KEDELAPAN

1.7K 197 25
                                    

"Pffttt hahahaha"

"Kau sudah tidak perawan lagi tae hahahaha~"

"Tae masih perawan!"

"Tidakk! Kau sudah tidak perawan lagi hahahaha"

Jimin tampak tertawa puas sekali ketika ia mendengar kejadian tadi malam antara Jungkook dan taehyung.

"Ishh berarti kau juga sudah tidak perawan"

"Maksud?." Tanya jimin

"Kau pernah berciuman dengan suga hyung di lorong rumah sakit waktu itu"

"E-eh itu bukan berciuman kami hanya cipika cipiki saja" bohong nya

"Masa?"

"Iyaa tapi kalau kau dan jungkook itu baru berciuman"

"Lihat saja sebentar lagi kau akan hamil"

"Jangan bercanda bantet!." Kesal taehyung

"Aku seriuss" ucapnya sambil menahan tawanya yang ingin pecah itu

"Kau jelek nchim"

Taehyung langsung meninggalkan jimin sendirian di kantin rumah sakit itu dan menuju ke ruangannya

"Eum apa benar aku akan hamil?" Gumam nya

Taehyung lalu mengelus elus perut mungil nya itu dengan mimik wajahnya yang sedikit sedih itu

"Aghhh tapi tae tidak mau hamil"

"Ini semua salah nya!." Kesal taehyung

.
.
.
.
.
.
.

Di tempat lain jungkook bekerja seperti biasa ia menghadiri rapat dan menandatangani berkas berkas.
Jungkook tidak memikirkan kejadian tadi malam yang ia lakukan pada taehyung

"Jungkookiee~"

"Apa?." Jawabnya dengan dingin

"Mengapa dingin sekali? Ayo keluar"

"Tidak"

"Ayolah kita keluar sekalian menjemput taejungg"

Jenna terus saja memaksa jungkook untuk keluar dengannya.

"Keluar"

"Kenapa? Kau tak suka kalau aku kesini?"

"Kenapa si jalang itu boleh?"

"Dia bukan siapa siapa mu kan, aku kekasihmu tapi mengapa kau mengusirku?"

Jenna terus melontarkan pertanyaan pertanyaan yang jujur itu tidak penting sama sekali bagi Jungkook.
Jungkook hanya diam, ia tak berniat untuk menjawab satupun pertanyaan dari jenna

"Keluar jenna"

"Baiklah aku akan keluar, tapi aku akan pastikan si jalang itu mendapatkan pelajaran"

Jungkook yang mendengar itu hanya diam dan terus menatap ke jendela kantornya

"Jika kau berani menyakiti orang saya, maka saya akan melenyapkan mu didepan keluargamu"

Jenna hanya mengabaikan perkataan Jungkook itu, ia pikir Jungkook hanya bercanda. Mana mungkin Jungkook berani membunuh kekasihnya sendiri, pikir jenna.

"Keluar!."

Setelah di usir oleh jungkook untuk sekian kalinya akhirnya jenna menurutinya dan ia langsung keluar dari kantor Jungkook

"Halo?."

"Halo, aku ingin bertemu dengan mu nanti sore di cafe biasa" ucap jenna kepada seseorang di telpon

That doctor is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang