4【真実】

144 30 10
                                    

𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪? 𝘒𝘢𝘨𝘦𝘺𝘢𝘮𝘢

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪? 𝘒𝘢𝘨𝘦𝘺𝘢𝘮𝘢.

Heningnya malam menjadi tanda saksi bintang betapa sunyinya suasana muram yang membuat beberapa orang ingin menghampiri pemuda tersebut seringkali ter-urung akan keadaan lelaki itu mengunci kamarnya dan terus duduk disitu sendiri

Yaru, sebagai satunya seorang yang mengerti keadaan malangnya tak dapat melakukan apapun selain diam dan tak ingin memaksa shoyo untuk keluar melayani beberapa para reporter yang ingin mewawancarainya.

Beberapa undangan telah ditolak, sebagai pemain voli terhebat yang kini ditemukan kembali setelah sekian lama hiatusnya.

Shoyo dikenal sebagai murid terkenal saat memenangkan juara nasional di usia mudanya, itu membuat beberapa manusia di Jepang terinspirasi menjadi atlit yang sama dengannya suatu saat.

Sementara, berbicara dengan shoyo, ia sudah duduk seharian sembari memutar kaset usang ditayangkan pada tautan proyektor dihadapannya, layar kekuningan menjadi tanda betapa lamanya waktu telah berlalu akan pertandingan mereka mengalahkan sekolah terkuat.

Yaru menjadi saksi akan mendengar suara itu berulang kali.

Dan hinata, yang berada di dalamnya terus meringkuk dengan selimut tanpa memalingkan tatapannya sedikit saja, ia fokus, menghadap pertandingan menegangkan yang sempat-sempat membuatnya bahagia di usia muda.

"Poin penentuan bagi karasuno"

Dirinya tersenyum, melihat bola terakhir ditangannya. "Shoyo! Receive yang bagus!" Mendengar betapa lantangnya suara noya-san yang telah berhenti menjadi pemain voli dan melanjutkan mimpinya di jalan yang berbeda. Yaitu, penulis.

Menyaksikan satu persatu murid disana, rekannya, pada saat terakhir berbahagia hebat saling berpelukan saat mereka mendapat poin yang baik.

Dan akhirnya.. Ia melihat kembali, bagaimana lelaki bersurai hitam itu mengusak surainya kala pemuda pendek yang merupakan dirinya sendiri sedang bergerak bahagia tertampil dilayar yang mendapat julukan [chibi matahari] saat itu.

Tanpa disadari.. Ia mengulas senyuman sembari menundukan kepala sebelum akhirnya.

Shoyo menangis.

Sugawara-san yang tak ditemukan.

Daichi yang mengurus pekerjaannya di luar Jepang.

Kedua kapten mereka yang sangat dibanggakan.

Serta para rekan lainnya yang sudah memiliki mimpi mereka dengan sendirinya.

Hitaro Hibiki 𝙆𝙖𝙜𝙚𝙝𝙞𝙣𝙖Where stories live. Discover now