lukas.

"Heyy kalian cepatlah bangun!!! Nanti sarapan akan di habiskan semuanya oleh si Mar!!!"ujar Doyoung sambil berteriak+terus terusan menggedor pintu kamar mereka.

"Ya ya yaa!!jangan menggedor terlalu keras!! Nanti pintu kamar kami bisa rusak!!!"teriak Luca sadari dalam.

"YA MAKANYA BANGUN BEGOO!!!"teriak Doyoung kesal.

Hahhh mungkin Doyoung lupa jika dirumah mereka sekarang sudah ada si kecil mungil yang sedang tidur.
Dann yaa si bayi mungil itu lu. Menangis karena tidurnya terganggu oleh suara menggelegar doyoung.

Dann anehnyaaa seluruh anggota keluarga Lee langsung bangun ketika mendengar si bayi manis itu menangis.

Mark yang memang kamarnya paling dekat dengan tangga pun langsung berlari secepat Kilat ke kamar Taeyong karena bayi nya berada di sana.

Saat sampai Mark bisa langsung melihat jika haechan sudah menangis sangat keras hingga seluruh wajahnya sudah memerah akibat terlalu banyak menangis.

Mark yang melihat itu pun langsung menggendong haechan dan menimang-nimang nya agar ia kembi tenang.

Namun sepertinya bayi manis itu tidak mau diam karena mungkin dirinya sangat merasa terganggu dan juga terkejut? Yaaa itu bisa saja.

Mark yang khawatir pun langsung berlari sambil menggendong haechan ke dapur untuk menemui taeyong.

"Hyung Hyung tolong aku haechan terus saja menangis bagaimana ini Hyung?apa yang harus kita lakukan??"ujar Mark panik.

Taeyong yang melihat Mark khawatir pun tersenyum lalu mengelus rambut Mark sambil berkata.

"Ia tidak apa apa Mark,haechan hanya terkejut mungkin karena teriakan Doyoung yang begitu keras hingga tidurnya terganggu"ujar taeyong sambil mengambil alih tubuh haechan ke gendongannya.

"Lalu bagaimana cara menenangkan nya Hyung?lihatlah wajahnya sudah sangat memerah akibat terlalu banyak menangis"ucap Mark sambil mengelus pipi haechan.

Yaa memang anak itu belum berhenti menangis bahkan ia semakin membesarkan tangisannya.

"Eumm kau bisa membuat susu Mark?"tanya taeyong ragu.

baby chanie><Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang