pembuktian

1.2K 163 14
                                    

"Sunoo, pulang bareng yok!"

Sunoo tidak menghiraukan lelaki di sebelahnya. Ia terus berjalan menuju tempat parkir, naik ke atas motornya. Jungwon terus mengikutinya, lalu berdiri di depan motor Sunoo menghalagi jalan.

"Lo ngapain sih?! Minggir!"

Jungwon tidak berpindah dari tempatnya. Ia malah kembali bertanya.

"Lo belum jawab ajakan gue. Jadi gue tanya lagi, ayo pulang bareng gue?"

Sunoo menghela napas kasar. Jungwon benar-benar tidak bisa membaca situasi.

"Lo gak liat gue bawa motor? Gue gak mau pulang bareng lo! Dan lagi, sejak kapan lo sokab gini?"

"Sejak gue nyium lo?" Balas Jungwon santai.

Mata Sunoo membola. Menengok kiri dan kanannya, melihat reaksi orang sekitarnya. Reaksi mereka sama seperti Sunoo, terkejut. Dasar Jungwon sialan.

"Ck! Jangan mimpi! Kita gak pernah ciuman!"

Jungwon menyeringai tipis.

"Wow, sekarang pake kita ya? Bukan lo dan gue lagi." Pria itu terkekeh yang mana membuat Sunoo makin kesal.

"Ck! Dasar Jungwon gila!"

"Iya, gue gila karena lo." Sahutan demi sahutan yang Jungwon berikan semakin membuat Sunoo kesal.

"Lo kenapa sih gangguin gue? Gue mau pulang! Minggir ga lo! Atau gue tabrak?"

Jungwon tersenyum dengan sudut bibir yang terangkat, senyum menyebalkan andalannya.

"Coba aja kalo bisa."

"Aishh- Jungwon! Minggir dong~" tanpa sadar Sunoo malah merengek di depan Jungwon.

"Lo kenapa tiba-tiba turun dari rooftop tadi?" Pertanyaan Jungwon yang tiba-tiba, membuat tubuh Sunoo menegang.

"Ga-gapapa, gue cuman pengen ke toilet tadi."

Jungwon menaikkan alisnya. "Tiba-tiba?"

"Ya... emang kenapa?"

"Lo tadi aneh."

"Ck! Udah deh, gue mau pulang."

Sunoo meletakkan kepalanya di atas stang motornya. Rasanya ia ingin menangis saja terjebak dengan orang di depannya ini.

Eh, apa nangis beneran aja? -Pikirnya.

Sunoo tidak berkedip untuk beberapa saat, agar air matanya dapat keluar. Lalu ia kembali menegakkan tubuhnya lagi saat air matanya keluar.Mulutnya mengeluarkan isakan kecil agar Jungwon percaya.

"Won, gue mau pulang..." Sunoo mengeluarkan air mata buayanya membuat Jungwon tersentak.

Ia mendekati Sunoo, berdiri di sebelah motor yang Sunoo kendarai, baru saja ingin mengelus pipi Sunoo yang basah karena air matanya. Sunoo tersenyum, lalu menancap gas motornya meninggalkan Jungwon. Tangannya melambai kecil lalu memberikan jari tengahnya.

"Dadah, Jungwon anjing!" Teriaknya.

Jungwon hanya diam di tempatnya. "Oh? Akting Sunoo bagus juga."

Sunoo menghela napas dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunoo menghela napas dalam. Jungwon lagi-lagi datang untuk mendengar bagaimana pembuktian tentang 'jatuh cinta hanya butuh 3 detik'.

Keduanya memang belum menyelesaikannya. Karena Sunoo yang terus berlarian menjauhi Jungwon.

Jungwon datang sebelum bel istirahat, ia berdiri di depan pintu kelas Sunoo walau masih ada guru yang mengajar.

"Pstt pstt- Sunoo, lo sejak kapan dekat sama Jungwon?" Bisik Jay di belakangnya.

"Tau dari mana lo? Gue gak deket sama dia! Dia nya aja yang sokab." Balas Sunoo ikut berbisik.

"Dia dari tadi ngeliatin lo. Lo pacaran sama dia? Kemarin kan dia ngungkapin perasaannya, lo terima?"

"Enggalah, anjir. Gue straight!"

Jay mengedikkan bahunya, lalu lanjut mendengarkan penjelasan guru di depannya.

Jay mengedikkan bahunya, lalu lanjut mendengarkan penjelasan guru di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang gue mau denger, gimana perasaan lo sekarang?"

"B aja." Sunoo menyedot es tehnya.

Jungwon menatap Sunoo lekat, tepat di matanya. Sunoo yang sadar mengarahkan pandangannya ke arah lain. Jungwon tersenyum tipis.

"Kayaknya bener deh. Buktinya lo udah jatuh cinta sama gue."

Sunoo melotot.

"Apaan, ih? Lo ngambil kesimpulan sendiri!"

"Terus kenapa lo gak mau natap mata gue?" Jungwon menaikkan alisnya, meminta jawaban.

"Ya... karena gue bosan liat lo?"

"Tuhkan, lo aja ragu buat jawab. Berarti bener."

Jungwon berdiri, lalu memberikan ponselnya. Sunoo yang bingung menaikkan alisnya.

"Apa?"

"Gue minta nomor lo."

"Dih! Buat apa?"

"Gue mau ngajak lo jalan, first date. Mumpung besok libur."

"Emang gue mau?" Tanya Sunoo tak habis pikir.

"Kalo lo nanya gue, gue mikirnya ya mau."

"Gak jelas." Ucap Sunoo sewot, tapi ia tetap mengetikkan nomor ponselnya.

"Oke, see you Sunoo ~"

"Oke, see you Sunoo ~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- 19072022

Gay | Jungnoo🐱🦊 (discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang