𝐅𝐢𝐠𝐮𝐫𝐚𝐧 : 𝐀𝐥𝐮𝐫 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 ( APC ) 20 √

1.3K 108 12
                                    

VOTE
&
KOMEN

◆◇◆◇◆◇◆◇

"Mikirin apa lo? " El menepuk bahu Rey yang melamun sedari tadi.

"Hah." tersadar.

"Kenapa? " tanya nya.

Rey menatap sekitar ruangan kosong hanya mereka berdua di rooftop. " Gak papa. "

"Bohong." ucap El menatap luar sana dari atas rooftop.

Mereka terdiam, seakan akan waktu berbicara mereka habis, hening tak terdengar suara apapun hanya hembusan angin yang menerpa.

"Letta." ucapan spontan El membuat Rey menatap nya lalu beralih menatap awan.

"Bener dugaan gue, lo mikirin Letta. "

"Enggak."

"Bibir bisa bohong tetapi mata tidak. "

"Lo bikin salah lagi sama dia, sampai kapan harus berpura-pura. " ucap El berjalan ke kursi yang ada di rooftop.

"Gue ingkar janji dan buat dia kecewa lagi, gue capek harus kek gini sampai kapan ini berakhir. " menatap awan dan pesawat yang melintas.

"Gue gak tau, kalo lo mau ungkapin kebenarannya pun bisa, tapi kalau lo pendam itu semua, siap siap Letta di ambil orang lain. " ucapnya.

"Gue gak mau dia dimilikin orang lain, dia punya gue. "

"Memberikan dia kepastian?? " hening tidak ada jawaban.

"Lo gak memberikan dia kepastian, sedangkan seorang perempuan membutuhkan kepastian untuk hubungan yang jelas. "

"Tapi gue dah bilang sama dia kalo gue cinta dia. "

"Gak cukup, mungkin bagi lelaki hanya mengucapkan cinta dan sayang cukup, tetapi bagi perempuan kepastian yang dia nantikan dan kesetiaan, apa lo setia??"

"Harusnya dia ngertiin gue, dia tau gue punya janji sama seseorang. "

"Janji dengan seseorang bukan penghalang hubungan kan? selagi lo bisa membagi keduanya dengan benar lo bisa. "

"Tapi lo lebih memilih janji lo dan lo gak ada buat dia, yang lo bisa cuman membuat dia berharap sama lo karena perlakuan lo disaat lo berdua sama dia. "

Tidak ada jawaban yang pasti dari Rey, dia bingung, yang diucapkan El benar, tetapi satu sisi dia akan merusak semua nya dan berakhir kehilangan keduanya.

......

"Letta kenapa? " tanya ara menatap Letta.

"Gak papa lagi bingung aja. " ucapnya menatap ara.

"Bingung kenapa?? " tanya ara.

"Bingung kalau lulus mau lanjut kemana. " ucapnya.

bohong.

hening.....

"Ara pengin ketemu keluarga ara. " lirihnya

STARA (Hiatus)Where stories live. Discover now