Chapter 8

18.1K 3.4K 705
                                    

Selamat membaca 🔥

£££££


"Diem dong! Yuk, Satu dua tiga, Hiyap!" Keyra menggendong Jake yang tengah meringis kesakitan di punggungnya.

Setelah tadi di kejar oleh satpol PP. Karena ketahuan membolos, apalagi mereka masih menggunakan seragam sekolah. Dan saat aksi kejar-kejaran itu terjadi, Jake terjatuh di atas trotoar. Membuat dua lututnya terluka. Dan ia tidak bisa berjalan.

"Keyra .... Jangan turunin Jake!" Titah Jake di punggung Keyra.

Keyra yang mendengar itu menghembuskan napasnya. Melanjutkan langkahnya menuju halte bus yang tak jauh dari tempatnya. Untung saja dia mantan atlet taekwondo. Jadi, kuatlah untuk gendong tubuh Jake yang cungkring.

"Kayaknya ini karma karena kita bolos." Ujar Keyra meratapi nasibnya.

"Iya, kan Jake cuman ikut-ikutan Keyra. Berati kalau Keyra kena karma ... Ya Jake juga kena dong?" Tanya Jake memiringkan kepalanya menatap wajah Keyra yang pas di sampingnya.

"Hish. Bener. Gara-gara lo yang pengin es doger kita jadi ketahuan satpol PP. Dasar bego!" Kesal Keyra.

Jake melotot, "Astaga. Iya Keyra, Es doger Jake ketinggalan di sana! Cepet balik!"

Keyra menghentikannya langkahnya, "Lo kira gue sekuat itu buat gendong balik ke sana lagi?!"

Jake terkekeh, "Iya, maaf Keyra cantik."

Mata Keyra memutar malas. "Cantik pala lonjong. Gue malah senang di puji kaya dari pada cantik!" Keyra melangkahkan kakinya kembali.

"Seperti suhu. Dia juga begitu dulu!" Ujar Jake santai, mengingat Hera.

Dahi Keyra tampak bergelombang. Jake selalu mengatakan suhu sedari kemarin. Ia jadi penasaran bagaimana sosok suhu itu sebenarnya.

"Suhu itu, memangnya siapa?" Keyra bertanya.

Jake tampak berpikir sebentar, "Dia itu yang mengajari Jake bahasa mahluk asing."

"Contohnya?"

"Hm ..... Contohnya itu, Keyra Jancok, Jake goblok." Jake tersenyum lebar.

Dug

Keyra menghantamkan kepala bagian belakangnya, ke dahi Jake secepat kilat.

"Lo bilang apa tadi?!"

Jake meringis, tadi kakinya sekarang dahinya. Jahat sekali orang-orang di dunia ini. "Shh ... Keyra cantik!"

"Yang tadi!" Sentak Keyra.

Jake memberengut, "Keyra Jancok!"

Keyra langsung saja menurunkan Jake dengan kasar ke bangku halte. Berkacak pinggang menatapnya dengan marah.

Jake mengangkat sebelah alisnya, "Memangnya ada yang salah?"

"Dasar bodoh! Jangan ngomong kata-kata itu lagi sekarang!" Kesal Keyra, tidak habis pikir dengan ajaran suhu-suhu itu.

"Tapi itu bagus untukku. Jake gobl---"

Tak'

Keyra menjitak dahi Jake keras. "Udah gue bilang, jangan ngomong itu lagi!"

"Tapi artinya tampan!" Sahut Jake.

"Arti goblok itu bodoh. Dasar bego! Jangan malu-maluin gue dengan kata-kata lo itu!" Tekan Keyra.

Jake terdiam, bersedekap dada, kepalanya menggeleng-geleng. "Tidak. Artinya tampan!"

Hembusan napas keluar dari mulut Keyra. "Goblok!"

𝐁𝐨𝐲 𝐟𝐫𝐨𝐦 𝐧𝐨𝐰𝐡𝐞𝐫𝐞Where stories live. Discover now