Chapter 18

637 68 1
                                    

Seoul [21:33] 16/5/20XX

"Christ sakit..." Lirih sara sembari meremas tangan Christian, Christian hanya bisa menatap bingung istrinua, sangking paniknya ia sampai bingung harus melakukan apa.

"Sabar ya sayang, sebentar lagi dokternya datang" Christian mengecup bibir istrinya, "Nanti bilang ke bapak sama ibu ya kalau sara minta maaf sama mereka kalau sara punya salah" Lirih sara lagi.

"Hiks aku gak bisa bahasa Indonesia" Rengek Christian.

Plak!

Sara memukul pelan pipi suaminya,"Belajar makanya"singkat sara.

"Baiklah bisa kita mulai" Ucap dokter yang baru saja datang sembari membenarkan sarung tangannya, "CEPETAN!!!! GAK USAH BASA BASI DEH!!!" Sara mulai emosi.

Dokter menatap Sara dengan tatapan yang sulit diartikan,'bocah prik!'

Persalinan pun dilakukan, dokter mulai menyuruh Sara mengkangkang, "Ayo bu boleh dilakukan sekarang" Ucap dokter, "HEUNGHHHHH!!"

"Ayo bu, kepala sang bayi mulai terlihat" Ucap dokter, "ARGHHHHH HEUNGGHHH!!" Sara mencengkram tangan suaminya, Christian mulai tak tega, "Sayang kalau kamu gak kuat kamu melahirkan cae--"

"---HEUNGHHHHH ARGHHHH!!!" Teriak Sara seolah olah kesal dengan ucapan Christian, Sara memang dari awal ingin melahirkan normal karena ingin berjuang dengan nafasnya sendiri.

Oekkk Oekkk

Mata Christian membelalak, ia kira butuh beberapa jam untuk melahirkan, ternyata hanya 2 menit!!

"Anaknya perempuan ya" Ucap dokter, "Sayang perempuann..!!" Seru Christian, ia memberikan banyak kecupan diseluruh wajah istrinya.

Sara hanya bisa mengatur nafas,  dan tidak peduli dengan suaminya yang berjingkrak jingkrak kesenangan itu.

"Aku kasih nama Christina Austendavia Chrisavia"

***

9 Tahun Kemudian

"Sayang.. Aku pengen ke Indonesia, kangen sama bapak dan ibu, terakhir kita kesana pas Christina masih bayi, sekarang lihat Christina sudah berumur sembilan tahun" Rengek Sara, Christian yang tadinya bersandar langsung menatap istrinya.

"Baiklah, besok kita akan kesana" Ucap Christian enteng, sara membelalakkan matanya, "Benarkah?!! " Seru sara.

Christian tersenyum dan mengangguk, sara langsung memeluk suaminya, akhh rasanya tak sabar untuk memeluk ibu dan bapaknya.

***

In Surabaya [12:32]

"Aduhh ndok!! Ibu kangen banget! " Sari memeluk putrinya dan mengecup kening putri semata wayangnya.

"Sara juga huhuuu"

"Halo pak mertua " Suara Christian masih suara suara orang yang baru belajar bahasa Indonesia, Christian tersenyum tipis sembari mengecup punggung tangan bapak mertua.

"Ya" Singkat Ardi, aelah dingin amat, apa selama saya di Indonesia 5 bulan tydack ada apa apa nya bagi bapak mertuachh?!! Pikir Christian.

Ardi bukan tidak suka dengan Christian hanya saja Ardi memang bukan orang yang gampang berkomunikasi dengan orang lain.

Karena emang utusan es batu.

"Ayo masuk! " Ucap sari, mereka pun masuk kedalam rumah yang bercat putih itu.

(Rumah pemberian Christian)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Rumah pemberian Christian)

llustration

"Wahh rumahnya rapih banget ya, tina suka deh! " Ucap Christina dengan bahasa Indonesia, Christian dan Sara mengajak Christina berbicara bahasa Indonesia-korea sejak kecil, jadi jangan heran.

Semuanya hanya terkekeh, "tina masuk sekolah di Indonesia gak? " Tanya Sara, Christian langsung menatap Sara, sepertinya daddy dari tina tidak setuju.

"Mauuu!! " Seru tina, "tapi kalau ditinggal sama daddy dan mommy gapapa? " Tanya Sara lagi, "gapapa yang penting daddy sama mommy kesini setiap minggu!! " Ucap Christina.

"Kamu gak beneran kan sayang? " Bisik Christian, "beneran lah" Sara langsung melepaskan tangan Christian yang tadi berada dipinggangnya.

***

"Aku gak setuju deh kalau Christina disini" Ucap Christian, "kenapa? " Tanya Sara, "eum.. "

"Tidak apa apa, aku hanya tidak ingin berpisah dengan putriku" Ucap Christian, "Putrimu putriku juga!! " Sara memukul suaminya.

"Tapi aku mau Christina bersekolah di Indonesia, karena aku mau putriku mendapatkan pelajaran yang sama denganku"ucap Sara merengek, " Aku tidak mau, bagaimana nanti ada yang membully nya? "Ucap Christian.

" Hey, maksudmu apa? Yang ada Christina yang nanti membully mereka"ucap Sara, "bukan Christina yang membully mereka tapi namti mommy nya yang akan mengomeli anak itu" Ucap Christian, "hem kau benar"

"Jadi boleh kan? " Tanya Sara, "boleh apa? " Jawab Christian, "Christina bersekolah di Indonesia" Ucap Sara, Christian menggeleng, "kenapaaa"

"Tidak boleh pokoknya" Ucap Christian, "ya sudah kalau begitu, tidak usah berbicara padaku!! " Kesal Sara, "hey Sara! " Panggil Christian.

Christian mengejar Sara dan memeluk wanita nya dari belakang, "baiklah" Ucap Christian.

"Boleh? " Tanya Sara, "hmm"

"Yeayyy, kau memang yang terbaik, muach muachhh" Sara mencium kedua pipi suaminya, "wahh kau selama denganku menjadi chubby ya? " Ucap Sara.

"karena istriku mengurusku"Christian menggendong bridal istrinya, apakah sebentar lagi akan tumbuh bibit baru setelah ini?

" Hm kau benar juga, ngomong ngomong untuk apa kau Menggendongku? "Tanya Sara.

"Karena aku tidak sabar ingin memakanmu"Deep voice Christian benar benar bisa membuat para wanita gila.

" AAAAA TIDAKKK MAUUUU"Rengek Sara, tapi ya kalau punya suami kayak Christian mau tidak mau ya harus mau.

Dan terjadilah pergulatan kasur.

Bersambung....

Aku up segini dulu, so untuk selanjutnya kayaknya nanti malam bisa😁

Makasih yang masih setia nungguin update-an author❤😘

Pengen up setiap hari sebenarnya, tapi tugas/pekerjaan/pemikiran tidak mendukung hehe, author juga punya dunia sendiri ya, jadi dimaklumin

Istri Pura-pura ✓Where stories live. Discover now