03/??

1.5K 101 0
                                    

"jangan mengatai ku terus, sialan" aku kaget karna umpatan todoroki yang keras sampai teman dibelakang nya ikut kaget karna jarak kita lumayan dekat

"siapa yang mengajarimu?" todoroki menunjuk pria berambut blonde menyerupai durian

"tch, aku pulang." ucapku melepasnya dan berjalan perlahan tapi ditahan lagi oleh todoriki

"datanglah kerumah malam nanti, aku merindukanmu.." aku reflek menatapnya yang sedang menatapku juga

"yang bener saja kau todoroki, mana ada perempuan keluar malam" ucapku kesal

"yasudah"
aku langsung pergi begitu saja melewati mereka semua, sedangkan todoroki masih menatap kepergianku

"todoroki-kun, apakah tadi pacarmu?" tanya uraraka dan todoroki hanya tersenyum

"hemm, entahlah" ucapnya

"CIH BENAR KATANYA LELAKI BODOH" teriak bokugo

"hei bokugo, aku tidak ingin dia bersamamu" ucap todoroki serius kepada bokugo

"maksut mu apaan, sialan? aku juga tidak kenal dengannya"

"awas saja sampai kau jatuh hati kepadanya, dia wanitaku tau." lanjut todoroki sembari tersenyum tipis

"ahh, todoroki-kun ternyata sangat posesif ya" ucap mina terkekeh dengan tingkah todoroki yang berbeda

malam sudah tiba aku hanya sibuk mengrias wajahku, ini bukan karna sesuatu hanya saja aku baru membeli makeup

"ah ternyata aku cantik juga" ucap ku terkekeh sendiri dan tiba tiba saja ada yang mengetok pintu apartemen ku, aku pun bergegas dengan makeup ku

"TODOROKI??" teriakku kaget dan reflek menutupi wajahku

"eh? kenapa ditutup?" tanya todoroki heran

"ah, aku memakai makeup tolong jangan liat aku dulu" ujarku, ya memang aku setiap hari memakai makeup tipis tapi sekarang aku lagi memakai makeup yang lumayan berbeda

"aku ingin liat, bukannya kau setiap hari pakai makeup ya?" tanya todoroki sembari memegang tanganku untuk melihat wajahku tetapi aku malah menunduk disaat tanganku sudah berhasil lepas dari wajahku

"ini berbeda" ucapku, todoroki memegang dagu ku dan berusaha mengangkat wajahku menatapnya

"kau...

cantik" ucapnya yang berhasil membuat wajahku memerah seperti tomat

"wah, kau sengaja menggoda ku ya? karna tau aku datang malam ini"

"HEI, SIALAN ENAK AJA KALAU BERBICARA" ucapku yang langsung marah dengannya, dia malah menatapku dengan serius

"aku tidak suka kau memangilku sialan"

"kenapa?"

"bokugo juga sering memanggil orang dengan panggilan sialan, apa kau mengikuti gayanya?"

"ishh, tidak."

"(name)"

"hm" aku membalas tatapannya yang sedari tadi menatapku dengan sayu dengan senyumannya itu

"aku.."

"apa?"

"kamu cantik"

"hmm"

hening, dia masih saja menatapku terus menerus aku juga menatapnya dan tiba tiba saja

chuup

FWB? | TODOROKI SHOTOWhere stories live. Discover now