SWY S2🍢003

969 85 43
                                    

Sorry for typo
.
.
And
.
.
Enjoy your Reading




"KAKAK!!!!! APA YANG KAU LAKUKAN PADA ROJER!!! " masih pagi tapi keluarga ini sudah heboh dengan triakan kepala keluarga yang ada di lantai dua.

Tersangka yang membuat sang ayah berteriak kini tengah bersembunyi entah dimana. Mile berjalan menyurusi setiap rumah untuk mencari sosok yang sudah membuat rojer tergeletak tak berdaya.

"Phi...... Ada apa sebenarnya kenapa kau berteriak seperti itu? " Apo hanya bisa bertanya karena sebelumnya Mile tidak pernah seperti ini. "Poooo anak mu membuat kesayangan ku tergeletak tak berdaya huu " Iyuh ada apa dengan suaminya ini.

"Siapa yang tergeletak tak berdaya, jangan bercanda," Apo tentu saja sedikit panik mendengar ucapan suami tercintanya ini . "Mana kakak dia yang sudah membuat rojer tergeletak tak sadar kan diri "

Tanpa mendengar omong kosong Mile, Apo berjalan menuju kamar sang anak. Kalo rojer mati bagaimana nasib kedua lainya.

Sudah diliputi rasa panik, tapi ketika masuk kekamar sang anak dan menyusuri tiap sudut dan menemukan apa yang di cari Apo hanya bisa termenung dengan rasa kesal , jengkel dan lucu.

Pusing belum ada tiga bulan di sini tapi sang anak sudah bisa bercanda seperti ini. Huh Dia senang anaknya sudah bisa berbaur di lingkungan baru.

Apo kembali menatap seenggok kaos kaki di depannya dan terkekeh lucu sebelum mengeluarkan nya dari sana.

"Tergeletak tak sadar kan diri?? Yang benar saja hahaha , aduh rojer maafkan First ya fi cuma iseng kok yakin deh " Setelah berhasil mengeluarkan Kucing kesayangan milik sangat suami Apo menggendong kucing tersebut dan mengembalikannya kedalam kan...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tergeletak tak sadar kan diri?? Yang benar saja hahaha , aduh rojer maafkan First ya fi cuma iseng kok yakin deh " Setelah berhasil mengeluarkan Kucing kesayangan milik sangat suami Apo menggendong kucing tersebut dan mengembalikannya kedalam kandang.

Apo kembali tersenyum dan terkekeh gemas mengingat betapa lebaynya sangat suami "tergeletak tak sadarkan diri?? Yang benar saja, ohhh astaga "

"Bunda!!! Bunda!! " Ini lagi anaknya yang satu sudah berteriak saja di pagi hari, seseorang terlihat berlari kearahnya yang saat ini sudah ada di dapur untuk memasak " Bunda.... Besok Jeno di tunjuk untuk lomba Badminton, Jeno ikut ya bun "


"Benar kah, kalo begitu semangat untuk anak bunda yang satu ini " Mbok sopi terkekeh gemas melihat cara tuan mudanya meminta izin untuk pergi lomba bersama.

"Tapi bunda tidak bisa menemani Jeno karena bunda besok datang kesekolah dede untuk menemaninya lomba mewarnai, maaf ya sayang, coba minta ayah ya " Apo sebenarnya tau apa yang  Jeno inginkan dengan memberitahu nya tentang lomba batminton yang ada di sekolah.


"Tidak apa Jeno mengerti dew masih kecil jadi pasti membutuhkan bunda, soal Jeno nanti akan minta ayah untuk menemani Jeno " Kepergian jeno membuat hati Apo sedikit sakit, bagimana pun  dia juga tidak tega dengan anaknya yang satu ini. Tapi jika dew marah dia akan susah di bujuk.







Stuck with you S2Where stories live. Discover now