six

156 13 2
                                    

Mew yang mulai terpancing emosi berdiri menarik rambut win dan menundukkan kepalanya di depan nampan berisi makanan itu

"Lihat lah baby boy bukan kah sangat mubazir makanan ini di luar sana banyak yang mengemis bahkan merampok hanya demi sesuap makanan
Dan kau apa yang kau lakukan malah mengabaikannya"

"T-tapi win tidak lapar"

"Tidak ada alasan"

Mew mendorong kepala win ke nampan berisi makanan itu win menangis sejadi jadinya dia merasa di perlakukan seperti binatang

"Habiskan makanan itu sebelum aku kembali"

Mew pergi meninggalkan kamar itu dia pergi krna sejujurnya tidak tega melihat win tapi dia harus ingat ayah dan ibunya mati karna orang tua win

Brightgulf POV

"Sayang udh pulang"Gulf berlari memeluk Bright

"Iya maaf ya telat soalnya ada rapat"

"Gpp sayang phi udh makan belum"

"Belum sih knp?

"Aku udh masakin makanan kesukaan phi"

"Klo gitu phi mandi dulu ya"

"Iya gupi angetin makanan nya dulu"

Berapa menit kemudian bright turun mengunakan kaos dan celana pendek
Gulf menyambut nya dengan senyum manis,dia mengambilkan nasi dan lauk untuk bright

"Di makan phi maaf ya klo g enak"

"Masakan kmu g mungkin g enak sayang"

Bright mulai menyantap makanan di depan nya dia sangat menikmati makanan itu sebenarnya dia merindukan nya

"Ohokk ohokk ohokk"

Gulf melihat bright tersedak dengan gesit menuangkan air ke gelas dan memberikannya kepada bright

"Minum phi"ucap Gulf sambil mengusap punggung Bright

"Mksh sayang"

"Knp g enak ya smpe keselek gitu"

"Enak syg tapi ada yg lebih enak dari ini"

"Apa phi?

"your h*le"

"Dasar mesum ihh"

Gulf berlari ke luar meninggalkan Bright krna dia merasa sangat malu
Berapa menit kemudian Bright menyusul Gulf yang sedang menonton TV

"Nonton apa syg?

"Oggy lucu kan"

"Sdh gede nonton kartun"

"Biarin wlee"

Bright merebahkan kepalanya di paha Gulf dia memeluk pinggang Gulf menyembunyikan wajah nya di perut Gulf

"Sdh gede masih manja"Gulf balas mengejek bright

"Terserah phi lah"

POV END

Sejam kemudian mew kembali ke kamar melihat makanan di nampan telah kosong dia tersenyum simpul

Mew mendekati win mengelus rambut win lembut dengan penuh kasih sayang

"You are very obedient baby"

Win menjauh dari mew wajahnya sangat ketakutan seperti melihat singa yang akan menerkam mangsanya

"Jangan menjauhi ku baby kemari"ucap mew sambil menepuk paha nya

"T-ttidakk phi"

"Jangan berani menolak ku atau aku akan menghukum mu lagi"

revenge ending in love 18+     Brightgluf×MewwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang