26

532 62 9
                                    

"Jin, kau menyembunyikan sesuatu?" tanya jungkook.

"Tidak hyung, untuk apa aku menyembunyikan sesuatu? Ini hanya permen biasa yang sering ku makan, kalau kalian mau ~ "- jinseok.

"Berikan padaku! Aku mau mencobanya"

Jimin menengadahkan tangan nya, membuat jinseok semakin takut ketahuan.

"Bagaimana ini? Kenapa hyung pendek begini sih?" batin jinseok seraya meremat botol obat nya.

"Kenapa diam? Cepat beri aku permen nya! Aku mau mencoba nya" kata jimin tanpa merubah posisi tangan nya.

"Sudahlah jin, berikan saja kalau kau memang tidak menyembunyikan apapun" titah yoongi.

"Ndee, hyung" sahut jinseok, kemudian membuka wadah obat nya dan mengulurkan nya pada jimin.

Prak

"Ouh mianhae hyung" ucap jinseok yang sengaja menjatuhkan botol obat sebelum sampai ke tangan jimin.

"Ya ampun..jadi berantakan begini"

Jinseok buru buru beranjak dari duduk nya untuk membereskan obat yang berceceran di lantai.

"Maafkan aku hyung pendek, permen nya jadi kotor semua" kata jinseok seraya memunguti obat nya.

"Gwaenchana, seperti nya kau memang terlalu demam panggung" sahut jimin dan jinseok mengangguk mendengar nya.

"Aigoo aku benar benar ceroboh" kata jinseok dan membuang semua obat nya ke tempat sampah.

"Ayo, sudah saat nya kita temui army" ajak namjoon dan beranjak dari duduk nya.

Member dan jinseok berdiri saling berhadapan.

"Jin, kau tau kan kapan giliran mu naik ke panggung?" tanya hoseok dan jinseok mengangguk sebagai jawaban.

"Kami naik dulu, tenangkan diri mu agar suara mu stabil"

Taehyung menepuk bahu jinseok dan pergi setelah nya, di ikuti member lain di belakang nya.

Setelah member pergi, jinseok langsung kembali duduk karena sakit kembali menyerang nya.

"Jangan sekarang, ku mohon jangan sekarang" ucap jinseok dan menggigit bibir bawah nya untuk menahan sakit.

"Gwaenchana?" tanya staf yang melihat jinseok kesakitan.

"Sakit ahjushi" sahut jinseok, membuat staf panik mendengar nya.

"Apa yang sakit? Kau sudah minum obat?" tanya staf dan jinseok mengangguk sebagai jawaban.

"Aku akan beri tau tim medis" kata staf, tapi jinseok menggeleng seraya menahan tangan staf tersebut.

"Wae?" tanya staf. raut khawatir terlihat jelas di wajah Nya.

"Ti- tidak usah, sebentar lagi obat nya be - bekerja" sahut jinseok dan memaksakan diri untuk tersenyum.

"Kau sedang tidak bohong kan?" tanya staf memastikan.

"Tidak, jangan khawatir" sahut jinseok dan staf mengangguk percaya.

"Aku masih ada pekerjaan, kau tidak papa di tinggal sendiri?"- tanya staf.

"Tidak papa ahjusi, pergilah!" titah jinseok dan staf mengangguk sebagai jawaban dan pergi setelah nya.

Jinseok mengatur nafasnya dengan memejamkan mata nya. Dia berharap rasa sakit nya hilang saat dia naik ke panggung.
.
.
.
.

Bangtan naik ke atas panggung secara beriringan, membuat army yang melihat berteriak histeris saking senang nya bisa melihat mereka lagi.

Euphoria ( Sequel I'm Fine) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang