Nano-nano! [Kookv-Yoonv]

baby mine.

.

.

.

Taehyung itu ketua osis yang paling di sukain sama sekolahnya. Selain disukain cara kerjanya, Taehyung juga disukain karna wajah manisnya. Gak heran kalo dari tiap angkatan ada aja yang ngincer dia.

Tapi..., Ada tapinya. Mereka gak bakal berani buat jadiin Taehyung pacar. Masalahnya, pacarnya itu adkel berandal tampan. Anaknya konglo, jadi mereka milih mundur sebelum berperang aja deh.

Yang mereka gak tau tuh, sifat lain dari siberandal anak konglo itu kalo sama Taehyung. Kalo tau, ya gak bakal takut lah mereka, 'kan?

.

"Bisa diam dulu tidak?"

"Astaga―hei! Diam dulu okay? Biarkan aku menyelesaikan proposal pengajuan event." Menghembuskan nafasnya. Akhirnya bocah yang sedang tiduran dipaha dan menghadap perutnya itu diam juga. Ia pun langsung mengetik kembali proposal yang menjadi tugasnya.

Namun baru persekian menit, bocah itu kembali berulah. Menduselkan wajahnya pada perut pemuda manis yang sedang mengerjakan proposal itu, membuat Taehyung si pemuda manis itu kegelian.

"Jung―astaga!" Taehyung kaget. Saat pacarnya, Jeon Jungkook, secara tiba-tiba masuk kedalam kaos kelonggaran yang ia pakai. Semakin menduselkan kepalanya disana tanpa peduli sang empu yang kegelian.

"Oke-oke, apa maumu?" Alhasil Taehyung meladeni juga. Ia sudah menebak, jika Jungkook bermanja seperti ini, pasti ada yang ia inginkan.

Jungkook menyembulkan kepalanya. Memberikan cengiran lebar pada pemuda manis yang menjadi kekasihnya.

"Hyung, ayo main!" Nadanya terdengar antusias. Mata melebar dan menatap Taehyung polos; berbanding terbalik dari niat dibalik ucapannya.

Sudah Taehyung duga. Menghembuskan nafasnya, Taehyung menjawab, "Tidak sekarang Jungie. Besok aku akan sibuk, dan yang pasti banyak bergerak." Terlihat raut kecewa pada wajah Jungkook. Lalu menyahut lesu, tapi dengan penuh keinginan, "Kalau begitu, jatah susuku bertambah, 'kan? Aku ingin sekarang! Aku mengantuk, hyung."

Terkekeh sejenak. Ya, Jungkook tetaplah bayinya. Lalu ia menyingkirkan meja berserta laptop untuk diletakkan di lantai. Mulai berbaring dan menaikan kaosnya hingga memperlihatkan bagian depan tubuhnya.

"Kemari." Mendengar tawaran itu, Jungkook langsung saja melahap dada berisi Taehyung. Menghisapnya seolah susu benar-benar akan keluar dari sana. Taehyung sendiri hanya mengusap rambut belakang Jungkook. Membiarkan Jungkook begitu sampai pada akhirnya tertidur. Lalu dengan perlahan, Taehyung melepaskan diri dari bayinya dan bergerak pelan menuruni kasur; melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

END

Gue lagi suka juki yang suka bertingkah volos volos manjah U_U

Double Up nih wkwk, soalnya sekalian muk promosi

Nih, book yg gue bilang, tertarik gak? besok bakal gue up chapter pertama soalnya

Bye *wink