[BL] Bamboo and wood wolf horse

Bab 30

Lidah Fu Kun tidak ditepuk-tepuk oleh telapak tangan ibunya, tetapi ditampar lagi oleh ibunya dan ditepuk-tepuknya bola tisu yang masih menempel di hidungnya.

"Shuqin! Apa yang kamu lakukan!" Ayah berteriak, meletakkan teko dan berjalan mendekat, "Gigimu copot!"

"Aku tidak berusaha terlalu keras! Itu bukan telapak tangan Tathagata!" Ibu berbalik dan duduk kembali di sofa, menunjuk ke tengah ruang tamu, "Kalian berdua datang ke sini dan berdiri di sini, ada yang ingin aku tanyakan padamu."

Fu Yijie berjalan mendekat dan berdiri, Fu Kun pertama menyentuh hidungnya, tidak ada pendarahan, dia melihat ke cermin lagi, menyeka darah di sisi hidungnya, dan kemudian perlahan berdiri di samping Fu Yi Jay.

"Apakah aku memberi tahu kalian berdua sebelumnya?" Ibu memandang mereka, "Apakah aku sudah memberitahumu?"

"Apa yang kamu katakan?" Fu Kun sedikit bingung.

"Aku bilang aku punya sesuatu untuk diberitahukan kepada keluargaku!" Ibu berdiri dan meraung, "Betapa cakapnya kalian berdua! Hal besar seperti itu telah disembunyikan begitu lama! Bagaimana kamu akan mengakhirinya! Bagaimana itu akan berakhir!"

Begitu Fu Kun mendengar ini, dia tahu bahwa ibunya adalah untuk urusan Lu Yanqiu, jadi dia menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.

Fu Yijie menggigit bibirnya, menatap ibunya untuk waktu yang lama, dan berkata, "Aku tidak akan pergi bersamanya, aku juga tidak akan mengenalinya, jadi berakhir seperti ini."

Katakan padaku juga! Katakan padaku juga! Katakan padaku juga!" Ibu bergegas mendekat dan berteriak pada Fu Yijie, menampar dan memukuli, "Jangan katakan ini padaku! Kalian berdua ingin memberontak Apakah kamu tidak takut aku akan membunuh? Anda!"

"Bu! Bu!" Fu Kun bergegas untuk melindungi Fu Yijie, "Dengarkan penjelasanku!"

"Pergi!" Ibu mendorongnya, menampar lengan Fu Yijie beberapa kali, lalu memeluk Fu Yijie, "Itu membuatku takut setengah mati, aku tidak siap, dia tiba-tiba saja Di sini, ibumu mengalami selusin serangan jantung. .."

"Aku khawatir kamu akan kesal," mata Fu Yijie memerah, dan dia memeluk ibunya dengan erat, "Aku khawatir kamu akan membujukku untuk mengenalinya."

"Kamu harus memperjelas apakah kamu mengenalinya atau tidak. Itu bukan sesuatu yang kalian berdua bisa lalui tanpa menyembunyikannya," Ayah menghela nafas di sampingnya dan menarik ibunya, "Katakan baik-baik."

Lu Yanqiu tidak datang untuk membawa Fu Yijie pergi dengan paksa, seperti yang Fu Kun dan Fu Yijie bayangkan sebelumnya.

"Awalnya, dia ingin berdiskusi dan mengajakmu tinggal di sana," kata Ibu dengan suara lebih tenang sambil minum air. "Tapi aku tidak setuju. Aku bilang aku memelihara babi..."

Diu Diu mendengus di samping sofa, dan ibuku meliriknya: "Aku berkata bahwa aku telah memelihara anjing selama bertahun-tahun, berapa banyak yang aku bayar, uang, ide ..."

"Ini energi." Ayah mengoreksinya.

"Ya, energi, tidak peduli seberapa kaya dia, energi tidak dapat dipulihkan. Saya tidak ingin melakukan bisnis yang merugi." Ibu mengangkat kepalanya dan meminum semua air di cangkir.

"...Bu." Fu Kun sedikit tidak berdaya tentang apa yang dikatakan ibunya.

"Dia tidak memaksa, dia hanya bilang dia ingin sering jalan-jalan." Ibu memandang Fu Yijie, seolah meminta pendapatnya.

Fu Yijie bersandar ke dinding dan mengalihkan pandangannya dari jendela. Butuh waktu lama sebelum dia berkata, "Rencana untuk menunda tentara."

Ibu berhenti sejenak, meletakkan cangkirnya, dan setelah berpikir sejenak, dia mulai berkata: "Yijie, aku sudah mengatakannya, aku tidak ingin anakku diganggu, tetapi apakah kamu suka atau tidak, sayangku. ibu punya sesuatu untuk dikatakan. Katakan, kamu bisa mendengarkannya atau tidak."