10

348 34 4
                                    

“kenapa kamu basah kuyup gini!”

Yang ditanya diam tak menjawab , air matanya terus terusan mengalir kekecewaan terlihat jelas dari mukanya . New meremas kuat ujung seragamnya penampilannya hari ini sudah tidak karuan , bibir nya sudah berwarna abu terlihat seperti kedinginan Jari jemarinya pun keriput dan kaku .

“gara gara zee?”tanya jay

New mengangguk menjawab pertanyaan jay , jay sontak memeluk new . Sakit hati jay melihat yang didepannya hancur seperti ini . “gapapa mood zee mungkin sedang buruk , besok kamu pasti baikan lagi”

Melihat new yang menangis seperti ini karna ulah zee , perlahan jay makin sadar bahwa ia tak bisa memaksakan new bersamanya . Jay hanyalah peran pengganti ketika zee menyakiti new .

“new saya sadar saya ga bisa memaksakan lagi perasaan saya buat suka sama kamu , saya tahu kamu sangat cinta sama zee”lirih jay . Ia berani mengucapkan kata kata itu dihadapan orang yang dia sukai .

_______________________

3 minggu berlalu , hubungan new dan zee makin merenggang tak ada percakapan antara keduanya . New sudah meyakinkan untuk melepaskan zee dari hidupnya .

Tentang pacar pura pura new sudah tau itu semua lewat dari mulut teman zee , new kecewa hati nya masih sakit seperti biasa namun ia cukup sabar .

New berjalan menuju kantin kali ini natt tidak ikut , para siswa satu sekolah memandang new terkejut . Penampilan new yang baru menjadi sorot perhatian murid² satu sekolah

sesampai kantin new berjalan menuju meja paling ujung , meja yang sudah diduduki oleh salah satu kakak kelasnya . Sesekali kakak kelasnya melambaikan tangannya mengode agar cepat menghampirinya.

“sudah membaik?”

“sudah..”. new tersenyum senang

Mereka kini makan bersama , sesekali mereka bercerita random dan berfoto bersama .

                            *****

3 years later

Tidak aku tidak sedang membuka hati lagi , luka yang 3 tahun lalu kau kasih belum tertutupi . Aku semakin sadar benar benar semakin sadar tak ada kesempatan lagi untuk bersamamu .

Kita berbeda...

Kita salah....

Aku tak bisa mengulang perasaan salah kemarin lagi , tapi sesungguhnya aku benar benar mencintai kak zee . Jika aku mengulangi perasaan ini lagi itu buktinya aku sudah tak mencintai kak zee .

Angin disini sangat kencang aku jadi teringat ketika aku dengan kak zee bercanda di sebuah rooftop hotel padahal kita kesana hanya numpang melihat langit saja ummm meskipun kak zee sempat mencium bibirku entah terpaksa karna taruhan atau benar benar keinginannya aku tak tahu.

“new...”suara lembut dari belakang berhasil membuyarkan lamunanku , aku tidak marah hatiku senang melihatnya menghampiriku .

“bang jayy...”panggilku , ia tersenyum menghampiriku yang sedang menikmati angin disini .

“masuk , nanti kau masuk angin” ucap bang jay lembut . Aku mengangguk menuruti bang jay

Tutur kata lembut dari bang jay berhasil membuat hatiku nyaman , perilaku dia dan kepedulian dia membuat ku serasa sangat dilindungi .

Omong omong semenjak kejadian itu aku sudah tidak pernah bertemu lagi dengan kak zee , entahlah apakah dia berusaha sembunyi dihadapanku atau pindah kesekolah lain aku tak tahu . Tapi terakhir kita bertemu sekitar 3 tahun yang lalu di mall dia merangkul pinggang seseorang wanita yang sangat cantik . Jujur saat itu hatiku sedikit terbakar aku cemburu karna waktu itu perasaan ku masih untuknya .

“masih ngga bisa lupain zee?” tanya nya seketika pasalnya daritadi aku melamun . Aku dengan cepat menggeleng seakan berkata tidak namun hatiku berkata lain bahwa aku benar benar sangat mencintai kak zee sampai hari ini.

Aku berjalan memasuki kamar bang jay , rumah bang jay sangat terbilang luas aku sendiri sering menumpang berdiam diri di rooftop rumah bang jay . Spot yang nyaman untuk orang galau seperti ku hahaha

Tangan kanan bang jay merangkul pinggangku , ia menggiringku agar berada didekatnya . Aku tak merasakan apapun aku hanya diam , hal seperti ini sudah terbiasa diantara kita . “masih belum buka hati buat saya?”lirihnya .

Air mataku mengalir aku manusia egois yang tak bisa memberi kepastian untuk seseorang yang telah melindungi ku 3 tahun ini , aku tak bereaksi apapun ketika berada disamping bang jay rasa cintaku ke bang jay hanyalah sebatas kakak adik bagiku .

“teruslah mencintai saya bang jay , saya ingin merasakan rasa cinta lagi bersama bang jay”ucapku bohong padahal aku masih mencintai seseorang bajingan yang dulu pernah menyakitiku.

Bang jay mengelus pelan rambutku , ia menyibakkan poni ku yang menutup mataku . “gapapa saya akan lebih berusaha buat kamu luluh dan bisa nerima saya seutuhnya” . Dengan cepat dia menciumku singkat , aku tak melawan justru ciuman yang diberi bang jay membuatku tenang .



Vote duluuu

akhir cerita kita [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang