Recharge

170 17 11
                                    

"Fathiyah, mas berangkat duluan yah, kamu berangkat sama Akha aja, mas ada urusan mendesak"

"Eh iya mas, hati-hati" tak lupa Fathiyah mencium tangan Razan

Selepas keberangkatan Razan subuh-subuh karena ada pasien gawat darurat, Fathiyah masuk ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Sakha

Saking sibuknya dengan masakannya, Fathiyah sampai tak sadar jika Sakha sudah siap

"Waahh masak apatuh, enak banget kayanya sarapan"

"Eh udah siap aja"

"Nyaman banget yah kalau punya istri, pagi pagi sudah disiapin sarapan, tinggal duduk makan"

"Hahaha makanya nikah sana"

"Gak ah, mending numpang disini, kalau ada istri abang kenapa harus istri sendiri"

"HEH"

"Bercanda Tia, serius amat"

"Dah, mending lu makan dah, gua mau siap siap, tungguin yah, gua berangkat bareng lu"

"Abang mana?" Tanya Sakha yang baru sadar jika hanya ada Fathiyah dan seorang maid yang baru saja datang untuk bertugas

"Oh mas Razan tadi subuh ada panggilan darurat dari Rumah Sakit, jadi udah di RS, gak tau apa tapi jam 4 udah buru buru"

"Emmm kebiasaan"

"Namanya juga darurat"

"Yaudah, mau pake mobil yang mana nih?" Tanya Sakha sambil menaik turunkan alisnya, kapan lagi bisa bawa mobil abangnya dengan bebas

"Yang biasa aja"

"Yang biasa yang mana? Perasaan bang Azan gak punya mobil biasa deh"

"Hadeh, yang putih"

"Yang putih ada 3 loh Tia"

"Hah? Kok banyak banget? Bukannya mobil mas Razan cuma dua? Yang biru dan yang putih?"

"Ngaco banget, udah berapa lama lu jadi bininya bang Azan? Masa gak tau kalau mobilnya banyak, dia tuh suka ngoleksi mobil woy"

"Kok gue gak tau? Selama ini mas Razan cuma pake yang biru, kalau gak yang putih"

"Oh gue tau yang lu maksud, BMW i8 nya kan, sama Range Rover Velar putih nya, hadeh itu mah emang mobil yang sering di pakai sama bang Azan, mobilnya masih banyak tau Tia"

"Ah gatau deh, terserah lu dah"

"Bentar" Sakha bangkit

Tak lama kemudia Sakha kembali ke hadapan Fathiyah sambil menunjukkan beberapa kunci, Fathiyah tau itu semua kunci mobil

"Pilih deh"

"Buset banyak banget, ada berapa?"

"Pilih aja, gak usah di hitung"

"Itu di parkir dimana semua sama mas Razan? Kenapa gak keliatan?"

"Loh? Lu gak tau kalau rumah ini ada parkiran bawah tanahnya? Makanya kalian telat pindah karena bang Azan buat parkiran bawah tanah"

"Lah? Kok gue gak tau lagi sih?"

"Ya mana gue tau, udah ah pilih dah yang mana, keburu"

"Yang ini deh"

"YESS AUDI R8" teriak Sakha, Fathiyah hanya menggeleng tak paham

Setelah siap, Fathiyah dan Sakha pun segera menuju kafe untuk bekerja

"Widiihh, mobil baru lu Kha? Kemana Audi yang kemarin?" Sapa Felix yang kebetulan sampai di kafe barengan

"Ada di apart, mobil lakinya Tia hehe"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 07, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kanaraga Where stories live. Discover now