"Ih gara-gara Cowok rese tadi, gue
jadi terlambat deh ..." kata Niken
sambil duduk di samping Olivia, Sahabatnya. Ia merasa hari ini
benar-benar hari sialnya. Selain
sempat di hukum karena terlambat,
buku PR matematikanya juga
ternyata tidak ada. Padahal tadi seingatnya ia telah membawanya,
belum lagi karena hari ini ia salah seragam, pokoknya udah sial
banget deh ...
"Cowok? Siapa?" tanya Olive.
"Tau. Pokoknya dia nyebelin banget, udah gue di tabrak. Malah
marah-marah. Pake ngatain gue
yang salah lagi, Bilang gue jalan
pake mata, enggak pakek kaki,
iiih pokoknya sebel banget deh."
"He?! Kok gitu ..."
"Ah pokoknya kalau gue lain kali
ketemu dia lagi, gue enggak bakal ..." Imelda menghentikan kata-katanya
"Tunggu, lain kali? Heh, enggak ada
yang namanya lain kali. Gue enggak bakal pernah ketemu cowok
nyebelin super rese, beloon itu lagi." geramnya
"Udah-udah, lo enggak boleh marah-marah terus ..."
"Gimana gue enggak kesel coba, pokoknya, pasti pacarnya itu, orang
yang sangat bego dan buta." kata
Niken
"Lho kok gitu ken?" tanya Olive.
"Ya iya lah, dia tu enggak bisa
bedain mana Cowok yang baik-baik
dan super nyebelin seperti tuh
cowok, kalau gue sih amit-amit
deh ..."
"Gue jadi penasaran orangnya
seperti apa, siapa sih yang berani membuat queen tercantik SMA kita
ini maraaaah ..." goda Olive
"Queen?!" Niken bingung.
"Ia, lo itu kan udah terkenal dengan nama itu, harusnya lo itu bahagia
dong, dibilang cantik hampir satu
SMA ini, bahkan banyak cewek-cewek yang iri dan kagum sama lo,
termasuk gue ... kalau Cewek aja
gitu apa lagi Cowoknya ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
King vs Queen
Teen Fiction"Lo manggil gue apa?" tanya Kyungsoo. "Kak Kyungsoo? Bener kan? Atau mau di panggil King" canda Niken. "King? boleh juga, asal lo queennya." jawab Kyungsoo "Boleh-boleh aja sih, tapi ... jangan ada vs nya ya ...?" balas Niken. "Tentu, dari pada kin...
