1. Bab 19 "HEAVEN 🔞"

5K 269 25
                                    

Ada GIF berbahaya

Happy Reading 💙

*

*

"Baiklah, saya mau tidur dengan bapak. Saya akan tidur dengan pak Tay."

Tay yang mendengar itu pun tersenyum.

"Apa, New? Saya tidak dengar," ujar Tay.

New mengepalkan tangannya dengan kuat. "Saya mau tidur dengan bapak, ayo kita lakukan itu."

"Tidur? Ini sekarang kita lagi tidur, New. Lakukan apa maksud kamu? Saya tidak mengerti. Berbicaralah dengan jelas." Tay menaikkan satu alisnya dan tersenyum jahil.

New yang tau jika saat ini Tay sedang mengerjainya pun langsung menunduk dan mengecup bibir Tay singkat.

"P-pak.. ayo bercinta dengan saya. S-saya.. saya mau, saya ingin melakukan itu dengan Pak Tay. Saya sudah membersihkan tubuh saya," ujar New dengan malu-malu.

Tay yang melihat wajah menggemaskan New itu pun langsung menggertakkan giginya dengan kuat. Ini terlalu menggemaskan dan Tay tak tahan lagi.

Detik berikutnya Tay langsung membalikkan posisinya dan menindih tubuh New.

Tay mengecup bibir New cukup lama dan melepaskannya. Tay menatap New yang kini perlahan membuka matanya.

"Apa kamu siap?" Tanya Tay.

New mengangguk dengan ragu "Y-ya.."

"Apa kamu yakin?"

New kembali mengangguk sebagai jawaban.

"Ini bukan paksaan kan? Coba minta yang bener dulu," ujar Tay.

New memanyunkan bibirnya, "pakkk. Ini bukan paksaan. Saya memang mau. Pak Tay, ayo bercinta."

Tay tersenyum dan detik berikutnya, Tay langsung membenamkan bibirnya di bibir New hingga membuat New mengernyit kaget.

Tay menyesap bibir New dengan kuat saking gemasnya.

Akhirnya setelah sekian lama penantiannya, kini Tay bisa merasakan bibir kenyal milik New yang selama ini hanya bisa ia bayangkan.

Tay menggigit bibir bawah New pelan agar New membuka bibirnya. Namun New sepertinya tak mengerti dan malah semakin merapatkan bibirnya.

Tay yang menyadari itu pun melepaskan ciumannya dan tersenyum.

"Apa ini ciuman pertama mu, hm?" Tanya Tay.

New yang sedang menutup matanya pun perlahan membuka matanya dan mengangguk pelan sebagai jawaban.

"Jadi.. saya mendapatkan ciuman pertama kamu, New?" Tanya Tay lagi.

Dan New kembali mengangguk sebagai jawaban.

Tay yang mengetahui itu pun semakin merasa bergairah. Tay sangat bahagia mengetahui kenyataan dirinyalah yang pertama untuk New.

Tay mengecup bibir New singkat. "Kalau begitu.. biarkan saya mengajari mu cara berciuman yang benar."

New menggigit bibir bawahnya dan mengangguk setuju.

Tay tersenyum. "Sekarang.. buka mulutmu."

New mengerjap bingung, namun setelahnya ia mengikuti perintah Tay dengan membuka sedikit mulutnya.

"Sekarang, kamu hanya perlu mengikuti naluri mu, kamu bisa membalas ciuman saya, dan kamu bisa bergerak bebas," ujar Tay lagi.

New mengangguk mengerti dengan mulutnya yang masih sedikit terbuka.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 18, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SeeMe (NC Collection)Where stories live. Discover now