🔞JiChen🔞

Priviate Teacher

Dewasa ∆ 21+

🔞

Park Jisung π 30 tahun
Zhong Chenle π 18 tahun

Jisung SEME🔺
Chenle UKE🔻

H@¶¶¥ R€@D!NG

Tok Tok Tok !!

Terdengar ketukan dari pintu utama. Nyonya Zhong yang berada di dapur itu tergesa-gesa membukakan pintu, setelah tahu siapa yang datang Nyonya Zhong lantas tersenyum.

"Oh, silakan masuk Pak". Orang itu langsung masuk ke dalam rumah tersebut. "Duduk dulu Pak, anak saya sedang mandi" kata Nyonya Zhong.

"Chenle cepetan dikit sayang, guru kamu udah datang nih" panggil Nyonya Zhong.

"Iya, Mom, sebentar" seru Chenle

"Maaf, Pak! Chenle memang kek gitu apabila waktu pagi"

"Hm, tidak apa-apa lagi pula saya sedang tidak sibuk" kata Jisung

"Baiklah, kalau begitu saya ke dapur dulu sebentar" kata Nyonya Zhong

Jisung hanya mengangguk singkat. Tidak berapa kemudian terdengar suara langkah kaki yang turun dari tangga. "Morning, eperibadeh" seru Chenle. "Ck, ini masih pagi sayang gak usah teriak-teriak kek gitu" kata Nyonya Zhong yang datang dengan membawa beberapa makanan.

"Maaf, Pak nih Chenle nya udah turun"

"Mmm, Chenle pagi ini hingga sore Mommy pulang telat, kerana ada masalah yang harus diselesaikan" kata Nyonya Zhong selaku Mommy Chenle.

"Iya, iya"

"Nah, kalo gitu semangat belajar ya sayang" seru Mommy nya. Setelah itu, hanya tinggal Jisung dan Chenle sahaja.

"Ekhem, Pak ayo makan dulu". Jisung mengangguk setuju.

Beberapa minit kemudian, selesai makan. Jisung akan mengajar Chenle dengan beberapa soalan yang ia bawa. Setelah itu, hanya ditemani oleh keheningan.

"Umm, Pak soalan ini gimana?" tanya Chenle

"Oh, ini kamu hanya hitung tapi harus ada jalan kiranya". Chenle mengangguk

Beberapa jam kemudian Chenle sudah selesai mengerjakan tugas yang diberi oleh Pak Jisung."Umm, Pak Jisung gimana kalo kita nonton filem?" tanya Chenle. Jisung hanya mengangguk setuju.

Chenle memainkan filem yang ada di rumahnya. Awalnya, filem yang ditonton oleh mereka baik-baik saja sehingga, ada adegan yang mana hal itu membuat mereka berdua menegang.

Iya, di filem itu tiba-tiba saja ada pameran utama yang melakukan hubungan intim.

"Jisung terlihat gelisah, terlebih lagi adiknya sudah merasa sesak". Begitu juga dengan Chenle yang terlihat gugup.

"Umm, Pak Ji-Jisung?" panggil Chenle namun, Jisung hanya memandanginya dengan intens, hal itu, membuat Chenle menjadi lebih gugup.

"Pak? Hello? Pak?"

Tiba-tiba.............

Duk!

Jisung menarik Chenle di pangkuan nya secara tiba-tiba. Hal, itu sontak membuat Chenle terkaget.

"Pak Ji- hmphhhhh!" Jisung langsung meraup bibir Chenle dengan kasar

"Hmmphh ah Pak- mphh"

Tangan Jisung dengan nakalnya ia memainkan tubuh Chenle dengan sensual yang mana membuat Chenle lebih terangsang

Setelah, puas di bibir Jisung bermain di leher mulus milik Chenle."ahh Pak Ji-Jisunghhh gelihh" desahan Chenle terdengar merdu di telinga seorang Jisung Park.

Merasa sudah puas Jisung menatap Chenle yang terlihat mengatur nafasnya dan berkeringat

Shit sangat sexy

"Ayo, kita mulai Baby" suara deep Jisung membuat Chenle malu dan gugup

Jisung langsung menggendong Chenle dan memindahkan di kasur

Jisung kemudian membuka seluruh pakaiannya dan pakaian Chenle. Tangan Jisung bergerak melebarkan paha mulus milik Chenle dan satu kaki Chenle ia angkat meletakkan di pundaknya, dengan cepat Jisung memasukkan adiknya ke dalam hole milik Chenle

"Aakhhh shh sa-sakithh Hiks" Chenle menitiskan air matanya, sungguh Chenle merasakan holenya terbelah dua

Dan

Jleb!!!

Jisung menghentakkan dengan satu hentakan yang mana membuat Chenle berteriak keras

"Akhhh SAKITTT HIKS"

"Shhh tahan Baby sakitnya cuma sebentar shhh" Jisung meringis kerana adiknya disedot oleh hole milik Chenle.

Setelah, terasa Chenle mulai terbiasa. Jisung menggerakkan pinggulnya dengan cepat

"Shh akh ahh Pa-Pak"

"Call me daddy shh babyhhh"

Chenle mendesah keenakan saat Jisung menumbuk holenya dengan keras

"Ahh ahh Daddyhhh ahh yeahh"

"Akh bebyhh hole mu nikmathh"

Jisung menggempur hole sempit Chenle habis- habisan, Jisung bergerak cepat menusuk hole Chenle

"Ahhh...ahhh...ahhhhh"

"Yeah terus shh daddyhh"

Jisung menaikan temponya, keringat memenuhi tubuh mereka masing-masing dan sekarang suasana menjadi semakin panas.

"Ahh ahh ahh daddyhh"

Dan

Crot💦
Crott💦
Crotttt💦

Jisung akhirnya mencapai pelepasannya, dan Chenle merasa hangat saat cairan milik Jisung masuk ke dalam holenya, saking banyaknya sehingga meleber keluar

Setelah itu, mereka berdua mengatur nafas masing-masing

"Maafkan, saya Chenle. Saya gak dapat menahan nafsu saya"

"Gak papa Pak Jisung, lagi pula Lele memang menginginkanya" muka Chenle memerah saat mengatakan itu

Jisung yang mendengarnya, lantas terkejut, namun setelah itu ia tersenyum

"Oh ya, Lele mau lagi? Hmm?" goda Jisung

"Shh jangan gitu Pak Jisung, Lele malu"

"Hahaha, Lele kok imut sih" kata Jisung sambil menyuel-yuel pipi tembam Chenle yang terlihat sudah memerah

"Eshhh tauk ah, Lele ngambek" majuk Chenle

"Ahahah iya-iya maafkan, saya"

"ILOVEYOUPAKJISUNG"

"HAH, Jisung pura-pura tidak dengar"

"Eshhh tauk ahh ngambek wleee"

Jisung yang melihat itupun, tersenyum tampan. Iya, Jisung sebenarnya sudah lama mempunyai rasa ke Chenle. Tapi ia tidak pernah mengunggkap kerana takut jika Chenle tidak menyukainya.

Tetapi, tuhan berpihak kepadanya, kerana ternyata Chenle juga mencintainya. Sungguh Jisung benar-benar bahagia. Ia berjanji akan menjaga Chenle dengan baik dan mencintainya dengan sepenuh hati.

"I LOVE YOU TOO! MY SWEETIE"

END

TBC🐭🐬

8-7-2022