━━━𝗧𝗛𝗥𝗘𝗘

389 65 5
                                    

𝗘𝗥𝗘𝗭 𝗔𝗡𝗗 𝗖𝗥𝗬𝗜𝗡𝗚 𝗭𝗘𝗞𝗘𝗛𝗘𝗔𝗥𝗧━━━

SINAR BULAN menyinari kediaman duke parvis, tepatnya kamar [name] vangeance.

ia terlihat memakai gaun tidurnya yang indah, mata birunya melirik arah balkon, ia pun pergi ke balkon tersebut.

angin meniup rambut (name)  yang sedang di uraikan, sungguh sangat menyegarkan.

(name) melirik arah tanah dan menggunakan sihirnya untuk menumbuhkan pohon bunga sakura yang berwarna ungu lavender di bawah sana.

sekitar 1 menit, pohor itu sudah tumbuh dan banyak berbunga yang membuat (name) menatapnya manis.

"udah kaya hutan, ya"

disaat (name) sedang memainkan bunga sakura yang terjatuh dari dahannya, ia mendengar suara familiar.

"hii, yang mulia. apa kabar ? "

ya. pemuda itu adalah EREZ SHORE salah satu teman (name) yang jahil, ataupun sangat kuat, sama kuatnya dengannya sekarang tengah berada di balkonnya.

(name) menghela nafas melihat erez yang sedang duduk di balkonnya sambil tersenyum kearahnya.

"apa yang kau mau ?"

"wah wah, jangan terlalu kaku begitu.. hatiku sakit nihh~ "

"kamu tau apa yang lebih sakit daripada hati mu? badanmu yang akan ku bakar memakai api biruku. "

"ahh~ yang mulia, bukankah anda terlalu kejam ? apalagi jika anda mengatakan hal sekejam itu dengan senyuman anda, duhh~ "

"kalo ada maunya tuh, to the point. jangan buang buang waktu lagi. aku ngantuk, jadi cepetan. "

"tidur bareng, yukk~ "

"yaudah cepetan kalo gitu"

(name) masuk ke dalam kamarnya lalu tidur di kasurnya, sedangkan erez masih melihat (name) yang sedang tertidur.

erez melihat (name) yang sedang tertidur selama 30 menit kurang lebih, ia terduduk di samping pinggir kasur (name)

"yaampun~ dia belum berubah sama sekali hahaha"

erez tertawa lalu mengelus rambut pirang (name) lalu tangannya turun ke pipi (name).

erez mengelus pipi (name) yang lembut itu, tapi tidak lama kemudian,

"kamu jangan nyentuh apa apa lagi selain rambut sama mukakku. tanganmu akan ku potong nanti."

"ahaha, aku membangun kan
mu ya?"

"aku blm tidur, kalo mau tidur bareng tuh langsung tidur aja di kasur. g jls km"

"iya dehh~ tapi engga sekarang ya, aku kesini cuma untuk ngelihat yang mulia aja. kita tidur barengnya kapan kapan aja ya."

"ya."

erez lalu mencium kening (name) lalu pergi menghilang entah kemana. (name pun melanjutkan tidurnya.

━━━━━━━━━━━━━━━━━

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 26, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝗔𝗗𝗠𝗜𝗥𝗔𝗧𝗜𝗢𝗡 ; aiwtroWhere stories live. Discover now