4. percobaan

1.6K 66 3
                                    

Gimyung pun membuka matanya terlihat dia berada di suatu tempat yang asing, kini badannya terpasang rantai dibagian leher tangan dan kaki dengan seorang lelaki tua berada di depannya

"Hm..kau adalah anaknya gabryong kan". Ucap lelaki tua bernama Jinyoung, gimyung hanya membuka matanya. Mulutnya kering dan hanya bisa bergumam

Kini lelaki tua itu menyuntikan obat di lengan berotot gimyung

"Kau lumayan mirip dengan ayah mu, aku sedikit takut untuk menjadikanmu bahan eksperimen karna kau terlihat sangat mirip dengan ayahmu. Hah...tapi aku sadar bahwa kau hanya anaknya dan kau tak akan pernah menjadi dirinya". Ucap lelaki itu selepas menyuntikan obat kepada gimyung

Gimyung hanya menatapnya lemas dan kembali tertidur, namun tak lama ia membuka kembali matanya. namun yang ia lihat adalah tiga lelaki, satu berada didepannya memegang pisau bedah dan suntikan

Dan dua orang duduk di bangku ujung melihat dirinya disiksa.

...

Sudah dua hari ia disana, tak diberi makan hanya air dari infus yang berada di tangan kirinya. Matanya merah dengan wajah yang pucat

Dan ia pun tertidur kembali, namun sesuatu yang ia lihat adalah seongeun yang berteriak sekencang kencangnya kepada Jinyoung

Seongeun terlihat teriak kepada sang profesor yang sedang menjadikan gimyung sebagai bahan eksperimen, hanya sayup sayup kata yang ia dengan

"SIALAN KAU PARK JINYOUNG!! APA KAU MENGIRA BAHWA GABRYONG AKAN SUKA JIKA KAU MELAKUKAN INI KE PUTRANYA?!". Terlihat Jinyoung yang dipenuhi darah dan luka

Namun mata gimyung kembali tertutup, lantas Ia hanya melihat sebuah layar hitam pekat tanpa suara dan gambar...

Ia pun membuka mata, tubuhnya terasa ringan. Ia pun beranjak saat melihat seo seongeun menangis di luar sana

Gimyung yang mengingat kejadian dimana lelaki tampan itu mencoba menyelamatkan dirinya dari se orang profesor gila pun membuka pintu dan berlari dengan berkata

"SEONGEUN! TUBUH KU TERASA RINGAN! ANEH KAN?? HAHA". Tawa senang sang empu terhadap lelaki di depannya

Namun yang gimyung lihat hanya lah seongeun yang melihat kearahnya lalu menangis sekencang kencangnya saat mendengar suara sang dokter berkata

"Maaf tuan...tapi..Kim Gimyung tak bisa kami selamatkan...kami sangat menyesal..". Sang dokter pun membungkuk kan tubuhnya

Seketika gimyung melihat sekeliling, menghampiri kekasihnya yang sedang menangis.

"H-hey..dok jangan gitu dong haha..nggak lucu, seo sayang..aku disini. Lihat dan tatap aku..aku ada disini..". Seketika arwah dari Kim Gimyung pun memeluk tubuh kekar seongeun

Seongeun terus menangis tanpa henti, kini arwah itu hanya mengikuti seo seongeun berada...

...

Acara pemakaman jin Gimyung pun dimulai, ibunya terus menangis tanpa henti seperti seongeun. Gimyung menyaksikan orang orang yang berada di pemakaman nya

Terutama ibunya dan kekasih tercintanya, gimyung nampak kasihan saat melihat ibunya yang terduduk dengan wajah pucat dan pandangan kosong

Ibunya sama sekali tak mau bergerak dari peti anaknya sambil bergumam

"Ini bukan anak ku...anak ku masih hidup..dia masih kecil..haha jangan aneh aneh...kim gimyung putra mafia ku..kau tidak mati kan nak?". Ibunya pun berbicara dengan foto bingkai yang berisi keluarganya

Kim Gimyung, Kim gabryong, dan dirinya...ibunya memeluk foto itu dan terus bergumam sambil menangis

Pihak keluarga yang lainnya mencoba menenangkan ibu gimyung namun nihil, ibunya sama sekali tak ingin anaknya pergi dari hidupnya

Ia pun melihat sekitar dan melihat seo seongeun, sedang menatap tubuh gimyung yang berada di dalam peti. Wajah seongeun terlihat pucat dengan bawah mata yang merah

Selang 7 hari setelah kematian dari Kim Gimyung, arwah gimyung terus mengikuti langkah seongeun kemana pun dia berada

Kini seongeun dan arwah gimyung berada di satu hotel, gimyung menatap seongeun yang sedang bersetubuh dengan macam macam wanita

Setiap Minggu, setiap bulan, dan terus berlanjut. Setiap seongeun menjalankan setengah dari kegiatannya bersama wanita malam itu ia selalu menghentikannya

Menendang dan menampar wanita itu dengan berkata

"Sialan, tubuhmu tidak enak"

Hanya itu yang selalu gimyung dengan dari perkataan seongeun, hingga gimyung berjalan menuju apartemen milik seongeun

Terlihat seongeun yang sedang membuat dua cangkir minuman, satu teh leci kesukaan Kim Gimyung dan kopi hitam untuk seongeun

Lelaki kekar itu duduk di sofa, meminum segelas kopi hitam itu. Seongeun mulai meneteskan air matanya kembali

"Gimmy...kenapa lu harus mati?..gua masih kangen Lo..gua kangen suara lembut Lo..gua kangen semua tentang lu, maafin gua...gimyung..Kim Gimyung..". Seongeun hanya menatap bingkai foto gimyung dan dirinya

Mencium foto gimyung, tertidur di sofa itu dengan foto gimyung. Arwah gimyung hanya menatap dari kejauhan..tersenyum dan ikut meneteskan air mata

Berjongkok, mengelus kepala seongeun dan memeluknya. Berbisik padanya

"Tak apa...ini semua bukan salah mu, kembali lah ke jalan yang benar..maaf jika waktu ku hanya sebentar saat bersama mu, seongeun..i love you darling..good sweet dreams". Pagi pun tiba..

05:30

Seongeun membuka kedua matanya, melihat suatu bunga dan bulu angsa. Ia mengambil kedua benda itu dan mencium nya

"Rest in peace...babe, i always love you too..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yey tamat:D

threesome [Seo×Jang×Kim] Bl seriesWhere stories live. Discover now