cara kedua

3.1K 477 136
                                    

—10 ways

cara kedua; datengin langsung.

Junghwan termenung, menatap kosong buku tulis yang tak sama sekali disentuh di hadapan.

pikirannya masih melayang mengingat bagaimana pria berbahu lebar itu tiba tiba menyatakan cinta tepat di depan gerbang sekolah.

"sinting, stress." umpat Junghwan kesal karena Jeongwoo tak kunjung pergi dari ingatannya.

"lo tuh ganggu gue, bikin gue buang buang waktu cuma buat ngelamun. mikir dong tua bangka." sang pelajar membanting buku tulisnya kesal. kemudian mengacak acak rambutnya frustasi.

"lo kenapa anjir? daritadi ngamuk ngamuk terus." seorang siswi menegur si pemuda. perempuan dengan name tag shin yuna itu melempar gumpalan kertas kepada Junghwan. lantas Yuna duduk di atas meja Junghwan dan menyodorkan sebotol yogurt.

"lo ngga ke kantin? udah jam istirahat juga."

"ngga."

"yaudah nih minum, oleh oleh dari gue yang habis ke bali."

Junghwan mendecak, ia menerima yogurtnya dengan wajah merengut. "ke bali kok oleh olehnya cimory, bawain cewek montok dong."

"ngelunjak si tolol."

sebuah geplakan mendarat di kepala Junghwan, Yuna langsung turun dari meja dan pergi begitu saja. perempuan cantik itu muak dengan kelakuan amit amit sahabatnya.

Junghwan tertawa kecil, ia memilih menikmati yogurt pemberian Yuna untuk menaikkan moodnya.

baru saja suasana hati si manis membaik 0,01 %. Niki— sosok teman dekatnya yang lain datang menghampiri dari luar kelas dengan lari yang tergopoh gopoh.

"Junghwan! gila bener bener ga nyangka gue sama lo." begitu teriaknya sambil menarik lengan Junghwan untuk bangun.

"apansih? ga jelas banget—"

"pacar lo nyamperin ke sekolah tolol! ngaku sama gue, sejak kapan lo pacaran sama om om?"

"BRRFFT!"

Junghwan menyemburkan yogurt dari mulutnya begitu saja. terkejut setelah mendengar penuturan Niki.

ya tuhan, ada apa ini? siapa yang mengaku ngaku menjadi pacarnya? om om pangkalan mana?

"orang gila." Junghwan langsung berdiri dari duduknya, meletakkan botol yogurt di atas meja kemudian pergi begitu saja. meninggalkan Niki yang kembali berteriak; "JOROK BANGET ANAK SETANN BAJU GUE KENA SEMBUR."



















































Junghwan berlari menuju gerbang sekolah. sesampainya disana, ia langsung menjatuhkan rahang begitu melihat siapa yang datang.

sosok itu— sosok pria berbahu lebar yang kemarin menyatakan cinta kepadanya di gerbang sekolah. terlihat sedang asik berbincang dengan satpam.

Junghwan menghela nafasnya. ia tidak tahu kenapa pria ini datang tiba tiba di tengah kehidupannya yang tenang dan damai. apa yang menyebabkan pria asing ini begitu tertarik padanya?

ekor mata Jeongwoo nampaknya menangkap eksistensi yang dicari. sontak pria dengan mata khas serigala itu menoleh menghentikan perbincangannya dengan satpam.

"oh, yang itu ya pak anaknya? sebentar ya." satpam sekolah dengan sigap menghampiri Junghwan, menarik tangan anak tersebut dan dibawa menuju Jeongwoo yang setia menunggu dibalik gerbang tertutup rapat.

10 ways; iksan boys [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang