-ATTENTION-

47 6 5
                                    


Disclaimer:all character belongs ken wakui, ignore timestamp

Like and coments~

CW:Harswords PARAH

***

Suasana lorong yang sepi, hanya chifuyu yang berada di Sana, rasa panik menyelimuti nya saat ini,chifuyu dengan panik menepuk nepuk pelan belahan pipi milik pemuda hanemiya dengan harapan ia segera siuman.

Sepersekian detik Berkutnya, di bopoh nya raga pemuda hanemiya yang lebih berat dari dirinya sendiri, berusaha membawa musuhnya tersebut menuju ruang kesehatan sesegera mungkin.

Sesampainya di ruang kesehatan,ia dengan panik meminta bantuan petugas uks yang terlihat sama terkejutnya dengan dirinya.

Kazutora kini terbaring di atas kasur uks,chifuyu yang khawatir berusaha menutup nya dengan berpura pura cuek.
Chifuyu kini memeriksa ponselnya, melihat notifikasi dari sahabatnya.

Setelah itu,Ia berusaha sesantai mungkin untuk mencoba bertanya tentang ke adaan kazutora saat ini,melihat tingkah gengsi chifuyu , petugas sekaligus perawat tersebut kini berinisiatif menebas rasa penasaran yang sedari tadi dipendam si undercut.

"Dia gak apa apa kok,temen?Kamu tuh kecapek an,sama demam nya cukup tinggi,jaid kamu boleh balik biar saya yang urus"
Setelah mengatakan hal tersebut,terlihat sudut bibirnya terangkat.

"Eh,,,sa,,ya disini dulu aja"
Balas chifuyu gerogi,entah apa yang ia pikirkan, padahal saat ini adalah jam pelajaran favoritenya. Namun ia lebih memilih menunggu kazutora hingga siuman.

"Enakan ntar temennya bangun,,,kamunya boleh atuh beliin jajan, jadi dia bangun perutnya berisi" usul si perawat mantap.

Chifuyu hanya Mengangguk setuju, kini ia berjalan menuju kantin dengan langkah cukup cepat.

"Beli apa ya?, dia mau bubur kacang ijo gk ya?"
Batin chifuyu bingung, di edarkan seluruh pandangan nya ke kantin yang mulai sepi,mencari sesuatu untuk mengisi perut kazutora.

"Kiw,,, maniezz, tumben bolos kelas?"
Sebuah suara menginterupsi kegiatan chifuyu yang masih sibuk memilih makanan untuk kazutora.

"..." Chifuyu memutar bola matanya malas saat mengetahui pemilik suara barusan.

"jangan cuek gitu dong, ntar gw makin suka gimana hmm?"
Pria jakung yang sedari tadi menyapa chifuyu adalah hanma, bukan hal yang aneh bila melihat hanma dan teman temannya berada diluar kelas saat ini.

"Cukup,gw lagi gak mood buat nanggepin lo"
Ketus chifuyu,yang kini dengan tergesa gesa memasukan beberapa roti, dan beberapa kotak susu di dekatnya kedalam kantong plastik.

"Mau di tolak berapa kali lagi lo biar jera?"
Goda rindou pada hanma yang kini terlihat masam.

"WKWKWWKWK,si cipuy ngak suka modelan jamet monas kek lo wkwkk"
Kini ran ikut memanasi hanma.

"Berisik lo pada"
Balas hanma malas.

Chifuyu yang sedari tadi mendengar guyonan kakak kelasnya tersebut hanya,bersikap cuek,
Ntah kenapa seluruh atensi hanya berpusat pada kazutora seorang.

Setelah meninggalkan kantin,chifuyu terburu buru ke uks, tanpa ia sadari ada sepasang pandangan tak suka dilayangkan pada nya dari kejauhan.

"Permisi"
Chifuyu menurun knop pintu secara perlahan, di edarkan kan pandangan ke seluruh ruangan, mencari keberadaan perawat yang harus nya ada disini.

"Mungkin keluar bentar ya?"
Batinnya ragu.ia berjalan ke arah gorden yang dibaliknya ada kazutora yang tengah terlelap.

Chifuyu melesatkan bokongnya di kursi yang tersedia di samping ranjang tersebut.

-JARAK-KAZUFUYU/TORAFUYU|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang