1.3

88 14 20
                                    

Detak jantung Sullyoon semakin lama semakin cepat, membuat Sullyoon panik kalau pemuda yang memeluknya sekarang menyadari hal itu. Dia tak mau ada salah paham, dia hanya gugup itu saja.

"Kak..."

Akhirnya Eunhwi melepaskan pelukannya lalu menatap Sullyoon "Udah gak sakit kan? Ayo kumpul sama yang lain" ucapnya datar.

Wah sungguh tidak bisa di percaya, Sullyoon curiga Eunhwi memiliki kepribadian ganda. Kadang dia bisa terlihat manis juga perhatian disaat yang sama tapi kadang juga dia bisa terlihat cuek seperti biasanya.

°°°

Demi apapun rasanya Sullyoon ingin melempari Eunhwi dengan batu. Pemuda itu berjalan begitu cepat dan meninggalkannya.

"KAK TUNGGU!!" teriaknya.

Eunhwi menoleh lalu menghentikan langkahnya, menunggu. Saat Sullyoon sudah ada di hadapannya, pemuda itu langsung berlutut membelakangi Sullyoon.

"Naik" katanya.

"Hah?" Sullyoon bingung.

"Gue bilang naik ya naik"

Dari pada membuat pemuda itu marah, dengan cepat Sullyoon langsung naik ke punggung Eunhwi dan di buat terkejut karena pemuda itu berinisiatif menggendongnya.

"Mending gini dari pada nunggu lu lama jalannya"

°

°

°

Akhirnya mereka berdua bertemu dengan yang lain. Sullyoon melihat wajah teman-temannya seperti sedih bercampur kecewa, marah dan sisanya tidak bisa di deskripsikan.

Eunhwi langsung menurunkan Sullyoon lalu dengan cepat menghampiri Junhyeok yang nampak kesal disana.

"Ini kenapa Jun?" Tanya Eunhwi.

Yang di tanya menggelengkan kepala lalu "Taehun di tembak, Youngeun di bunuh"

Dia menghela nafas lalu mengatakan "Bukannya udah di bilang ya kalau yang cewek jangan sampai di biarin sendirian? Harusnya kalau udah tau Youngeun sendiri di tenda, ada cowok yang nemenin"

"Kenapa gak lo aja yang nemenin Youngeun tadi?" Kata Kyungjun seolah-olah menyalahkan.

"Pas gue mau kesini tadi, gue liat Sullyoon sendirian di tendanya jadi gue nemenin dia. Lagian tadi gue gak lewat depan tendanya Youngeun" jawab Eunhwi menjelaskan apa yang dia lakukan tadi.

"Kan bisa yang lain kalo cuma nemenin Sullyoon. Kenapa harus lo?" Tanya Kyungjun.

"Lo kok kayak nyalahin gue?" Eunhwi menatap Kyungjun tak percaya.

"Emang ini semua sa—"

"STOP! KAK EUNHWI CUMA NEMENIN SULLYOON! KALO SULLYOON SENDIRIAN JUGA, MUNGKIN KITA BAKAL KEHILANGAN 3 ORANG SEKALIGUS!" teriak Jiwoo yang sudah emosi.

Perdebatan antara Kyungjun dan Eunhwi tentunya bisa menjadi sasaran empuk bagi pelaku yang masih mengawasi mereka.

°

°

°

Matahari telah terbit, namun mereka belum bisa tenang juga karena semalam Xinlong di bunuh. Pemuda He itu tidur di tenda sendirian karena Zihao tidak juga kembali semalam.

Semuanya berkumpul untuk bersiap-siap kembali ke hotel. Tunggu bagaimana dengan mayat Youngeun dan Xinlong. Tenang, guru-guru sudah memanggil mobil jenazah dan mungkin akan langsung di kirim ke orang tuanya.

"Tiga sekaligus dalam semalam, gila" gumam Junhyeok tak percaya saat tau kabar tentang Xinlong.

"Sadar gak sih? Yang diserang tuh circle kita?" Ucap Jinni.

Who Are You?Where stories live. Discover now