01. First

3 1 3
                                    

Gadis bersurai panjang baru saja selesai kelas kampus. Siang ini, ia ada kegiatan latihan karate di gor desa, tempat biasa anak-anak karate latihan.

Selesai mengganti baju pakaiannya dengan pakaian khas anak karate. Alana keluar dari toilet dengan rambut yang diikat satu bak ekor kuda.

Alana berjalan menuju lokernya untuk menyimpan tasnya, Ketika dia membalikkan tubuhnya seorang lelaki muncul di hadapannya, meletakkan sebelah tangannya di samping sisi loker Alana, mengejutkan gadis itu.

"Mau apa lo?!" Tanya Alana, sinis.

Alana cukup mengenali siapa lelaki itu, seniornya sekaligus cowok sinting yang selalu mengaku-ngaku sebagai kekasih dari Alana Lestari.

"Gue gak suka lo selalu deket sama si Alingga itu."

"Siapa lo? Kok ngatur?"

"Lo itu cuman milik gue, jadi lo jangan deket sama cowok lain kalo bukan gue, kalau enggak_"

"Kalau enggak apa hah?!"

Devano berteriak kesakitan ketika Alana menginjak kakinya begitu kencang. Alana tak takut pada siapapun selama ia berada di posisi benar, ia akan melawan dan menghadapi orang-orang jahat seperti Devano.

Devano mengangkat tangannya, siap melayangkan sebuah pukulan pada Alana, dengan gesit Alana menangkap tangan yang mengepal di udara dan memelintirnya dengan kencang. "Berani lo sama cewek ha?!"

Mereka kini menjadi tontonan, mahasiswa dan mahasiswi yang melewat di koridor. Alana terlihat menyeramkan di mata orang-orang, gadis cantik yang terkenal akan keberaniannya. Alana mempunyai wibawa dan daya tarik yang kuat ditambah kemampuannya dalam hal bela diri, tak hanya itu semua orang juga tahu siapa Alana, penulis yang sedang merintis karya-karyanya. Alana itu gadis yang multitalenta, semua orang menyukainya dengan sikap friendly dan sifatnya yang baik membuat siapapun ingin berteman dengannya.

"Ampun Al, ampun!" Teriak Devano, kesakitan.

"Sekali lagi lo berani gangguin gue, abis lo!" Tegas Alana sambil mendorong pria itu hingga jatuh tersungkur ke lantai.

Alana berjalan melewati Devano yang menahan rasa malunya karena dikalahkan oleh seorang gadis. Baru kali ini ada seorang gadis yang menghajarnya. Devano kapok, ia tak mau berurusan lagi dengan gadis satu itu.

"Wah, kakak keren!" Seru Aluna, adik sepupu Alana.

Alana tertawa. "Oh, iya dong. Tapi gue masih kalah jauh dibanding lo, lo masuk karate udah dari lama sementara gue baru beberapa bulan yang lalu."

"Tapi sumpah, kakak juga keren sih."

"Haha, thank you."

Alana dan Aluna berada di lapangan sekolah, berjalan di bawah teriknya panas matahari. Seorang lelaki berlari mendekati keduanya.

"Udah kelar kelas, kalian?"
"Hai Alingga!" Seru Aluna, wajahnya terlihat lebih sumringah daripada tadi.

Seperti biasa, ketika bertemu Alingga, Aluna akan menunjukkan wajah lebih ceria dan merangkulkan tangannya di tangan Alingga.

Sementara Alana, lebih santai daripada Aluna.

Alingga juga terlihat lebih akrab dengan Aluna ketimbang Alana, karena pertemanan Alingga lebih lama dengan Aluna yang sudah dari satu tahun yang lalu sementara Alana baru mengenalnya beberapa bulan yang lalu.

Alingga Baskara, cowok cuek yang banyak disukai para gadis gadis kampus. Alingga adalah most wanted di Universitas Galaxy, karena ketampanan dan sikap cuek yang dimiliki pria itu membuat para gadis antri ingin menjadi kekasihnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Selenophile Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang