Part 4: Act Of Servise

2.7K 97 15
                                    

Hai Guys...Makasih udah mau baca FF ini dan Mohon dukungan dengan support yah. Jangan lupa Vote dan komen-komen yang banyak yah guys. Please🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻


Happy Reading...






Matahari terbit disambut Oleh Jisung yang tersenyum di sisi kiri Renjun membelai-belai lembut wajahnya.

"Hyung,"

Tersenyum memandang wajah sang adik

"Hmmm,"

Menjawab dengan deheman, Renjun bangkit dari ranjang kemudian menuju kamar mandi.

Jisung menata tempat tidur Renjun setelah si-empu-nya berdiri ke kamar mandi untuk menggosok gigi.

"Ingin sarapan dirumah atau diluar Hyung? Hari ini Bibi sedang sakit. Sedangakn Yang lainya ijin tidak masuk kerja semua. Hanya ada kita berdua dirumah ini hyung," Ucap Jisung sambil melipat selimut Renjun.

"Eummmm Jisung ingin makan dirumah atau diluar? Hyung ikut kemauan Jisung saja," Renjun yang sudah selesai berkumur mengusap mulutnya dengan handuk kecil lalu berjalan kembali duduk di ranjang dengan Jisung yang kini sedang merapikan bantal.

"Aku ingin sarapan diluar hyung, Hari ini ayo kita pergi belanja....,"

"Baiklah...Ayo berangkat,"


.










Renjun dan Jisung pergi kesebuah Kedai sederhana yang cukup ramai pengunjung. Pamdangan Renhun teralih pada seorang Wanita paruh baya yang sedang mengantri.

Air mata Menetes begitu saja.

Renjun ingin berlari dan memeluk wanita itu.

Wanita yang telah Merawatnya penuh cinta di kehidupan Renjun yang sebelumnya.

Kehidupan lama sebagai anak Perempuan Tunggal kembali teringat.

Semua cerita lucu bersama Orangtua...Perjalanan Kekonyolan bersama Sahabat dan Cerita Kepedihan Cinta bersama keluarga.

Renjun sudah mengalami semua.

Ia juga sudah tutup Usia.

Tapi kini ia harus meninggalkan semua kenangan agar bisa hidup sebagai Renjun...Pemuda Depresi berUmur 20 tahun.

Mencoba mengendalikan dirinya sendiri.

Jangan mendekat...Biarkan dia tenang dan menerima kepergian anak Perempuan dan Cucu kesayanganya. Kamu bukan Jungwoo...Sekarang kamu adalah Renjun. Huang Renjun...kamu sudah bukan anak dari wanita paruh baya itu. Lepaskan semua kenangan dan teruskan kehidupan Renjun.
-Batin Renjun-

"Hyung?" Tangan Jisung berdadah-dadah di depan wajah Renjun.

"Oh Mianhae..."
Renjun segera berdiri dan ikut memesankan makanan dengan jisung yang memilih untuk menurut saja dengan apapun pilihan kakaknya. Toh dia tak akan menolak apapun yang di pilih oleh hyungnya.

"Renjun,"

"Renjun,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔞Love Sky And Soul🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang