1. Lahirnya Jiwa Murni

22 8 5
                                    

𓂀

·:*¨༺ ♱⚔✮⚔♱ ༻¨*:·

°

~°~°~

Bermula dari pengusiran Lucifer seusai perang Surga diakibatkan oleh Lucifer yang ingin menyamakan derajatnya dengan Tuhan. Dia menyebarkan kebenciannya kepada Tuhan dengan para malaikat bermaksud untuk mencari sekutu. Namun Lucifer kalah telak hanya di ronde pertama.

Hal serupa dialami pula oleh Azazel, yang mulanya statusnya menjadi kesayangan di mata Tuhan berubah menjadi pembangkang karena tidak sudi untuk bersujud di kaki Adam.

Beberapa ratus tahun setelahnya, muncul Mephisto yang menantang keduanya secara bergantian. Ia menginginkan tahta dari salah satu mereka. Namun secara naas dia sama-sama dikalahkan dengan mudah oleh mereka. Mephisto menaruh dendam yang tak terbalaskan pada keduanya. Mephisto menyadari jika hubungan antara Lucifer dan Azazel sangat tidak baik karena sama-sama memperebutkan kekuasaaan untuk menjadi yang paling tinggi di kalangan para iblis.

Melihat peluang yang bagus, selama bertahun-tahun Mephisto membangun rencana untuk menghancurkan keduanya dengan adu domba. Ia mulai berjalan mengitari seluruh penjuru bumi untuk mengumpulkan jiwa-jiwa yang tergoda untuk melakukan perjanjian dengannya.

Ia tidak bosan untuk bertarung dengan keduanya dengan jiwa-jiwa pendosa yang ia kumpulkan. Namun akhirnya selalu sama saja.

Mephisto hampir putus asa karena benar-benar tidak ada jiwa yang layak menurutnya. Jiwa yang paling murni yang bisa ia gunakan. Kemudian ia mendengar kabar dari langit bahwa akan lahir seorang manusia yang jiwanya murni akan membawa kemaslahatan bagi umat manusia. Mephisto tersenyum lebar saat mendengar kabar itu. Yang harus ia lakukan hanya menunggu sampai manusia itu lahir.

Setelah penantiannya selama bertahun-tahun, ia menemukan anak manusia tersebut. Sudah susah payah ia menculik anak yang lahir di malam bulan. Ketika ia mencoba menyentuh salah satu bayi tersebut ia tidak bisa dan terasa terbakar. Mephisto seratus persen yakin bahwa manusia itulah yang dimaksud.

Sebenarnya ia sangat sudah bosan untuk menunggu, namun ia akan bersabar sekali lagi sampai anak itu memasuki akhir baligh. Selama waktu itu pula, Mephisto melakukan pendekatan melalui orang tua anak itu yang mudah untuk dipengaruhi. Ia akan memasuki alam pikiran si ayah sembari mengamati pertumbuhan bocah itu selama masa anak-anak.


***

Gerhana matahari total menyelimuti bumi dengan kegelapan. Orang-orang banyak yang memilih berdiam diri di rumah dan ada pula yang penasaran ingin melihat kejadian langka itu secara langsung dengan kacamata khusus.

Sedangkan, suara teriakan mengisi dalam ruangan di sebuah rumah sederhana. Seorang wanita terus berjuang dengan kesakitan demi melahirkan bayi yang dikandungnya selama 9 bulan.

"Ayo terus dorong, aku sudah bisa melihat kepalanya."

"Akh, Adrian.... sakiittt..!"

"Sabar ya sayang, tahan sebentar lagi." Adrian terus menyemangati istrinya yang banjir keringat.

Wanita itu mengejan sekali lagi, rasanya tubuhnya seolah hancur berkeping-keping, sakitnya bukan main. Namun semua itu sirna saat mendengar tangisan bayi yang cukup keras bagaikan sebuah melodi indah di telinganya.

Air matanya mengalir begitu saja melihat bayinya yang sudah lahir ke dunia.

"Anak kalian perempuan." ucap seseorang yang membantu proses persalinan wanita tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Three SINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang