part 10

477 44 4
                                    

Happy Reading
*:...。o○ ○o。...:*

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Phi tolong jaga dia dulu na" Ujar Krist sambil memberikan fiat pada off

"Eh kris lo mau kemana?!" Ujar off panik karna Krist menghampiri singto

Grepp

Saat Singto akan mengangkat tangannya tiba tiba punggung Singto di peluk dari belakang oleh krist membuat singto terdiam

"Phi udah ya" Ujar krist lembut

"Krist awas!" Ujar singto sedikit membentak krist

Krist menggeleng dengan tubuhnya yang bergetar ketakutan melihat singto yang seperti ini

"Phi udah ya"

Krist berusaha menenangkan singto

"Tapi dia udah keterlaluan Krist dia bilang kamu jalang dan dia bilang anak aku anak haram" Ujar singto dengan nafas terengah menahan emosi agar orang yang sedang memeluknya itu tidak terluka

"Krist tau tapi phi tenang dulu na liat fiat takut liat phi kaya gini" Ujar Krist kembalikan badan singto agar menatapnya kemudian singto menatap fiat yang dari tadi diam dia merasa bersalah karna membuat bayi itu takut

Singto mengatur nafasnya berusaha tenang

"Phi duduk dulu na" Ujar Krist sambil menuntun singto untuk duduk dan Singto menuruti perkataan Singto memuat mereka tercengang karna singto tenang hanya karna Krist

Singto mengambil fiat dari gendongan off dan langsung meninggalkan kantin sambil menarik krist untuk pergi dari kantin itu

"Aera urusan kita belum selesai!" Ujar Singto sebelum menghilangkan di balik tembok

"Lain kali kalo ngomong di filter dikit neng" Ujar off kemudian pergi menyusul singto diikuti yang lain

"Huuuu" Sorak para murid pada perempuan yang masih mematung itu

"ARGHHHHH AWAS LO KRIST PERAWAT!!!!!!!!"  Jerit wanita itu sambil terduduk kemudian Menelengkupkan wajahnya di lutut

"Haha awas aja lo Singto itu milik gue dan akan tetap jadi milik gue hahaha" Wanita itu meracau sambil tertawa seperti orang yang kehilangan akal dan matanya mengeluarkan air mata

"Ra udah ayo pergi" Ujar temannya aera mereka membantu aera untuk untuk berdiri dan pergi meninggalkan kantin

🐢🦁🐢🦁

Disini mereka berada di atas rooftop sekolah singto membawa fiat dan krist ke sini

Singto sibuk menciumi wajah fiat karna singto sudah menyayangi fiat karna selama fiat berada di dekatnya karna fiat sudah memberikan pengaruh positif bagi singto

Krist yang melihat itu hanya bisa tersenyum tipis

"Kit maaf ya tadi phi kelepasan bentak kamu" Ujar singto menatap mata krist

"Iya phi ga papa lagi pula phi tadi lagi emosi"

"Gimana phi ga emosi wanita ular itu bilang kamu jalang dan bilang kalo fiat anak haram jelas phi ga terima" Ujar singto dengan nafas yang berderu

𝐆𝐎𝐎𝐃 𝐏𝐀𝐏𝐀 ( Completed ) Where stories live. Discover now