10: Jatuh cinta atau patah hati?

5 1 0
                                    

Dalam filosofi hidup

Ada satu makna tersirat yang tak terungkap

Dari sekian banyaknya pilihan 

Ada satu pertanyaan

Tersiksa dalam warna kelam

Dibalik sudut waktu yang suram

Jatuh cinta, ataukah patah hati


Siapkah dirimu 

Untuk menerima kenyataan 

Meski tanpa ada keterpaksaan 

Menambah segala luka lama 

Hanya karena ulah sang cinta

Aku menyadari semua

Hanya karena cinta

Terlihat pancaran suka dan duka

Semua tak berakhir bahagia


Jatuh cinta atau patah hati

Manakah yang harus aku pilih

Jika aku memilih jatuh cinta

Aku harus melihat segala risikonya

Tangisan malam berada di depan mata

Remuknya perasaan sudah menunggu

Meski dirinya tak pernah percaya pada perasaanku

Pergi dan menghilang bak angin lalu

Seakan ia tak acuh dengan kehadiranku

Seraya ia terlalu peduli di depanku

Bertanya kemanakah aku pergi

Itu menjadi hal yang tak berarti


Jika aku memilih patah hati

Aku sudah menerima apa adanya

Ku ucapkan terima kasih padanya

Karena sudah mewarnai lembaran hidupku

Jika itu karena takdir dari semesta

Aku tak mampu untuk melawannya

Aku tak bisa memaksakan diriku sejenak

Untuk membuang kenangan yang tak berarak


Kini aku mendapatkan hikmah dari langit siang

Ia memberitahuku untuk bergegas pulang

Berharap rindunya akan mengerti

Bahwa aku siap untuk tak bersua denganmu lagi

Jangan terlalu berharap dan memberi perhatian

Meski hati kita tak mungkin untuk dipertemukan 

Aku siap untuk menerima pilihan itu

Antara jatuh cinta atau patah hati

Semua akan indah meski tak bisa diharapkan kembali



Poetry of my lifeWhere stories live. Discover now