4

3.4K 365 13
                                    

Seoyeon memilih berkumpul dengan teman2nya saat rosé bekerja. Wanita itu tanpa ragu menghambur2kan uang hasil kerja keras sang anak. Padahal, jika melihat bagaimana kerasnya rosé bekerja harusnya ia tak sampai hati menggunakan uang itu untuk bersenang2.

"Ku dengar, jaehwa sekarang ikut kelompok sosialita" ucap salah satu teman seoyeon

"Benar, itu mungkin saja terjadi. Secara anaknya kan sekarang sukses"

"Memang bekerja dimana?" Tanya seoyeon menimpali

"Di Black Diamond Company"

Seoyeon terkejut, "anakku juga bekerja disana. Memang anak jaehwa di bagian apa?" Tanyanya

"Wahh benarkahh? Sebentar lagi pasti hidupmu akan makmur. Anaknya jaehwa di bagian pemasaran, tapi dia berhasil menggaet atasannya. Jdi dia dapat uang banyak dari atasannya itu" jawab salah satu temannya itu

Seoyeon mengangguk

"Anakmu kan cantik, minta saja dia menggoda salah satu atasannya. Ku dengar dari jaehwa, anaknya pernah bercerita jika CEO disana sangat tampan dan kaya. Siapa tau anakmu bisa mendapatkannya. Jika berhasil, kau akan menjadi kaya raya" saran teman seoyeon

Seoyeon tersenyum lalu mengangguk

"Tapi, anakmu itu terlalu polos seoyeon. Sedangkan dari penuturan anaknya jaehwa pegawai disana sexy2 dan cantik. Para atasan disana juga pasti menyukai gadis2 yang agressif. Jadi kecil kemungkinan anakmu mau menggoda atasannya. Dia terlalu lugu untuk bekerja disana"

"Aku akan merubahnya" jawab seoyeon cepat

Teman2nnya hanya tertawa "minta saja anakmu turuti semua kemauan bosnya, otomatis dia bisa merebut hati bosnya itu"

"Itu mudah" jawab seoyeon menyeringai

●●●●●

"Mmmhhh" rosé melenguh saat merasakan lidah jungkook memasuki rongga mulutnya, merasa ini sudah terlalu jauh. Gadis itu menepuk pelan dada jungkook.

"Kenapa?" Tanya jungkook dengan suara parau, tangan lelaki itu mengusap lembut bibir rosé yang basah karena ulahnya.

"Sa-saya kehabisan nafas tuan" jawab rosé pelan

Jungkook terkikik geli "kau ini sebenarnya siapa? Kenapa wanita penghibur sepertimu ciuman sebentar saja sudah kehabisan nafas. Bukankah biasanya kau melakukan hal lebih dari ini" ucap jungkook tanpa memperdulikan perasaan rosé.

"Saya roséanne tuan" jawab rosé spontan, gadis itu sebenarnya sudah sangat lelah menghadapi bosnya yang suka mencela ini. Belum ada sehari bekerja namun rasanya sudah lelah sekali. Inginnya ia berhenti saja dan mencari pekerjaan lain.

Mendengar jawaban rosé jungkook melotot "fuck!!! Saya tau namamu roséanne. Maksudku kau ini sebenarnya wanita penghibur macam apa? Baru ciuman saja sudah lelah, bagaimana jika aku mengajakmu make love" jungkook melontarkan jawaban tanpa dipikir terlebih dahulu

Rosé menunduk "se-sebenarnya saya belum pernah berciuman tuan, sa-saya juga tidak tau make love itu apa" jawab rosé jujur

"APA?!!!!!!"

●●●●●

Christ tangan kanan jungkook terengah saat memasuki ruangan tuannya. Ia tadi sedang asik berbincang dengan anak buahnya di bawah. Namun saat mendapat telpon dari jungkook, lelaki itu langsung berlari di ikuti semua anak buahnya karena sang tuan menyuruhnya ke ruangan dengan cepat. Jungkook itu tipikal atasan yang tidak suka menunggu, ia akan marah apabila pegawainya lelet dan banyak protes.

LOVE AND HURT  [M] RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang