Blue Gerbera For He Junlin (End)

Gerbera(37)

Korban mengenakan cincin berlian berbentuk gerbera dijari manisnya dan menyelempang sebuah tas berwarna biru muda bergambar sama

Degg....

Hati Jiaqi mencelos kala mendengar hal terakhir yang disampaikan pembawa acara di tv itu .Seketika ia menjatuhkan kaleng cola yang tadi digenggamnya menimbulkan bunyi nyaring di ruang sepi itu

"Kau kenapa Jiaqi?"tanya Zhenyuan

"I-itu mama"

"Apa maksudmu?"

Jiaqi tidak menjawab pertanyaan Zhenyuan .Ia meraih handphone dan tampak menelepon seseorang dengan gusar.Tangannya sudah gemetar

Tidak ada balasan sama sekali disana.Membuat dirinya sangat panik saat ini.Ia tau betul mamanya memiliki cincin seperti itu .Cincin itu diberikan oleh ayah He saat menikah dulu .Tas itu merupakan tas mendiang ibu Junlin yang kata Reba diberikan kepadanya sebagai hadiah ulang tahun dulu

"Kenapa tidak diangkat?"Jiaqi tampak gusar kala menelepon ibunya tetapi sama sekali tidak ada balasan

"Kau menelepon siapa?"tanya zhenyuan bingung

"MAMA"bentak Jiaqi tanpa sadar .Ia terlalu kalut saat ini.Zhenyuan diam tidak berani berkata apapun setelah Jiaqi membentaknya

"Aish.Maaf Zhenyuan .Aku tidak sengaja"Jiaqi tampak gelisah terus menunggu panggilannya tersambung

"Takpa.Sebenarnya kau kenapa?"tanya Zhenyuan gelisah

"Kau lihat berita tadi? Ciri - ciri jasad itu mirip dengan mamaku hiks"lirih Jiaqi yang air matanya kini sudah turun membasahi pipinya yang mulus

"A-APA? Kau jangan bercanda Jiaqi"

"Aku yakin betul.Cincin seperti yang disebutkan tadi adalah cincin mama.Cincin gerbera itu hanya ada satu .Papa He sendiri yang memesannya bersamaku dan tas itu .Itu adalah tas milik ibu Junlin yang diberikan ke mamaku saat muda dulu.Mamaku sangat menyukai tas itu dan selalu menggunakannya kemana - mana"

"Tidak..tidak..kau jangan berasumsi dulu Jiaqi.Bisa saja itu hanya mirip dan kebetulan .Coba aku telfon ayahku"

Zhenyuan segera menelepon ayahnya yang selama beberapa Minggu ini mengantar Reba ke luar kota .Mengantar kemanapun Reba pergi dan hingga kini juga belum kembali

"Halo ba"

"Ba .Dimana nyonya Reba? Jiaqi ingin berbicara dengannya namun tidak diangkat sedari tadi" Zhenyuan berucap setenang mungkin kala panggilan terhubung

"Zhenyuan" lirih suara diseberang telepon membuat Zhenyuan dan Jiaqi menajamkan pendengaran mereka

"Nyonya Reba .Sudah dua hari ini dia hilang.Ayah sudah berulang kali meneleponnya dan menghubungi kantor polisi hingga sekarang belum ada kabar"ucap Paman Zhang disebrang sana sangat lirih dan terdengar begitu lesu membuat Jiaqi semakin panik

"HALLO Paman Zhang.Ini aku"Jiaqi yang sudah tidak sabar akhirnya merebut handphoen Zhenyuan

"Halo tuan .Maaf saja tidak bisa menjaga ibu anda"

"Apa maksudmu ? Bagaimana mama bisa hilang?"tanya Jiaqi tidak sabar

"Dua hari yang lalu nyonya Reba menyuruh saya tinggal di mobil .Saya menunggunya didalam mobil saat menepi di pinggir jalan.Beliau mengatakan ingin membeli sesuatu.Saya menunggunya begitu lama  beliau tidak kembali.Saya mencoba menghubunginya dan tidak diangkat sama sekali"

"Sudah lapor polisi?"

"Sudah dan polisi  berusaha melacak keberadaannya"

"Kenapa tidak mengabariku dari awal???"tanya Jiaqi kalut

"Saya takut anda dan tuan Junlin khawatir.Maka dari itu saya mencoba menutupinya dulu hingga menunggu hasil dari kepolisian"

"Bagaimana hasilnya?"

"Barusan nyonya sudah ditemukan"lirih Pak Zhang

"Tapi..."imbuh pak Zhang

"Tapi APA ?"Jiaqi benar  - benar kalut saat ini.Hatinya benar - benar gelisah .Tayangan diberita televisi tadi benar - benar memenuhi pikirannya.Cincin dan tas itu.Ia tau betul itu adalah milik mamanya.Namun,pernyataan Zhenyuan benar .Bisa saja hanya kebetulan mirip .Ya .Ia mencoba berpikir positif saat ini hingga jawaban terakhir Paman Zhang meruntuhkan pikiran positifnya

.

.

.

.

"Nyonya sudah meninggal"