Hawai?

440 31 0
                                    

Konyol memang, setelah konser di Negeri Sakura selesai. Bangtan dengan mudahnya mengubah jadwal liburan kakak beradik sekaligus pacarnya untuk menikmati udara di Jepang. Mereka memutuskan untuk putar haluan dengan berlibur ke Hawai. Sebuah pulau kecil dengan pantai yang sangat terkenal hampir di seluruh dunia. Bukan tanpa alasan, CEO Bighit Music memberikan mereka jatah libur selama 1 bulan sebelum melakukan Tour ke Brazil. Kesempatan emas ini tak akan di sia-siakan oleh para member, terlebih dengan jadwal mereka yang sangat padat, libur kali ini merupakan surga dunia karena dengan begitu mereka bisa menghabiskan waktu sepuasnya bersama sang kekasih. Awalnya terjadi pro dan kontra dengan sedikit perdebatan. Bagaimana tidak? uang tabungan Y/n dan Soo na sudah habis untuk membayar biaya 3 hari ke depan di Jepang, sedangkan Bangtan dengan mudahnya merubah rencana.

"Kalian punya uang banyak, sedangkan kami harus bekerja sangat keras untuk mengumpulkan uang dan dengan mudahnya kalian menghamburkan uang kami dengan sia-sia. Pergi saja lebih dulu, kami akan berlibur di sini, setelah semua selesai, baru kalian bebas mengajak kami kemana pun." Putus Y/n

Soo na yang berada di samping Y/n tak bergeming sama sekali. Hanya sesekali mengusap pundak sang adik berharap sedikit lebih tenang. Ia paham betul, bagaimana sulitnya Y/n untuk mendapatkan uang sebanyak itu. Berkutat dengan layar komputer sampai larut malam untuk menyelesaikan ceritanya.

"Sayang dengar dulu. Bukan maksud kami tidak menghargai semua usahamu, hanya saja kau tentu sangat tahu jadwal kami seperti apa. Untuk sekedar beristirahat memejamkan mata saja kami tak mendapat waktu yang banyak. Apalagi setelah ini kami harus melakukan Tour dunia ke beberapa negara. Setelah itu kami memiliki jadwal interview, pemotretan, menghadiri acara Awards di Amerika. Serta mendatangi beberapa Variety Show di Amerika. Kami tak memiliki waktu banyak. Maka ketika kami dengar dari Bang PDnim bahwa kami mendapat libur, kami memutuskan untuk menghabiskan seluruh libur kita untuk menemanimu. Kita di Hawaii tak akan lama sayang, Hanya 1 minggu, sisanya terserah, kemanapun kau dan Soo na ingin pergi, kami akan ikuti. Kami ingin mengajak kalian ke tempat impian kalian. Bukan maksud kami untuk menyia-nyiakan uang yang sudah keluar untuk 3 hari ke depan. Aku janji, akan mengganti uang yang telah kalian keluarkan. Bahkan tanpa meminta, aku dan yang lain pasti akan sering mengirimimu uang saku. Jangan terlalu keras bekerja, biar kami saja. Jadikan kegiatan menulismu itu sebagai hobi saat senggang, jangan memaksakan diri." Jelas Namjoon dengan lembut.

Bukan Namjoon namanya kalau tidak bisa meluluhkan hati seseorang. Jiwa leadernya seketika muncul untuk menengahi perdebatan yang terjadi. See? setelah mendengarkan penjelasan Namjoon, Y/n seketika tertunduk lemas sambil mengucapkan kata maaf berkali-kali. 

Tak munafik, Y/n sangat malu sekarang. Prianya dengan sabar menjelaskan dan membuat keputusan. Padahal mereka mencoba untuk berlaku sebagai pacar yang baik di tengah kesibukan yang melanda, tapi Y/n dengan sumbu pendeknya langsung tersulut emosi begitu saja.

"Ahhh, maafkan aku oppa. Aku sangat malu sekarang, kalian yang sibuk saja menyempatkan waktu untuk menjadi pacar yang baik. Sedangkan aku, tanpa berfikir panjang langsung marah pada kalian. Tak apa, tak usah kalian ganti. Kalian mengajak kami liburan ke Hawaii juga mengeluarkan uang yang banyak, bahkan lebih banyak. Anggap saja uang yang kemarin kami keluarkan untuk berlibur ke Hawaii." Y/n tertunduk lesu, wajahnya memerah entah karena malu atau tersentuh.

Jin menarik dagu Y/n, menengadahkan supaya sang gadis tak terus menunduk, "Kami hanya ingin membuatmu bahagia. Karena kami tahu beberapa bulan ke depan kami akan sangat sulit untuk diajak berlibur, maka kami ingin mengajakmu berlibur sekarang selagi ada kesempatan. Kita habiskan waktu liburan dengan pergi kemanapun yang kamu mau. Mengerti?"

Y/n mengangguk sambil tersenyum. Sedangkan di sampingnya, Soo na mengusap pelan paha Y/n dengan senyum yang terkembang. Senyum bahagia karena adiknya mendapat banyak cinta sekarang.

~

"Apa tidak apa-apa aku ikut dengan kalian. Aku akan merusak rencana liburan romantis kalian kalau aku ikut." Ucap Soo na yang saat ini sudah berada dalam pesawat menuju Hawaii.

"Hei, jangan sungkan. Kau juga sahabat kami. Kebahagiaan Y/n adalah kebahagiaan kami. Jika dengan mengajakmu Y/n bahagia, maka tak masalah. Kami sangat berterima kasih karena kau sudah menjaga gadis kami dengan baik. Kami berhutang budi  padamu, Soo na." Ucap Jimin

Saat ini Soo na dan Jimin sedang menikmati makan malamnya. Sedangkan member lain serta Soo na sedang asik bercanda di sofa. Kemana staf yang lain? Jelas para staf kembali ke Korea. Hanya manager serta beberapa bodyguard  yang ikut ke Hawaii. Meskipun ini merupakan jadwal pribadi, tapi Bighit tak mungkin melepaskan artisnya tanpa pengawasan. 

"Sedang makan apa uhmmm. Sepertinya enak. Aaaaaa" Y/n tiba-tiba berada di samping Soo na. Gadis cantik itu membuka lebar-lebar berharap Jimin peka. Namun, bukan suapan romantis yang di dapat, melainkan suapan ibu tiri yang diterima Y/n.

Soo na tertawa puas melihat Y/n dengan mulut penuhnya mencoba mengoceh, "Telan makananmu anak muda, baru bicara ahahahaha"

Jimin terkekeh, ia mengambil selembar tisu, mengarahkan pada bibir mungil kekasihnya.

"Kunyah pelan-pelan, nanti kau tersedak sayang. Aigo, lucunya pipimu." Ucap Jimin sambil mengusak rambut Y/n dengan gemas.

"Sayang, kau lapar? makan dengan pelan, masih banyak. Tak akan ada yang menghabiskan makananmu." Ucap Suga dengan tangan yang saat ini sudah berada di pinggang ramping Y/n

Y/n menelan makanannya, "Oppa, nenek sihir ini yang membuatku seperti itu. Dia ingin meledakkan mulutku supaya aku tak terlihat cantik lagi. Awas kau Soo na" 

Y/n mencubit pinggang Soo na terus menerus, sedangkan si korban hanya meringis sambil tertawa. Tak menghindar? Percuma, saat ini ia terpojokkan karena Y/n berdiri menghadang jalan keluar Soo na.

"Sudah sayang, kasian Soo na. Jangan menyiksanya. Kau lapar? mau makan?" Tanya Suga

Y/n hanya mengangguk, setelah itu Suga berjalan ke belakang ke arah pantry.

"Oppa, aku ingin makanan seperti Jimin oppa." Teriak Y/n

"Tak ada makanan seperti Jimin, sayang. Jimin manusia." Ucap Namjoon dengan sangat realistis.

"Aishh sangat  sulit memiliki pacar jenius sepertimu." Keluh Y/n yang membuat semua yang berada di dalam pesawat tertawa gemas.


TBC

(18+) Girl 24/7Where stories live. Discover now