Chapter 5

181 17 0
                                    

"Lily?!"seru seorang pria.

Sky yang tengah mencoba menenangkan Harry pun menoleh ke arah pria itu. Ia hanya diam membiarkan pria itu menangis mengucapkan maaf sambil memeluk Lily. Sky yang tak dianggap disana hanya menonton dan tak berniat memberitau. Hingga saat pria itu mendengar suara Sirius,ia baru menyadari keberadaan Sky. Sky dengan suara pelan menyuruh pria itu,Severus Snape untuk pergi. Severus hanya diam dan memilih berapparate dari sana tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Suara Sirius menghilang dan Sky mengira jika Sirius pergi menuju tempat Peter. Sky sudah memeriksa tubuh Lily dan Lily tak mendapat luka separah yang didapat oleh James. Sky sudah mengobati luka ringan yang diterima Lily dibagian kakinya. Ia yakin Lily tak menyadari ia sudah menginjak pecahan kaca sebelumnya. Sky memilih menaruh Lily dan James berada di satu tempat di dalam kamar Harry. Sehingga ia bisa mengawasi mereka berdua sembari membuat Harry tetap tenang. Tak lama kemudian,Sirius datang dan Sky bisa merasakan jika Sirius berjalan ke arah kamar Harry.

"Bagaimana keadaan Lily dan James?"tanya Sirius dengan napas tersengal-sengal.

"Tinggal 5 menit lagi,sebelum mereka kembali normal,"kata Sky. Didalam hatinya ia terus berdoa ramuan yang ia gunakan berhasil.

Sky dan Sirius segera menghampiri James saat jari pria itu bergerak pelan. Tak lama kemudian James menarik napas dan membuka matanya sambil bernapas tersengal-sengal. Disusul dengan Lily yang melakukan hal yang sama dengan James. Seolah peka dengan keadaan, Sirius segera mengambil Harry yang tengah terlelap. Dan membiarkan Sky berhambur memeluk Lily. Tanpa ragu Sky menangis merasa lega ramuannya berhasil menyelamatkan mereka berdua. Sirius merangkul James dan bertanya bagaimana rasanya menerima mantra pembunuh.

"Haha...sangat tidak menyenangkan,jantungmu serasa meledak dan kemudian kau tak akan merasakan apapun lagi,"kata James menjelaskan. Sirius menatap ngeri ke arah James,ia tak ingin merasakannya setelah mendengar penjelasan dari James.

"Terima kasih karena sudah bertahan,Lily, James,"kata Sky dengan tulus. Ia benar-benar bahagia karena tak ada orang terdekatnya yang mengalami hal mengerikan seperti di dalam mimpinya.

"Aku juga turut berterima kasih karena sudah menyelamatkan kami berdua,Sky"balas James.

"Yeah,terima kasih Sky,aku tak tau apa yang akan terjadi jika tanpa kau,entah apa yang terjadi- tunggu,ada apa dengan ujung rambutmu?"kata Lily saat menyadari ujung rambut Sky menjadi hitam.

Sirius dan James menoleh ke arah Sky,mereka baru menyadari ujung rambut Sky yang berubah. Sky menyentuh rambutnya dan mengatakan dengan santai jika ia tak tau. Ia tak tau kenapa rambutnya bisa seperti itu,tapi ia rasa itu berhubungan dengan ramuan yang ia buat. Begitu juga jantungnya yang tiba-tiba terasa nyeri saat berada di ruangannya tadi. Sky meminta James dan Lily untuk tingg sementar di rumahnya terlebih dahulu. Karena mereka bertiga tak mungkin bisa beristirahat malam ini dirumah yang setengah hancur itu.

Lily dan Jamec mengangguk setuju,mereka berempat pun berapparate dari rumah kosong itu. Sky memilih mengambil satu botol ramuannya dan memberikannya pada Lily. Sky menjelaskan jika Lily dan James baru saja mengalami hal yang mengerikan. Ia menyarankan mereka berdua untuk meminum ramuan tidur. Lily menerima ramuan itu dan mengucapkan terima kasih pada Sky.  Sky hanya tersenyum dan memberikan pelukan hangat pada Lily. Ia dengan tulus mengucapkan terima kasih karena memilih untuk tetap kembali.

"Yeah tentu saja aku kembali,masih ada orang yang menungguku untuk kembali,"sahut Lily dengan santai.

Esok harinya,Sky dan Lily memilih memasakkan sarapan untuk mereka berlima. Ini kedua kalinya mereka memasak bersama untuk porsi lebih banyak. Tak lama kemudian Sirius datang bersama dengan James yang tengah menggendong Harry. Setelah memastikan Harry duduk dengan benar di kursi miliknya. Kedua pria itu membantu pasangan mereka menyajikan makanan di atas meja. Saat sarapan kadang James dan Lily bergantian menyuapi Harry.

"Aku baru menyadari luka pada dahi Harry,"kata Sirius saat sedang bermain dengan Harry bersama dengan Harry.

"Kurasa itu karena pertemuan antara sihir milik James dan Lily dengan sihir milik Voldemort," kata Sky menjelaskan tanpa diminta.

Hari ini mereka berempat memutuskan untuk cuti terlebih dahulu. Apalagi untuk pasangan Potter,mereka butuh istirahat beberapa hari terlebih dahulu. Karena Sky yakin jika mental mereka tak baik-baik saja setelah menerima mantra itu. Sky dan Sirius juga memilih untuk cuti dan memilih mendekam dirumah mereka. Mereka pasti akan menjadi pusat perhatian setelah kabar matinya Voldemort tersebar. Berita itu sudah tersiar di daily prophet dan membuat seluruh penyihir gempar.

Apalagi dengan selamatnya Lily dan James dari mantra pembunuh Voldemort. Mereka pasti akan menjadi pusat perhatian sekarang,Sky menoleh ke arah Harry yang tertawa girang bersama dengan Sirius dan James. Sky tersenyum melihat betapa bahagianya Harry,ia tak sanggup memikirkan apa yang akan terjadi pada Harry jika orangtuanya meninggal nanti. Tak lama kemudian,Lily dan Sky terdiam menyadari ada yang baru saja berapparate ke halaman rumah mereka. Hanya orang yang mereka percayai saja yang bisa berapparate ke rumah ini. Dan lagi lokasi rumah mereka tak pernah mereka beritau pada siapapun,selain orang terdekat mereka.

Tok tok tok

"Biar aku yang memeriksa,"sahut Sirius dan berjalan menuju pintu depan.

"Astaga! Moony! Apa yang terjadi padamu?! Kau... kau terlihat lebih kacau dari sebelumnya,"

Tanpa pikir panjang,James segera menyusul Sirius ke depan begitu juga Sky dan Lily. Lily memilih menggendong Harry,takut jika meninggalkannya seorang diri tanpa pengawasan dari orang dewasa. Sky dan Lily tak kalah terkejut dengan Sirius juga James. Baju lusuh,rambut yang terlihat berantakan dan terdapat luka baru diwajahnya. Mata Remus berkaca-kaca menatap ke arah Lily dan James. Remus merasa lega jika mereka dua baik-baik saja begitupun dengan Harry.

Betapa takutnya Remus saat mendengar kabar jika kedua sahabatnya itu diserang oleh Voldemort. Walau ia sudah mendengar kabar jika keluarga kecil James itu selamat. Tak bisa dipungkiri jika hatinya tetap tidak bisa tenang jika tak langsung bertemu dengan mereka. Sirius dan James yang sadar jika Remus akan menangis. Dengan kompak mereka berdua memeluk Remus dan dibalas dengan pelukan erat dari Remus. Sky dan Lily hanya melihat acara pelukan mereka tanpa berniat menganggu mereka.

SaveDonde viven las historias. Descúbrelo ahora