𝐁𝐋 𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐎𝐓 • by: Shirozxdt_

Obsesi..

Warning! Chap kali ini mengandung darah, adegan dewasa, kekerasan, dan mental. Bila terganggu dengan diatas tersebut silahkan skip, dan jangan lupa chap ini mengandung homo, jika tidak suka keluar aja deh gak usah baca. Dosa tanggung sendiri dan tidak bawa nama penulis. Dibawah umur? Skip sj, kalo ngotot? Salahin diri sendiri.

Genre : Blood, BL, Drama, kerajaan

————————————————

Obsesi adalah gangguan jiwa, yang dimana orang yang memiliki obsesi dan mempunyai seseorang yang ia sukai, maka pemikiran nya hanya ada satu. Yaitu orang yang ia sukai dan milik dirinya sendiri tanpa memperdulikan perasaan orang tersebut maupun orang lain.

Namaku Luca, seorang kaisar yang kehilangan tujuan hidup karena nasib yang selalu datang dari mana pun. Aku hidup terantai di sebuah ruangan yang gelap dan kotor, tidak ada tanda-tanda kehidupan disini. Lingkungan pun tidak membuatku nyaman sehingga aku hanya bisa diam duduk sambil memandangi langit yang cerah dan menunggu kematian tiba.

Dulu, hidupku sangat penting bagi ku. Aku mempunyai keinginan untuk menjadi seorang raja yang cerdas, namun aku bertemu dengan seorang pria bertubuh besar, wajahnya yang tampan membuatku terpesona oleh penampilan nya. Aku sadar bahwa aku mencintainya dan mengungkapkan perasaan ku padanya.

Saat itu aku merasa senang karena pria itu mencintai ku balik, dengan senang hati kami akan menikah dalam waktu singkat. Namun, sesuatu telah terjadi. Pria itu bukan mencintaiku melainkan obsesi padaku, tidak boleh ada yang memiliki ku tidak boleh ada yang bertemu dengan ku kecuali dia.

Karena aku mengetahui rahasianya, dia mengurungku di kerajaan Ruby yang sudah tak digunakan kembali karena peperangan beberapa tahun yang lalu. Dia mengurung ku disini, merantai ku supaya tak kabur. Dan aku hanya bisa diam pasrah sambil menatap langit.

Saat aku memikirkan hal yang sudah terlewati, dia masuk tanpa sepatah kata pun. Hanya saja, wajahnya tersenyum menatapku. Senyuman nafsu. Itulah pikir ku, semenjak aku menderita disini dia selalu melakukan 'itu' bersama ku, bahkan lebih sering.

Dan ini untuk terakhir kalinya kami akan melakukan hal tersebut.

Aku tersenyum menatap dia, senyuman yang menyedihkan dan menyerah. Tepat saat aku tersenyum, dia mendekatiku membawaku kedalam pelukan sambil bergumam sesuatu yang membuatku terpaksa luluh padanya. Gumaman yang berbahaya.

"Sayang, apa kau rindu?"

Aku tak menjawab, aku hanya mengeratkan gempalan tangan, menatap tembok dengan tatapan kesal. Aku kesal pada pria ini, ia selalu memaksaku tanpa mengerti perasaan ku. Maka kali ini akan ku balas semua perbuatan mu padaku, akan ku buat kau menderita selamanya dan mati di neraka!.

"Mari lakukan itu, lubangmu pasti rindu dengan daging yang besar kan? Alangkah baiknya kita berdua melakukannya kan?" Aku mengangguk sambil tersenyum, ini untuk terakhir kalinya. Lakukan sesukamu, lakukan hingga aku pingsan dan lakukan lah sepuas mu.

Dia membelaiku dengan lembut, mulai dari bibir, telinga, leher dan dada. Sentuhan nya membuatku geram karena aku sudah kesal dengan perbuatannya selama ini. Aku tak merasakan nikmat sekali pun, aku merasa jijik dengan diri sendiri. Mengapa aku harus memiliki nasib seperti ini? Mengapa harus aku?

Dengan tangannya yang kekar, perlahan turun untuk membuka pakaian ku yang sudah mulai kotor dan kusam. Aku menatap matanya, mata berwarna emas yang dipenuhi oleh kabut nafsu bukan cinta. Tangannya dengan lembut menarik, melilit, dan mencubit nipple uang berada di dadaku sehingga membuatku melengkung pinggang.

Kami melakukan hubungan intim hingga 5 ronde, aku berakhir di kasur dengan penampilan ku yang sudah dibersihkan olehnya. Aku menatap kearah jendela dengan tatapan yang kosong. Sudah waktunya memulai rencana, aku berdiri dan memanggil dia dengan lembut untuk menghampiriku, dengan senang hati ia lakukan perintah dariku.

"Ada apa sayang?" Tanyanya. Aku tersenyum untuk terakhir kalinya, berucap sesuatu yang membuatnya menatap tak percaya.

"Aku tahu kau mempunyai simpanan, dan aku tidak berhak bersamamu.. aku telah salah memilih mu, pada akhirnya nasib ini tidak akan pernah selesai sampai maut datang. Ku rasa kau mengijinkan ku, aku sudah lelah hidup diperlakukan seperti budak pemuas nafsu. Dengan ucapan selamat tinggal, semoga kau membusuk di neraka." Ucapan ku membuatnya tercengang terkejut dan bingung, pisau yang berada di tangan ku kini telah di leher dan ku iris leher tersebut.

Menghasilkan darah yang banyak keluar, aku tersenyum menatap dirinya tampak terkejut dan kesal secara bersamaan. Kini aku bebas dari neraka.

******

Pagi hari yang cerah, langit yang cerah dan indah. Aku membuka kedua mata, yang pertama kali ku lihat adalah kamar yang gelap. Aku tak bisa melihat apapun karena jendela kamar yang tertutupi oleh gorden, bangun dari ranjang untuk membuka gorden.

Cahaya matahari pagi mulai menyebar di ruangan, seluruh ruangan nampak terang dan hanya sebagian yang terkena cahaya. Aku tersenyum, menatap seorang pria tampan yang sekarang adalah pasangan ku. Dan aku dijadikan budak pemuas nafsu olehnya.

Aku tidak bisa bebas, ini adalah reinkarnasi dan reinkarnasi tak ada habisnya. Jika aku mati, maka waktu akan terulang kembali dan aku tidak bisa bebas dari pria ini.. SELAMANYA.

———————
(灬º‿º灬)♡
Author : jika masih bingung dengan alurnya, kalian bisa komen dan tanya ke author ya...
Author : see you next time!